Polres Wonosobo Gelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mujadin, Ingatkan Bahaya Intoleransi

Polres Wonosobo mengadakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mujadin pada Kamis (8/2).

Acara dipimpin oleh Wakapolres Wonosobo Kompol Rendi dengan pengisi ceramah Ustadz Kamaludin, serta diikuti oleh seluruh personel Polres Wonosobo dan pengurus bhayangkari cabang Wonosobo.

Dalam sambutannya Kompol Rendi mengungkapkan pentingnya memperingati peristiwa Isra Mikraj sebagai momen bersejarah dalam Islam.

“Kami di Polres Wonosobo tidak hanya berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga berupaya untuk memperkokoh iman dan kebersamaan dalam beribadah,” ujarnya.

Seluruh personel Polres Wonosobo hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komitmen mereka dalam menjalankan tugas keagamaan sekaligus tugas kepolisian dengan penuh kesungguhan. Mereka mengikuti ceramah dan tausiyah dengan khidmat.

Acara peringatan Isra Mikraj ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan pemahaman akan ajaran Islam di kalangan personel kepolisian. Semoga peringatan Isra Mikraj ini dapat memberikan inspirasi dan keberkahan untuk semuanya.

Gotong Royong, Personel Satsamapta Polres Wonosobo Bantu Bersihkan Material Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo menyebabkan beberapa wilayah mengalami bencana tanah longsor, salah satunya adalah tebing di Desa Tambi, Rejosari dan Desa Sigedang Kecamatan Kejajar.

Personel Polsek Kejajar dan personel Satsamapta Polres Wonosobo bersama dengan BPBD, relawan serta masyarakat sekitar bergotong royong membersihkan material longsor pada Selasa (6/2) sekira pukul 15.00 Wib.

Personel Polsek Kejajar melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Satuan Samapta Polres Wonosobo membantu membersihkan material longsoran dengan menggunakan cangkul dan skop bersama dengan warga sekitar. BPBD dan Relawan kemudian melakukan penyemprotan dengan kendaraan Pemadam Kebakaran agar jalan tidak licin.

Kapolsek Kejajar AKP Abror menyampaikan proses pembersihan material longsor ini berjalan dengan baik berkat adanya kerjasama dari berbagai pihak.

“Berkat kerja sama semua pihak, Jalan Rejosari Tambi sudah bisa dilalui kembali pada pukul 16.45 WIB. Sedangkan Jalan Alternatif Kejajar – Temanggung di Desa Sigedang sudah bisa dilalui kembali pada pukul 17.45 WIB.ungkapnya

Wakil Bupati Wonosobo, Drs. M. Akbar turut hadir di lokasi kejadian dan  mengapresiasi upaya penanganan yang dilakukan oleh semua pihak. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam di musim hujan ini.

 

Polres Wonosobo Ikuti Apel Siaga Tahapan Pemilu 2024, Bentuk Sinergi dengan Bawaslu

Kasatreskrim Polres Wonosobo AKP Kuseni mewakili Kapolres Wonosobo menghadiri Apel Siaga Tahapan Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan pada hari Selasa (6/2) bertempat di Komplek Lokasi Wisata Telaga Menjer, Garung.

Apel ini dihadiri oleh Forkopimda Wonosobo, Kesbangpol Kabupaten Wonosobo, Forkopimca Garung, dan perwakilan dari partai politik.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Ikrar Pengawasan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo dan Bupati Wonosobo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai pengawas pemilu, Panwascam harus siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan kondusif.

Bupati Wonosobo dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Bawaslu dan jajarannya dapat bekerja dengan baik untuk mewujudkan pesta demokrasi yang nyaman dan damai, sehingga situasi di Kabupaten Wonosobo tetap kondusif selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kasatreskrim Polres Wonosobo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Polres Wonosobo siap mendukung penuh Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya.

“Kami siap bersinergi dengan Bawaslu untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar AKP Kuseni.

Apel Siaga Tahapan Pemilu Tahun 2024 ini merupakan bentuk kesiapan Bawaslu dan jajarannya dalam mengawasi tahapan Pemilu 2024. Dengan apel ini, diharapkan semua stakeholder dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme, sehingga Pemilu 2024 di Kabupaten Wonosobo dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Hujan Deras, Tebing Di Kejajar Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kejajar pada hari Senin, 5 Februari 2024, menyebabkan terjadinya tebing longsor di jalur Siton, Dusun Serang Gede, Desa Serang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Tebing sepanjang 5 meter dengan tinggi sekitar 7 meter runtuh dan menimpa seluruh badan jalan. Material longsor sepanjang 5 meter, lebar 4 meter, dan ketinggian 1 meter menutup akses jalan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Mendapat laporan kejadian tersebut, personel Polsek Kejajar bersama BPBD, Pemerintah Desa Serang, dan warga setempat segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

Namun, karena kondisi malam hari dan cuaca yang masih hujan, serta untuk mengantisipasi longsor susulan, diputuskan untuk membersihkan material longsor pada keesokan harinya yaitu Selasa, 6 Februari 2024.
Kapolsek Kejajar AKP Abror juga memebarikan himabaun kepada warga sekitar untuk selalu waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat hujan deras.

Jelang Pemilu Polres Wonosobo Lakukan Cooling Sistem

Menjelang Pemilihan Umum yang akan segera dilaksanakan, Polres Wonosobo jalin keakraban dengan masyarakat melalui kegiatan sambang ke rumah warga.

Kegiatan ini sebagai upaya cooling system dan mempererat hubungan antara kepolisian dan warga, serta memberikan informasi terkait pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama periode kampanye dan pemungutan suara.

Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo turun langsung ke rumah- rumah warga dengan tujuan memberikan pesan-pesan edukatif tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu dengan damai dan tertib.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan bahwa kegiatan sambang ke rumah warga ini sebagai bentuk komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan keterbukaan dan keakraban antara kepolisian dan masyarakat. Kami siap mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama proses Pemilu,”ungkapnya

Kapolres Wonosobo juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam menciptakan Pemilu yang aman dan damai. Dengan kebersamaan ini, diharapkan masyarakat Wonosobo dapat turut berperan aktif dalam menjaga integritas dan keamanan Pemilu, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang adil bagi semua pihak.

Jaga Kamtibmas, Polres Wonosobo Gencar Sosialisasikan Larangan Penggunaan Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi

Polres Wonosobo menggelar kegiatan sosialisasi terkait larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan terkait penggunaan knalpot pada kendaraan bermotor.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

“Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi tidak hanya mengganggu ketertiban masyarakat, tetapi juga dapat menimbulkan polusi suara yang merugikan kesehatan dan lingkungan sekitar,” ujar Kapolres.

Dalam sosialisasi ini, petugas dari Polres Wonosobo menjelaskan secara rinci mengenai aturan penggunaan knalpot yang benar sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pengendara diberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi, baik dari segi kesehatan maupun lingkungan.

Selain itu, petugas juga memberikan informasi terkait sanksi hukum yang akan diterapkan bagi mereka yang tetap menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi. Sanksi tersebut dijelaskan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum untuk menciptakan disiplin di kalangan pengguna jalan.

Jadi Satker Terbaik Ketiga dalam Kinerja Pelaksanaan Anggaran, Polres Wonosobo Terima Penghargaan

Polres Wonosobo menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah yaitu peringkat 3 sebagai satuan kerja (Satker) dengan nilai IKPA terbaik sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2023‎.

Momen penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam kegiatan Rakorpimwil Pa dan Stakeholders Day di Semarang pada Senin, 29 Januari 2024. Piagam penghargaan tersebut diserahkan secara langsung kepada Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan.

“Polres Wonosobo mendapat peringkat 3 sebagai salah satu satuan kerja (Satker) dengan nilai IKPA terbaik ketiga Tahun Anggaran 2023 ini,” ujar Kapolres.

Kapolres menyampaikan, penghargaan ini merupakan bukti hasil kerja keras seluruh personil Polres Wonosobo atas tingginya serapan, tertib administrasi serta transparansi Polres Wonosobo dalam pengelolaan anggaran yang diberikan negara.

