Sat Samapta Polres Wonosobo Intensifkan Patroli untuk Pencegahan Kejahatan Premanisme dan Terorisme

Dalam upaya meminimalkan dan mencegah terjadinya kejahatan premanisme, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Wonosobo melakukan patroli aktif di berbagai lokasi strategis. Patroli tersebut tidak hanya dilaksanakan di lokasi tempat berkumpulnya masyarakat atau yang sering disebut sebagai lokasi tongkrongan, namun juga meliputi perumahan dan wilayah hukum Polres Wonosobo secara keseluruhan. Senin, 27/5

Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Wonosobo, Aiptu Edy Toha mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi proaktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari potensi kejahatan premanisme yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan patroli secara rutin dan intensif di berbagai lokasi yang dianggap rawan,” ujarnya.

Patroli yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Wonosobo ini tidak hanya bersifat reaktif terhadap laporan kejahatan, namun juga bersifat preventif dengan tujuan mencegah terjadinya kejahatan sejak dini. “Kami berupaya hadir secara aktif di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga,” tambah AKP Satrio Wibowo.

Selain itu, kegiatan patroli juga dilengkapi dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan. Warga diminta untuk turut berperan aktif dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila menemui hal-hal yang mencurigakan atau potensi terjadinya kejahatan.

Upaya pencegahan kejahatan premanisme ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka merasa lebih tenang dan percaya diri dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan adanya kehadiran polisi yang aktif melakukan patroli di sekitar lingkungan mereka.

Dengan terus intensifikasinya kegiatan patroli dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Wonosobo, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat Wonosobo.

Polsek Kalikajar dan Unit Inafis Polres Wonosobo Evakuasi Jasad Pria Diduga Gantung Diri

Tim Inafis Polres Wonosobo dan Polsek kalikajar mendatangi lokasi penemuan mayat seorang pria yang diduga tewas akibat gantung diri di Kecamatan Kalikajar pada Senin (27/04).

Kapolsek Kalikajar, AKP Aris Kristianto, yang mendatangi lokasi menjelaskan bahwa korban ditemukan di rumah Saksi 1 yang merupakan adik ipar korban.

“Tempat kejadian dan rumah korban bersebalahan, saat saksi 1 mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung pihaknya langsung menghubungi saksi 2 yang merupakan istri korban yang sedang berjualan,” ungkap Kapolsek.

Petugas kepolisian yang datang ke lkasi langsung melakukan identifikasi dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Saat ditemukan, jasad korban terikat seutas tali tambang plastik.

“Dari keterangan saksi, korban mempunyai riwayat sakit yang cukup kronis dan terhimpit masalah perekonomian,” lanjut Kapolsek.

Dari hasil olah TKP dan identifikasi tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan, sementara itu keluarga korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan dan pihak keluarga menerima serta tidak menuntut dilakukan otopsi lebih lanjut,” pungkas AKP Aris.

Lakukan Ramp Check, Satlantas Polres Wonosobo Cek 77 Bus Pariwisata

Satlantas Polres Wonosobo, dipimpin oleh KBO IPTU Sarno, bersama dengan instansi terkait, melaksanakan kegiatan ramcheck pada PO Bus Pariwisata yang beroperasi di wilayah Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini dilakukan di garasi Taman Rekreasi Kalianget dan Kampus Unsiq 2.

Pada kegiatan ini, tim melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kendaraan serta ramcheck kelayakan bus pariwisata. Selain itu, para pengemudi bus diberikan himbauan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga keselamatan dalam berkendara.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata, sehingga dapat menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 26 Mei ini berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. Selama periode tersebut, tim gabungan yang terdiri dari BPTD Kelas II Jateng, Satlantas Polres Wonosobo, Jasa Raharja, Dishub Provinsi Jateng, dan Disperkimhub Wonosobo telah memeriksa total 77 bus pariwisata.

Satlantas Polres Wonosobo Gelar Ramcheck Bus Pariwisata Demi Keselamatan Pengguna Jalan

Wonosobo, Jawa Tengah – Satlantas Polres Wonosobo bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub), Dinas Bapenda, dan Jasa Raharja mengadakan kegiatan Ramcheck kepada PO Bus Pariwisata di wilayah Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Mei 2024, di dua lokasi yaitu garasi Taman Rekreasi Kalianget dan Kampus Unsiq 2.

Ramcheck ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan keselamatan bus pariwisata yang beroperasi di Wonosobo. Dalam kegiatan ini, petugas melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan, kondisi fisik bus, dan kelengkapan perlengkapan keselamatan. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada para pengemudi bus agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga keselamatan dalam berkendara.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasatlantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho, S.Tr.K, S.I.K. mengatakan bahwa kegiatan Ramcheck ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa bus pariwisata yang beroperasi di Wonosobo dalam kondisi yang laik jalan dan memenuhi standar keselamatan,” kata Iptu Edi Nugroho.

