Lindungi Masa Depan, Polisi Edukasi Pemuda Karanganyar soal Narkoba dan Ruang Digital

WONOSOBO — Polsek Sukoharjo menggelar sosialisasi mengenai bahaya narkoba serta pemahaman Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) bagi pemuda Desa Karanganyar, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Desa Karanganyar itu diikuti 35 pemuda dan pemudi, Senin (01/12).

Sosialisasi mengambil tema “Waspada Narkoba dan UU ITE, Lindungi Diri Lindungi Masa Depan”. Materi disampaikan oleh AIPTU Ashuri, S.H., selaku Polmas Desa Karanganyar, serta Briptu Muhammad Lukman, Bhabinkamtibmas wilayah setempat.

Dalam paparannya, kedua petugas menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkoba yang kian menyasar kelompok usia muda. Edukasi mengenai UU ITE turut diberikan agar peserta memahami batasan dan tanggung jawab dalam menggunakan media digital.

Kapolsek Sukoharjo, AKP Slamet Riyanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah preventif untuk memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya generasi muda.

“Pemuda harus memiliki kesadaran hukum sejak dini. Edukasi tentang bahaya narkoba dan UU ITE menjadi penting agar mereka dapat melindungi diri sekaligus masa depan mereka,” ujar AKP Slamet Riyanto.

Ia menambahkan bahwa Polsek Sukoharjo akan terus mendorong kegiatan edukatif serupa di berbagai desa sebagai upaya menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya mengenai pola pencegahan narkoba, penggunaan media sosial yang aman, serta konsekuensi hukum apabila terlibat dalam penyalahgunaan narkotika atau pelanggaran digital.

Satlantas Polres Wonosobo Beri Edukasi Tertib Lalu Lintas kepada Komunitas Dieng Jeep Wisata

WONOSOBO — Satlantas Polres Wonosobo memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada Komunitas Dieng Jeep Wisata dalam kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar di Pibee Resto Wonosobo, Jumat (28/11/2025).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB dan dipimpin langsung Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Seno Hartanto, S.H., M.H., bersama KBO Satlantas, Kanit Turjagwali, Kanit Kamsel, serta Kaurmintu Satlantas.

Dalam arahannya, Kasatlantas menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, khususnya bagi pelaku jasa angkutan wisata di kawasan Dieng yang menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Ia meminta seluruh anggota komunitas untuk selalu memastikan kendaraan dan dokumen berkendara dalam kondisi lengkap serta valid.

Selain itu, para pengemudi jeep wisata diimbau untuk tidak memarkir kendaraan di bahu jalan area wisata, karena dapat menghambat arus lalu lintas dan memicu kemacetan di titik-titik padat pengunjung. Kasatlantas juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin, mulai dari kondisi rem, ban, hingga mesin, agar perjalanan wisata tetap aman dan tidak menimbulkan gangguan di jalan.

Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Wonosobo berharap kesadaran tertib berlalu lintas di kawasan wisata semakin meningkat sehingga kenyamanan dan keselamatan wisatawan dapat selalu terjaga.

Bhabinkamtibmas Sukoharjo Ajak Pemuda Bijak Bermedia Digital dan Jauhi Narkoba

WONOSOBO – Bhabinkamtibmas Polsek Sukoharjo Polres Wonosobo menggelar kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan pemahaman Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) kepada para pemuda dan pemudi Desa Karanganyar, Kecamatan Sukoharjo, pada Minggu (30/11/2025). Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna Dusun Bobos.

Penyuluhan tersebut menghadirkan Aiptu Ashuri, S.H., bersama Briptu Muhammad Lukman, yang memberikan edukasi terkait dampak negatif penyalahgunaan narkoba serta pentingnya bijak dalam menggunakan media digital. Para peserta diajak memahami risiko hukum maupun sosial yang dapat timbul apabila terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang maupun penyebaran konten yang melanggar UU ITE.

Melalui pendekatan dialogis, petugas juga memberikan contoh kasus yang kerap terjadi serta langkah-langkah pencegahannya. Peserta terlihat antusias mengikuti pemaparan serta aktif berdiskusi.

Kegiatan ini diikuti sekitar 35 pemuda dan pemudi setempat. Diharapkan, melalui edukasi yang berkelanjutan, generasi muda di Desa Karanganyar dapat lebih waspada serta mampu melindungi diri dan masa depan mereka dari berbagai potensi pelanggaran hukum.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Polres Wonosobo terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat melalui program edukasi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Polres Wonosobo Cepat Tanggapi Laporan 110 Terkait Keributan Pelajar di Mojotengah

WONOSOBO — Polres Wonosobo menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui layanan Call Center 110 terkait adanya gangguan ketertiban umum di wilayah Kecamatan Mojotengah, Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Laporan tersebut menyebutkan adanya keributan yang melibatkan sekelompok pelajar di sekitar Jalan Argopeni, Munggang Bawah.

Menerima aduan tersebut, operator 110 segera meneruskan informasi kepada petugas piket. Tim gabungan yang terdiri dari PAMAPTA, Unit Reskrim, dan Dalmas kemudian bergerak menuju lokasi. Setiba di tempat kejadian, petugas melakukan langkah pengamanan untuk mencegah situasi berkembang dan menjaga keselamatan masyarakat sekitar.

Keributan diketahui terjadi pascapertandingan sepak bola antar pelajar. Petugas dengan pendekatan humanis mengupayakan pemisahan pihak-pihak yang terlibat dan memastikan situasi kembali kondusif. Dua pelajar yang terlibat langsung dalam perkelahian kemudian dibawa ke Polres Wonosobo untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Di Mapolres, petugas memanggil orang tua masing-masing untuk memberikan pendampingan sekaligus pembinaan bersama agar kejadian serupa tidak terulang. Polres Wonosobo menegaskan bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan dan pembinaan kepada generasi muda, bukan untuk menghukum.

Polres Wonosobo mengapresiasi warga yang responsif memberikan informasi melalui Call Center 110. Layanan ini menjadi sarana cepat bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat segera ditangani.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan terkendali. Polres Wonosobo terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Wonosobo.

Edukasi hingga Reward: Satlantas Wonosobo Optimalkan Pelayanan Regident

WONOSOBO — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo menggelar kegiatan “Polisi Menyapa” Bidang Regident di Kantor Pelayanan BPKB, Sabtu (29/11) Program ini menyasar peningkatan pelayanan publik melalui edukasi, apresiasi, dan penyelesaian masalah langsung di lapangan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas Unit Registrasi dan Identifikasi (Regident) memberikan sosialisasi serta edukasi terkait regulasi pelayanan BPKB, mulai dari ketentuan penerbitan, prosedur perubahan identitas, hingga tata cara pengurusan dokumen kendaraan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami alur pelayanan serta mengurangi potensi kesalahan administrasi.

Tak hanya itu, Satlantas juga memberikan reward kepada para pemohon BPKB yang dinilai tertib dan memenuhi seluruh persyaratan administrasi. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar masyarakat semakin disiplin dalam mengurus dokumen kendaraan mereka.

Program ini juga meliputi problem solving, di mana petugas Ur BPKB membuka ruang dialog langsung dengan pemohon untuk menyelesaikan berbagai kendala yang kerap ditemui dalam layanan regident, seperti perbedaan data, kelengkapan dokumen, hingga penjelasan teknis terkait prosedur yang berlaku.

Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, mengatakan bahwa kegiatan “Polisi Menyapa” merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam membangun pelayanan publik yang lebih transparan, cepat, dan humanis.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan pelayanan BPKB berjalan tanpa hambatan sekaligus memberikan edukasi agar masyarakat semakin paham prosedur,” ujarnya.

Satlantas menyatakan program serupa akan terus digelar secara berkala sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepolisian.

Satnarkoba Polres Wonosobo Bekali Pelajar SRMA 35 dengan Edukasi Bahaya Narkoba

WONOSOBO — Satnarkoba Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) pada Jumat (28/11/2025) di SRMA 35 Wonosobo. Kegiatan diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari bapak ibu guru serta siswa-siswi kelas X.

Dalam sosialisasi tersebut, materi disampaikan oleh dua narasumber, yakni Brigpol Tia Rahayu, S.H. selaku Bamin Satresnarkoba serta Agri Rafid Rabbani selaku Banit Satresnarkoba. Keduanya memberikan paparan bertema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”, yang menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan pelajar terhadap ancaman narkotika.

Peserta diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba, dampak kesehatan, konsekuensi hukum, hingga cara menghindari pengaruh pergaulan yang mengarah pada penyalahgunaan. Para siswa juga mendapat kesempatan untuk berdialog dan mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus narkoba yang sering terjadi di lingkungan remaja.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatresnarkoba Polres Wonosobo AKP Tegus Sukosso menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah untuk membentuk pemahaman yang kuat bagi pelajar mengenai bahaya narkoba.

“Tujuan kami adalah membuat para siswa mampu membentengi diri, memahami bahayanya, dan turut menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Satnarkoba Polres Wonosobo menekankan pentingnya pemahaman para siswa tentang dampak buruk narkoba, kemampuan mengenali tanda-tanda penyalahgunaan, serta peran aktif mereka dalam mencegah peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Polri Hadir untuk Ketahanan Pangan, Polsek Selomerto Gelar Panen Jagung di Gunungtawang

WONOSOBO – Anggota Polsek Selomerto Polres Wonosobo bersama penyuluh pertanian dan pengelola Pondok Pesantren An Nur melaksanakan panen jagung binaan Polri di lahan pertanian milik ponpes yang berada di Dusun Gunungtawang, Kecamatan Selomerto, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan panen yang dimulai pukul 09.00 WIB ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat. Proses panen dipimpin Kapolsek Selomerto bersama empat personel, didampingi PPL Selomerto dan pengelola Ponpes An Nur.

Dari hasil panen kwartal ketiga, lahan seluas kurang lebih 600 meter persegi menghasilkan sekitar 400 kilogram jagung basah dengan kadar air di atas 20 persen. Hasil panen selanjutnya akan dikeringkan hingga mencapai kadar air 14 persen sebelum dilakukan penimbangan dan proses penjualan.

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi Polri dan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan produktif serta meningkatkan kesejahteraan warga. Selain mendampingi proses panen, personel Polsek Selomerto juga memberikan imbauan untuk terus menjaga keberlanjutan program pertanian di lingkungan ponpes.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar.

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Wonosobo Beri Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini di TK Bhayangkari 88

WONOSOBO — Satlantas Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan Polantas Menyapa sambil memberikan edukasi kepada siswa-siswi TK Bhayangkari 88 Wonosobo sebagai upaya menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin Kanit Kamsel Satlantas Ipda Imam Santoso, S.H., bersama personel Aipda Oktaviana Candra K, Aipda Ruli Hendarto, Brigpol Enggar, dan Brigpol Firda. Dalam suasana humanis dan komunikatif, personel menyapa para siswa sekaligus memberikan edukasi tentang pengenalan rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan yang aman, serta pentingnya disiplin berlalu lintas.

Selain penyampaian materi di dalam kelas, anak-anak juga diajak praktik langsung mengenal rambu lalu lintas di taman lalu lintas sebagai sarana pembelajaran visual dan interaktif. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Candi 2025 dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini.

Satlantas Polres Wonosobo menegaskan kegiatan menyapa dan edukasi ini akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan di TK Bhayangkari 88 sebagai bentuk komitmen pembinaan berkelanjutan terhadap generasi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman, tertib, dan penuh antusias dari para siswa maupun tenaga pendidik.

Polsek Selomerto Ringkus Pencuri SD Negeri 1 Bumitirto Berbekal Rekaman CCTV

WONOSOBO — Polsek Selomerto bersama Unit Resmob Satreskrim Polres Wonosobo mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang menimpa SD Negeri 1 Bumitirto, Kecamatan Selomerto. Aksi kejahatan itu diketahui pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 23.50 WIB setelah seorang guru memantau adanya gerak mencurigakan melalui sambungan CCTV ke ponselnya.

Kapolsek Selomerto, IPTU Saptono, dalam konferensi pers Rabu (26/11), menerangkan bahwa pelapor, Sutoyo, karyawan honorer sekolah, menerima telepon dari guru agama yang melihat seorang laki-laki masuk ruang guru melalui rekaman CCTV. Pelapor kemudian mengecek sendiri rekaman itu dan melihat pria tak dikenal, mengenakan jumper hitam dan celana panjang krem, memanjat jendela ruang guru dan mengambil sejumlah barang.

Sesampainya di lokasi, pelapor mendapati kaca jendela pecah dan ruang guru dalam keadaan berantakan. Barang-barang yang hilang meliputi dua tape recorder, dua printer Epson, satu laptop Acer, satu proyektor Sony, serta satu tabung Bright Gas. Total kerugian ditaksir mencapai Rp18,4 juta.

Upaya pencarian bersama warga dilakukan malam itu juga, namun pelaku belum ditemukan. Keesokan harinya, pelapor resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selomerto.

Polisi mengungkap bahwa pelaku berpura-pura sebagai pembeli genteng tanah liat, kemudian beraksi pada malam hari dengan cara memanjat dan memecah kaca jendela ruang guru sebelum mengambil barang-barang sekolah.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan analisis rekaman CCTV, petugas Resmob berhasil mengamankan tersangka RRA (23), warga Banjarnegara. Tersangka ditangkap berikut beberapa barang bukti yang disembunyikan di sejumlah lokasi berbeda.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit laptop Acer, tape radio, proyektor Sony, tabung Bright Gas, serta beberapa barang elektronik lain yang sebelumnya dilaporkan hilang. Selain itu, turut diamankan flashdisk berisi rekaman CCTV, serpihan kaca jendela, balok kayu, hingga kendaraan pikap yang digunakan pelaku untuk mengangkut barang hasil curian.

“Tersangka kami persangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara hingga tujuh tahun,” kata IPTU Saptono.

Kapolsek menegaskan apresiasinya kepada warga yang bergerak cepat melapor serta membantu proses awal penyelidikan.

“Kerja sama masyarakat sangat penting. Kami berkomitmen menjaga keamanan lingkungan, termasuk fasilitas pendidikan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Polsek Selomerto mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan, demi mencegah kejahatan serupa terulang.

Personel K9 Satsamapta Kerahkan Pelacakan Intensif, Empat Titik Korban Longsor Berhasil Terdeteksi

Personel K9 Satsamapta Polres Wonosobo dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban tertimbun tanah longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (22/11). Menggunakan satwa K9 spesialis SAR, tim melaksanakan pelacakan menyeluruh sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan bencana yang melanda kawasan perbukitan tersebut.

Dalam operasi ini, dua personel K9 yakni Bripda Alvian Novaldo dan Bripda Alfian Dhimas Saputra diterjunkan bersama satwa K9 bernama Pablo, yang merupakan anjing pelacak spesialis SAR. Pelacakan dilakukan intensif di sektor B, wilayah yang paling terdampak material longsor.

Dari hasil penelusuran, tim K9 berhasil mendeteksi empat titik yang diduga kuat menjadi lokasi korban tertimbun. Pada pelacakan di titik-titik tersebut, petugas menemukan tiga korban jiwa yang tertimbun material longsor, dan segera berkoordinasi dengan unsur terkait untuk proses evakuasi.

Kasat Samapta Polres Wonosobo, AKP Nuryawan Eko Ramdani, menyampaikan bahwa pelibatan K9 menjadi langkah krusial dalam mempercepat proses pencarian. “Satwa K9 memiliki kepekaan khusus dalam mendeteksi keberadaan manusia yang tertimbun. Keberadaan tim K9 sangat membantu mempercepat penentuan titik pencarian, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” jelasnya.