“Tentunya hal ini menjadi penyemangat kami untuk ke depannya dalam melaksanakan penyerapan anggaran dalam mendukung pelaksanaan tugas dapat lebih optimal, dan diharapkan pada akhir Desember nanti penyerapan anggaran di sub-sub satker di Polres Wonosobo mencapai 100 persen,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain Polres Wonosobo, beberapa instansi juga menerima penghargaan dalam pelaksanaan anggaran.

Wakapolres Wonosobo Hadiri Kick Of Gerakan Jumat Bersih dan Penanaman Pohon Tabebuya

Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi Johan, hadiri penanaman pohon tabebuya di sepanjang jalan Diponegoro, Wonosobo pada Jumat (2/2) pagi.

Penanaman pohon ini dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo sebagai langkah untuk mempercantik kota Wonosobo. Bekerjasama dengan Yayasan Diaspora Wonosobo (YDW) penanaman pohon tabebuya selaras dengan program Pemkab Wonosobo ‘Sobo Maer’.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat melalui acara ‘Kick Off Gerakan Jum’at Bersih dan Penanaman Pohon Tabebuya’ di Pendopo Belakang.

Menurutnya, kegiatan ini diinisiasi sebagai komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.

Melalui Gerakan Jumat Bersih, yang diawali dengan penanaman pohon tabebuya ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pelestarian alam. “Mari seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap alam,” ungkapnya.

Melalui kerjasama dengan Yayasan Diaspora Wonosobo (YDW), Pemkab menanam sebanyak 60 batang pohon tabebuya di sepanjang pinggiran Jalan Diponegoro.

Wakapolres menyampaikan hal senada, menurutnya gerakan ini menjadi sebuah inisiatif untuk mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya konkret untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama.

Terjunkan Ratusan Personel, Polres Wonosobo Amankan Kampanye Capres Cawapres

Polres Wonosobo menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung di Alun-alun Wonosobo pada hari Sabtu, 2 Februari 2024.

Kapolres Wonosobo, melalui Kabagops, kompol Darianto, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 200 personel untuk mengamankan jalannya kampanye. Personel tersebut akan ditempatkan di berbagai titik di sekitar Alun-alun Wonosobo untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami juga menyiagakan sejumlah personel di titik-titik yang dilewati peserta kampanye, karena para peserta dai berbagai wilayah akan konvoi menuju titik kumpul Alun-alun Wonosobo,” ungkap Kompol Darianto.

Usai dilaksanakan apel, Kabagops juga megadakan tactical floor game sebagai langkah kesiapan pengamanan. Dengan tactical floor game, para perwira pengendali diharapkan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengamanan kampanye ini.

Tak hanya itu, Kabagops mengimbau kepada para pendukung capres-cawapres untuk mengikuti kampanye dengan tertib dan damai. Ia juga meminta kepada para pendukung untuk tidak membawa senjata tajam atau benda-benda berbahaya lainnya.

“Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya kampanye ini,” lanjutnya.

Pihaknya juga berpesan kepada para peserta untuk tidak menggunakan knalpot tidak sesuai standar teknis dan tetap mematuhi peraturan berlalu lintas saat berkendara.

Dengan mengikuti aturan dan menjaga kondusifitas, diharapkan kampanye capres-cawapres di Wonosobo dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Longsor Timpa Area Parkir SMP N 2 Wadaslintang, Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta

Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Lancar sejak pukul 17.00 WIB pada hari Kamis, 1 Februari 2024, mengakibatkan sebuah senderan di dekat komplek Kantor Guru SMP N 2 Wadaslintang mengalami longsor. Material longsoran setinggi kurang lebih 5 meter x 10 meter yang berupa batu dan tanah menimpa area parkir kendaraan guru dan karyawan sekolah.

Sekitar pukul 19.00 WIB, Muslihin (40) yang bertugas sebagai penjaga malam di SMP N 2 Wadaslintang mendapati kejadian tersebut. Ia kemudian memberitahukan kepada Sariman (36), rekannya sesama penjaga malam.

Akibat kejadian tersebut, sebagian area parkir mengalami kerusakan pada atap dan tiang penyangganya. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pelapor kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wadaslintang. Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Kapolsek Wadaslintang, AKP Anriastida saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini. Jika melihat tanda-tanda longsor, segera laporkan kepada pihak terkait agar dapat segera ditangani,” ujarnya