Kegiatan Ramcheck ini disambut baik oleh para pengusaha bus pariwisata di Wonosobo. Mereka mengapresiasi upaya Polres Wonosobo dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya. “Kami sangat mendukung kegiatan Ramcheck ini. Ini merupakan bukti bahwa Polres Wonosobo peduli dengan keselamatan para pengguna jalan,” kata salah satu pengusaha bus pariwisata.

Diharapkan dengan kegiatan Ramcheck ini, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata di Wonosobo dapat diminimalisir. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Wonosobo.

Sosialisasikan bahaya narkoba di warung kopi

Aiptu Puji Rahmad melaksanakan penyuluhan kepada kaum milenial di desa Tracap, Kaliwiro, mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini berlangsung di salah satu warung kopi setempat, dimana para pemuda berkumpul dan berdiskusi mengenai isu penting ini.

Dalam penyuluhan tersebut, Aiptu Puji Rahmad memberikan informasi mendalam mengenai berbagai jenis narkoba, dampak buruknya bagi kesehatan, serta konsekuensi hukum yang mengintai bagi para pengguna dan pengedar. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam mencegah penyebaran narkoba di lingkungan mereka.

Para peserta yang hadir tampak antusias dan aktif bertanya serta berbagi pengalaman mereka terkait isu narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kaum milenial desa Tracap tentang bahaya narkoba dan menginspirasi mereka untuk menjauhi serta melawan penyalahgunaan zat terlarang tersebut.

Satlantas Polres Wonosobo Lakukan Pengamanan Pemberangkatan Haji Plus

 

Satlantas Polres Wonosobo hari ini Kamis (23/5), melaksanakan pengamanan dalam rangka pemberangkatan jemaah Haji Plus yang berlangsung di halaman Rumah Makan Wonoboga. Acara ini merupakan bagian dari persiapan dan dukungan terhadap jemaah haji yang akan berangkat menuju Tanah Suci.

 

Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kbo Satlantas Iptu Sarno, yang menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemberangkatan.

 

“Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, serta memberikan rasa aman kepada para jemaah dan keluarga yang mengantar,” ujar Iptu Sarno

 

Selain pengamanan lalu lintas, Satlantas Polres Wonosobo juga mengatur arus kendaraan di sekitar lokasi untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat ramainya pengunjung. Beberapa petugas ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengarahkan kendaraan dan memastikan tidak ada hambatan yang signifikan.

 

Dengan pengamanan yang optimal, Satlantas Polres Wonosobo berharap para jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, serta kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji yang mabrur.

Kasat Binmas Polres Wonosobo Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Pucungwetan

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Wonosobo, AKP BambangAS, mengadakan penyuluhan di Balai Desa Pucungwetan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Rabu, 22/5

Acara penyuluhan yang dihadiri oleh puluhan warga setempat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba dan dampak buruk penyalahgunaannya. Dalam penyuluhan tersebut, AKP Bambang menjelaskan berbagai jenis narkoba yang sering disalahgunakan, mulai dari ganja, sabu-sabu, hingga obat-obatan terlarang lainnya.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan dan merusak tatanan sosial di lingkungan sekitar,” ujar AKP Bambang, Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan peredaran narkoba, serta bagaimana mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Selain itu, dalam sesi tanya jawab, warga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan narkoba dan cara-cara efektif untuk mencegah penyalahgunaannya, baik di kalangan remaja maupun orang dewasa. Beberapa warga mengaku merasa lebih waspada dan memiliki pengetahuan yang lebih setelah mengikuti penyuluhan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi kami agar bisa melindungi keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba,” ungkap salah satu warga yang hadir.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program rutin Polres Wonosobo dalam upaya memerangi peredaran narkoba di wilayahnya. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam memerangi narkoba akan semakin meningkat, sehingga Wonosobo dapat menjadi daerah yang lebih aman dan sehat.

Cegah Bullying, Anggota Polsek Leksono Sosialisasi Di SDN 2 Kalibeber

Anggota Polsek Leksono, Aipda Farod Chisyono, melaksanakan penyuluhan tentang bullying di SDN 2 Kalibeber, Kecamatan Mojotengah. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, serta 120 siswa dan siswi.

 

Dalam penyuluhan tersebut, Aipda Farod Chisyono menyampaikan pentingnya pemahaman tentang bullying, jenis-jenisnya, serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku. Ia juga memberikan tips dan cara untuk mencegah serta menangani kasus bullying di lingkungan sekolah.

 

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying dan cara-cara untuk mencegahnya. Kami berharap melalui penyuluhan ini, siswa dapat lebih peka dan saling menjaga satu sama lain,” ujar Aipda Farod Chisyono.

 

Kepala SDN 2 Kalibeber, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah Polsek Leksono dalam memberikan edukasi kepada para siswa.

“Kami berterima kasih kepada Polsek Leksono, khususnya Aipda Farod Chisyono, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penyuluhan ini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” ujarnya.

 

Para siswa terlihat antusias mengikuti penyuluhan dan aktif bertanya seputar bullying. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesadaran siswa terhadap dampak buruk bullying akan meningkat dan mereka dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis.