Polsek Sapuran Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di SMP 5 Sapuran

Sebanyak 121 siswa SMP 5 Satuatap Sapuran mengikuti kegiatan sosialisasi tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba yang berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, di Desa Tempuran Duwur. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini menghadirkan Kanit Binmas, Aipda Sandi Haryanto, dan Brigadir Anggi Saka M., S.H., sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Aipda Sandi Haryanto menjelaskan berbagai bentuk kenakalan remaja yang kerap terjadi, mulai dari tawuran, perundungan, hingga penggunaan narkoba yang semakin mengancam kalangan pelajar. “Masa remaja adalah masa kritis dalam membentuk karakter. Salah satu ancaman terbesar adalah penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan kalian,” ujar Sandi di hadapan para siswa.
Sandi juga memberikan penekanan khusus pada peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah remaja terjerumus ke dalam perilaku negatif. “Pengawasan dan pendidikan dari orang tua sangat penting. Selain itu, kalian sendiri harus memiliki tekad kuat untuk menjauhi pergaulan yang tidak sehat,” tambahnya.
Brigadir Anggi Saka M., S.H., melanjutkan dengan penjelasan detail tentang dampak negatif narkoba bagi kesehatan fisik dan mental. Ia juga mengingatkan bahwa narkoba bisa merusak kehidupan sosial dan akademik para siswa. “Sekali mencoba narkoba, sulit untuk lepas. Oleh karena itu, jangan pernah coba-coba meskipun hanya sekali,” kata Anggi dengan tegas.
Selain memberikan materi tentang bahaya narkoba, sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan, salah satunya tentang cara menghadapi tekanan dari teman sebaya untuk mencoba rokok atau narkoba. Brigadir Anggi menjawab, “Jangan pernah merasa takut untuk berkata tidak. Pilih teman yang bisa membawa pengaruh baik, dan jangan terjebak dalam ajakan yang merugikan.”
Kepala SMP 5 Satuatap Sapuran menyatakan apresiasinya terhadap sosialisasi ini. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini, mereka semakin sadar akan bahaya kenakalan remaja dan narkoba, serta bisa menjaga diri dari pengaruh negatif.”
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan oleh Polsek Sapuran dalam rangka menekan angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba di wilayah pendidikan.

Jelang Kampanye, Kapolres Wonosobo Serahkan 30 Personel Walpri Kepada Paslon

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., menyerah terimakan pengawal pribadi (Walpri) kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo. Kegiatan tersebut dilaksanakan usai acara pengundian nomor urut paslon di gedung Sasana Adipura Kencana Senin (23/09) malam.

Sebanyak 30 personel walpri akan ditugaskan mengawal 2 paslon selama masa kampanye hingga pelantikan. Mereka yang diberikan tugas sebagai walpri sebelumnya sudah melewati seleksi dan pelatihan yang dilaksanakan Polda Jateng.

“Seluruh personel yang ditugaskan akan memberikan pengawalan dan pengamanan melekat kepada para paslon hingga rangkaian pilkada Wonosobo selesai,” ungkap Kapolres.

Personel yang ditugaskan sebagai walpri, lanjut Kapolres, telah terlatih dalam berbagai kemampuan, termasuk pengawalan, mengemudi, menembak, dan bela diri.

“Personel walpri Polres Wonosobo akan bertugas seoptimal mungkin, mempunyai rasa tanggung jawab, disiplin dan kami pastikan seluruhnya tetap netral dalam menjalankan tugas,” lanjut AKBP Donny.

Penyerahan diakhiri dengan penandatanganan berita acara antara AKBP Donny Lumbantoruan dan masing-masing tim sukses pasangan calon.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Wonosobo untuk mendukung proses demokrasi yang aman.

“Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, sukses dan damai,” pungkas Kapolres Wonosobo.

Polsek Kaliwiro Evakuasi 3 Warga Selomerto Tertimpa Tiang Listik

Sebuah tiang listrik di Jalan Kaliwiro-Selomerto, tepatnya di area Sitakup, roboh pada Minggu (22/09/2024) sore setelah tertimpa pohon albasia yang lapuk. Akibat kejadian ini, tiga orang yang merupakan satu keluarga dari Semayu, Selomerto, menjadi korban. Satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Kaliwiro, IPTU Susanto, menuturkan kejadian bermula karena pohon albasia yang sudah lapuk jatuh menimpa kabel jaringan.

“Karena tidak mampu menahan beratnya beban, batang pohon terasebut menarik tiang hingga roboh dan menimpa para korban yang kebetulan sedang melintas di jalan tersebut,” ungkap Kapolsek Kaliwiro.

Tim gabungan dari Polsek Kaliwiro, SAR Kaliwiro, dan Koramil Kaliwiro serta instansi terkait segera melakukan evakuasi setelah menerima laporan warga. Kedua korban yang selamat dilarikan ke puskemas Kaliwiro sedangkan korban meninggal dipulangkan ke rumah duka.

Kapolsek menambahkan saat ini telah dilakukan evakuasi terhadap tiang listrik sehingga jalan sudah dapat dilalui.

“Untuk menghindari risiko lebih lanjut, petugas dari PLN Unit Wadaslintang telah mematikan aliran listrik dan hingga saat ini masih dilakukan perbaikan jaringan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menghimbau warga untuk berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi kejadian serta waspada bila melintasi lokasi dengan banyak pepohonan.

Dukung Kesuksesan Pilkada, Polres Wonosobo Lakukan Pengamanan Sosialisasi dan Gelar Budaya Bawaslu

Personel Polres Wonosobo melakukan pengamanan dalam kegiatan sosialisasi dan gelar budaya yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo pada Minggu (22/9). Acara ini bertujuan untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada yang akan datang, guna menciptakan pemilihan yang demokratis dan kondusif.

 

Kegiatan yang berlangsung di Alun – Alun Wonosobo ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Dalam acara tersebut, Bawaslu Kabupaten Wonosobo menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal proses demokrasi agar terlaksana dengan jujur dan adil.

 

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan acara berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

“Kami menempatkan personel di berbagai titik strategis untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Kami juga siap membantu Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

 

Dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi semakin meningkat, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis.

Polres Wonosobo Lakukan Pengamanan Sosialisasi dan Gelar Budaya Bawaslu

Personel Polres Wonosobo melakukan pengamanan dalam kegiatan sosialisasi dan gelar budaya yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonosobo pada Minggu (22/9). Acara ini bertujuan untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada yang akan datang, guna menciptakan pemilihan yang demokratis dan kondusif.

Kegiatan yang berlangsung di Alun – Alun Wonosobo ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Dalam acara tersebut, Bawaslu Kabupaten Wonosobo menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal proses demokrasi agar terlaksana dengan jujur dan adil.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, mengungkapkan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan acara berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.
“Kami menempatkan personel di berbagai titik strategis untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Kami juga siap membantu Bawaslu dalam menyukseskan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi semakin meningkat, sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis.

Polisi Sahabat Anak, Puluhan Siswa TK Kemala Bhayangkari 88 Kunjungi Polres Wonosobo

Puluhan siswa TK Bhayangakari 88 mengunjungi Polres Wonosobo pada Jumat (20/09/2024) pagi, mereka terlihat antusias saat sampai di halaman Mapolres. Kunjungan tersebut dalam rangka pengenalan hukum dan tugas polisi pada anak-anak usia dini.

Lebih dari 50 siswa dari TK Kemala Bhayangkari 88 Wonosobo disambut hangat oleh petugas kepolisian di Polres Wonosobo. Kapolres Wonosobo melalui Kasat Binmas, AKP Bambang AS, menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ini selain sebagai upaya pengenalan hukum untuk anak usia dini, juga bagian dari upaya Polres untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sejak usia dini, serta membangun hubungan yang positif antara polisi dan anak-anak.

“Dengan kunjungan ini diharapkan dapat membantu menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan mendukung kerja keras para petugas kepolisian,” ungkap AKP Bambang.

Kegiatan Polisi Sahabat Anak tersebut diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Anak-anak diajak berkeliling Polres untuk melihat tugas masing-masing fungsi Kepolisian. Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai alat yang digunakan oleh Dalmas, unit kepolisian yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kerusuhan, demonstrasi, dan situasi-situasi yang memerlukan penanganan khusus.

“Mereka dengan antusias melihat peralatan seperti tameng, helm pengaman, senjata, dan kelengkapan seragam yang digunakan oleh anggota unit Dalmas dalam menjalankan tugas-tugas mereka,”

Selain itu siswa-siswi TK juga dikenalkan berbagai kendaraan yang digunakan oleh Kepolisian dalam bertugas. Bahkan mereka juga diperbolehkan untuk mengamati hingga menaiki kendaraan-kendaraan Kepolisian.

“Anak-anak sangat antusias dan senang bisa melihat alat-alat polisi secara langsung. Ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka dan akan membantu mereka memahami peran penting polisi dalam masyarakat,” ungkapnya.

Para siswa juga diajak berinteraksi dengan satwa Polri yang membantu tugas kepolisian dalam pengendalian massa, pelacakan maupun SAR.

Lebih lanjut AKP Bambang berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dan dapat memberikan kegembiraan dalam belajar tentang tugas kepolisian. Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membentuk generasi yang mendukung dan menghormati peran kepolisian dalam masyarakat.

Polsek Mojotengah Kawal Karnaval Budaya dan Haflah Khotmil Qur’an ke-23 di Deroduwur

Suasana Desa Deroduwur, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, dipenuhi semarak budaya dan syiar keagamaan. Polsek Mojotengah turun langsung mengamankan jalannya Karnaval Budaya dalam rangka Haflah Khotmil Qur’an ke-23 Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al Asy’ariyyah 2 serta Gebyar Maulud yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Deroduwur.(19/9)

 

Kegiatan yang berlangsung mulai pagi hingga sore ini mendapat perhatian penuh dari aparat kepolisian setempat. Aipda Puji Atmoko, selaku anggota Polmas Desa Deroduwur, memimpin langsung jalannya pengamanan di lapangan. Dengan personel yang ditempatkan di titik-titik strategis, karnaval yang diikuti oleh santri-santri PPTQ, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta tokoh agama Desa Deroduwur berlangsung aman dan tertib.

 

Kapolsek Mojotengah, AKP Sanyoto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian syiar agama dan kebudayaan yang sudah menjadi tradisi tahunan di Desa Deroduwur. “Kami memastikan kegiatan ini berjalan aman dan lancar. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan panitia untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama karnaval berlangsung,” jelas AKP Sanyoto.

 

Antusiasme warga terlihat jelas saat peserta karnaval berbaris rapi menampilkan berbagai kesenian tradisional serta nuansa religius khas pesantren. Selain pawai budaya, acara ini juga dimeriahkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang menambah kekhusyukan suasana.

 

Kegiatan Karnaval Budaya dan Haflah Khotmil Qur’an ke-23 ini tidak hanya menjadi ajang syiar, namun juga mempererat tali silaturahmi antara masyarakat desa, santri, serta pihak keamanan. Dengan berakhirnya acara tanpa adanya gangguan berarti, AKP Sanyoto memastikan Polsek Mojotengah selalu siap menjaga keamanan di setiap kegiatan serupa di masa mendatang.

Polres Wonosobo Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ingatkan Bahaya Radikalisme

Polres Wonosobo mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Mujahidin, pada Kamis (19/9). Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Wonosobo, personel Polres Wonosobo, serta Bhayangkari Cabang Wonosobo.

 

Peringatan Maulid Nabi kali ini menghadirkan Ustadz Kamal sebagai pembicara utama. Dalam tausiyahnya, Ustadz Kamal menyampaikan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian yang selalu berhadapan dengan masyarakat.

 

Wakapolres Wonosobo Kompol Rendy Johan dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota Polres dan Bhayangkari, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

 

“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh anggota Polres Wonosobo dapat lebih memahami dan meneladani ajaran Rasulullah SAW, serta menerapkannya dalam setiap tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kapolres.

 

Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Wonosobo.

Polres Wonosobo Ikuti Penilaian dan Penghargaan Satpam Tingkat Polda Jateng

Direktorat Binmas Polda Jateng menyelenggarakan Penilaian dan Penghargaan Satpam Tingkat Polda Jateng Rayon Kedu 2024 yang dilaksanakan di Wonosobo pada Selasa (17/09). Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjalin sinergitas sekaligus mengasah kemampuan Satpam.

Kegiatan lomba diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kasubditbinsatpam/Polsus Dit Binmas Polda Jateng, AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh perwakilan Satpam dari Polres Wonosobo, Polres Temanggung, Polres Purworejo, Polres Kebumen, Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota.

Dalam amanatnya, AKBP Anita menuturkan bahwa penilaian ini para Satpam diuji keterampilannya dalam berbagai aspek pengamanan serta pelayanan masyarakat.

“Ini merupakan wujud penghargaan dan pengakuan atas dedikasi rekan-rekan dalam membantu tugas kepolisian terbatas, rekan-rekan yang di sini merupakan orang pilihan yang berkesempatan mewakili wilayahnya masing-masing,” ungkap AKBP Anita.

AKBP Anita berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menjalin sinergi sekaligus mengasah kemampuan para Satpam agar semakin profesional dalam melaksanakan tugas.

Selain itu, penilaian dan penghargaan ini menjadi wujud nyata penghormatan dan apresiasi atas tugas yang diemban Satpam dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

Lebih lanjut, AKBP Anita berpedan agar Satpam di seluruh wilayah Polda Jawa Tengah semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensinya dalam menjalankan tugas.

Satuan Narkoba Polres Wonosobo Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba Cair

Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Wonosobo berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika cair di wilayah Kabupaten Wonosobo.

Kasat Resnarkoba Polres Wonosobo, AKP Teguh Sukosso, menjelaskan bahwa dari penangkapan tersebut, petugas menemukan ganja sintetis berbentuk cair yang disemprotkan pada tembakau.

”Ini adalah kali pertama peredaran narkotika jenis cair di wilayah hukum Wonosobo. Polres Wonosobo berhasil mengungkap kasus ini melalui penangkapan tersangka K di rumahnya di Kelurahan Sojokerto, Kecamatan Leksono, pada Jumat, 30 Agustus 2024, penangkapan ini menjadi yang pertama di Wonosobo” ujarnya.

AKP Teguh mengungkapan penangkapan ini bermula dari laporan adanya pengiriman paket mencurigakan ke alamat tersangka. Saat penggeledahan, petugas menemukan dua botol spray kaca berisi ganja cair masing-masing 20 ml. Polisi juga menyita ponsel Xiaomi dan simcard yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi dengan jaringan narkoba.

“Setelah diuji di labfor Polda Jateng, cairan tersebut dinyatakan positif mengandung narkotika. Dari pengakuan tersangka, dirinya mendapatkan ganja cair tersebut dari seseorang berinisial M, yang hingga kini masih buron. Kasus ini sedang didalami untuk mengungkap jaringan peredaran narkotika cair yang diduga mulai masuk ke Wonosobo,” lanjutnya.

Lebih lanjut Kasat Narkoba menjelaskan, tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut melalui pemesanan online seharga Rp 2 juta untuk konsumsi pribadi.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara.