Personel Polsek Wadaslintang Datangi TKP Tanah Bergerak

Bencana alam tanah bergerak terjadi di Dusun Gumelar, Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan retak-retak.

Menurut informasi, hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hari dan wilayah yang diapit oleh dua sungai di lereng perbukitan menjadi penyebab terjadinya tanah bergerak.

Dua rumah yang mengalami kerusakan akibat tanah bergerak adalah milik Sutiarto dan Sagimanto. Kerusakan di rumah Sutiarto meliputi retak pada ruang kamar tidur sepanjang 2 meter dan dinding ruang tamu sepanjang 2 meter. Sedangkan di rumah Sagimanto, retakan terjadi pada bagian atap ruang dapur sepanjang 1 meter.

Akibat kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 10.000.000,-. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Mendapati laporan tersebut Personel Polsek Wadaslintang Bripka Sukiyono dan Bripka Heri bersama personel Koramil Wadaslintang telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan memasang garis polisi.

Bripka Sukiyono juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadapt bencana alam yag dapat terjadi kapan saja.

“Jika terjadi tanda-tanda tanah bergerak, seperti retakan pada tanah atau dinding rumah, segera hubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan.” Ungkapnya

Kasatgasopsda Ops Mantab Brata Candi 2024: Ribuan Personil di kerahkan untuk mengamankan Kampanye guna menjamin Semarang tetap aman

Semarang-Polda Jateng| Ribuan personil di gelar untuk pengamanan kampanye terbuka Capres dan Cawapres salah satu Paslon diwilayah Semarang, Minggu (28/1/24).

Apel Pengamanan Kampanye dipimpin oleh Kasatgasopsda Ops Mantap Brata Candi 2024, Kombespol Dr. Risto samodra, S.Sos., S.I.K., S.H., M.H.

Kombespol Risto Samodra menjelaskan informasi dari penanggung jawab kampanye diperkirakan sebanyak 125 ribu massa akan memadati Kawasan Simpang Lima Semarang, Kegiatan kampanye terbuka ini juga diselingi dengan kirab Kebangsaan.

“Kampanye akbar bertajuk kirab kebangsaan di laksanakan pada hari ini Minggu (28/1) dimulai pukul 15.30 Wib s.d 16.30 Wib, dari informasi yang kami peroleh jumlah massa sekitar 125 Ribu orang dan rencana rute yang di lewati dimulai dari Taman Indonesia Kaya menuju ke bundaran Simpang lima di lanjutkan Orasi Capres di lapangan Simpang Lima. Dalam pengamanan Kampanye ini Personil gabungan yang kami libatkan sebanyak 1.535 personel gabungan dari Polda Jateng, Polrestabes Semarang termasuk juga TNI dan Dinas Perhubungan ” ujar Kombespol Risto Samodra

Kombespol Risto Samodra menerangkan kegiatan pengamanan yang dilakukan berfokus pada upaya mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan gangguan Kamtibmas serta mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi pada pelaksanaan Kampanye.

“ berbagai upaya telah kita lakukan termasuk setiap saat memberkan himbauan dan penyampaian kepada simpatisan yang akan datang ke Semarang agar mematuhi peraturan lalu lintas terutama adalah jangan menggunakan Knalpot Brong. Para Kapolres semua sudah bekerja dari awal titik kumpul massa sudah memantau pergerakan massa untuk tetap tertib dan patuh pada aturan “

Di Lokasi pengamanan juga terlihat Dir Reskrimum Kombespol. Johanson Ronald Simamora, S.I.K., S.H., M.H, telah bergabung Bersama tim Penegakan Hukum Terpadu ( Gakkumdu ) untuk langsung melakukan pemantauan di lokasi Simpang Lima.

“ dari awal kami sudah siapkan tim yang stand by di lokasi Kampanye, tim yang kami siapkan stand by di Lokasi kampanye terdiri dari Tim Sentra gakkumdu provinsi jateng dan kota Semarang terdiri Polri , Jaksa dan Bawaslu telah bergabung di simpang lima , hal ini tentu bertujuan agar kami dapat cepat bertindak apabila terjadi hal hal yang tidak kita inginkan bersama. “ kata Kombespol. Johanson Ronald Simamora.

Di ketahui sehari sebelumnya (Sabtu, 27/1) Kapolrestabes Semarang Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum. juga telah menggelar rapat untuk kesiapan pengamanan kampanye terbuka Capres dan Cawapres diwilayah hukum Polrestabes Semarang yang akan dilakukan pada hari ini.

“Kita juga telah siapkan kantong parkir dan rekayasa lalulintas guna menjaga situasi Kamseltibcar Lantas sehingga aktivitas masyarakat tetap aman dan lancar, kami dan pihak panitia sudah berkordinasi masalah tempat parkir setidaknya ada 28 kantong parkir sudah disiapkan oleh panitia “ kata Kombes. Pol. Irwan

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu S. menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun simpatisan yang datang mengikuti kampaye hari ini ( Minggu 28/1 ) di Simpang lima Semarang untuk tetap menjaga kondusifitas dengan mematuhi peraturan yang berlaku maupun arahan dan petunjuk petugas di lapangan.

“Utamakan keselamatan dan keamanan patuhi aturan yang berlaku dalam rangka menjaga Harkamtibmas maupun Pemilu 2024 aman dan Damai ” pungkas Kombespol Satake Bayu.

Patroli dan Penyisiran Satgas Sterilisasi Polres Wonosobo Pastikan Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu

Satgas Sterilisasi Operasi Mantap Brata Polres Wonosobo melaksanakan patroli dan penyisiran dengan sasaran Kantor KPU, Kantor Bawaslu, dan Gudang KPU pada Minggu (28/1).

Patroli dan penyisiran dilakukan dengan menggunakan Satwa Anjing Pelacak (K-9) untuk memastikan keamanan di area tersebut. Petugas yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Bripda Muhammad Fachruddin Hanafi sebagai Pawang Pengendali, Bripda Aldito Aziizfataah Ar Rasyiid sebagai Pawang Pelindung dan Satwa K-9 yaitu Yuwin.

Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ditemukan bahan peledak atau benda berbahaya lainnya di area Kantor KPU, Kantor Bawaslu, dan Gudang KPU.

Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan melalui Kasat Samapta AKP Nuryawan Eko Ramdani mengatakan bahwa kegiatan patroli dan penyisiran ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi gangguan selama tahapan Pemilu 2024.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan di berbagai tempat, terutama di objek-objek vital seperti Kantor KPU dan Bawaslu,” ungkapnya

AKP Nuryawan Eko Ramdani menambahkan, patroli dan penyisiran ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk dalam mengikuti tahapan Pemilu 2024,” imbuhnya.

Samsat Malam Hadir di Alun-alun Wonosobo, Memudahkan Masyarakat Bayar Pajak Kendaraan

Samsat Wonosobo kembali menghadirkan layanan Samsat Malam di Alun-alun Wonosobo pada Sabtu(27/1), tepatnya di depan air mancur. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Wonosobo yang ingin membayar pajak kendaraan tahunan di luar jam kerja.

Kegiatan Samsat Malam ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Sabtu malam, mulai dari pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB. Petugas yang bertugas terdiri dari Anggota Satlantas Polres Wonosobo, Staff RPP UPPD Kab. Wonosobo, Staff Bank Jateng, dan Staff Jasa Raharja.

Masyarakat yang datang ke Samsat Malam dapat melakukan berbagai layanan seperti pengesahan STNK tahunan dan pembayaran pajak 1 tahunan.

Kasat Lantas Polres Wonosobo Iptu Edi Nugroho mengatakan bahwa layanan Samsat Malam ini merupakan salah satu upaya Samsat Wonosobo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan tahunan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki waktu di jam kerja,” kata Iptu Edi Nugroho

Edi berharap, dengan adanya Samsat Malam ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu.

“Selain itu, Samsat Malam ini juga dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan,” imbuhnya.

Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan Samsat Malam ini diimbau untuk membawa dokumen yang diperlukan seperti STNK asli dan KTP atau identitas asli.

Samsat Wonosobo juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam membayar pajak kendaraan.

Bhabinkamtibmas Polres Wonosobo Ajak Masyarakat Turut Ciptakan Pemilu yang Damai

Dalam upaya menciptakan suasana pemilu yang aman dan damai, para bhabinkamtibmas Polres Wonosobo melakukan kunjungan ke rumah-rumah warganya.

Tindakan ini bertujuan untuk membangun kedekatan dengan warga, memberikan sosialisasi tentang pentingnya pemilu yang damai, serta menjalin komunikasi yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat.

Kunjungan Bhabinkamtibmas ke warga ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memastikan kelancaran dan keamanan pemilihan umum yang akan segera dilaksanakan. Pemilihan umum adalah momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara, dan Polri bertekad untuk menjaga keamanan serta memastikan semua warga dapat berpartisipasi tanpa rasa takut atau tekanan.

Saat melakukan kunjungan door-to-door, Bhabinkamtibmas memberikan informasi kepada warga tentang hak dan kewajiban mereka dalam pemilihan umum. Mereka juga memberikan pengertian tentang betapa pentingnya menjalani pemilu secara damai dan tanpa kekerasan. Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya menghormati perbedaan pendapat politik dan menyelesaikan konflik melalui jalur yang sah dan demokratis.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi oleh warga jika ada situasi atau insiden yang memerlukan intervensi aparat keamanan. Hal ini bertujuan untuk memastikan respons cepat dari pihak berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu.

Personel Polsek Mojotengah Datangi Sebuah Rumah Di Desa Krasak yang Ludes Terbakar

Sebuah rumah di Desa Krasak RT 003 RW 001 Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo ludes terbakar pada Jumat dini hari (26/1/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Menurut keterangan saksi, korban yang sendirian di rumah saat itu terbangun dan mendapati sekelilingnya sudah penuh dengan asap hitam yang berasal dari kobaran api yang membakar kamar depan. Korban kemudian keluar dari rumah dan meminta tolong kepada tetangga.
Mendapat laporan kejadian tersebut, personel Polsek Mojotengah segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Kapolsek Mojotengah AKP Sanyoto membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Benar, telah terjadi kebakaran rumah di Desa Krasak pada Jumat dini hari tadi. Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki,” ujar AKP Sanyoto
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Lebih lanjut, Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran.
“Selalu perhatikan kondisi instalasi listrik di rumah dan pastikan tidak ada korsleting. Siapkan alat pemadam kebakaran ringan di rumah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,” imbaunya. (ela)

Dukung Pelaksanaan Pemilu, Kapolsek Leksono Hadiri Pelantikan KPPS

Kapolsek Leksono Iptu Tahjudin mengadiri menghadiri pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo pada Kamis (25/1).Pelantikan tersebut dilaksanakan di GOR Balai Desa Jonggolsari.

Kapolsek Leksono menyampaikan pentingnya peran KPPS sebagai elemen kunci dalam menjaga kelancaran proses pemilihan.

“KPPS memiliki peran strategis dalam memastikan setiap warga dapat berpartisipasi dalam pemilihan dengan bebas dan adil. Kehadiran saya di sini adalah sebagai bentuk dukungan dan kesiapan pihak kepolisian untuk mendukung pelaksanaan pemilihan yang demokratis dan berkualitas,” ungkapnya

Iptu Tahjudin juga menekankan pada pentingnya netralitas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan.

“Kami menegaskan kepada anggota KPPS untuk menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dan menjaga netralitas. Ini adalah bagian dari langkah-langkah untuk memastikan masyarakat memiliki keyakinan penuh terhadap hasil pemilihan nantinya,” tambahnya.

Para anggota KPPS yang baru dilantik kemudian mengucapkan sumpah jabatan, menegaskan keseriusan mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilihan.

 

Polres Wonosobo Terima Kunjungan Dari TK IT, Jelaskan Tugas Kepolisian

Polres Wonosobo menerima kunjungan istimewa dari para murid TK IT hari ini, Jumat (26/1). Dalam acara ini, para petugas polisi berusaha untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini mengenai peran dan tugas mereka dalam masyarakat.

Acara kunjungan ini adalah bagian dari program Polisi Sahabat Anak yang bertujuan untuk menciptakan hubungan positif antara anak-anak dan aparat kepolisian, sekaligus mengedukasi mereka tentang tugas-tugas polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kedatangan anak-anak dari TK IT ini disambut dengan hangat oleh petugas kepolisian di halaman Polres Wonosobo. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat peralatan dan kendaraan polisi serta bertanya tentang peran polisi dalam melindungi masyarakat.

Kasat Binmas Polres Wonosobo AKP Bambang mengatakan, “Kunjungan ini adalah upaya untuk membangun hubungan positif antara anak-anak dan polisi. Kami ingin mereka merasa nyaman dengan polisi dan memahami bahwa kami selalu siap membantu dan melindungi mereka.”

Acara ini mendapat sambutan hangat dari guru dan orang tua anak-anak yang turut serta dalam kunjungan ini. Mereka berharap bahwa melalui pengalaman ini, anak-anak akan lebih memahami peran polisi dalam masyarakat dan merasa lebih dekat dengan polisi sebagai sahabat dan pelindung

Cek Kendaraan Anggota, Propam Polres Wonosobo Pastikan Tidak Ada Yang Gunakan Knalpot Brong

Kabag SDM Polres Wonosobo Kompol Deni bersama Propam Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong bagi anggota Polri. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan terhadap aturan di lingkungan institusi kepolisian, yang merupakan bagian dari penegakan hukum dan tata tertib internal.

Sosialisasi tersebut dilakukan di tempat parkir Polres Wonosobo dengan memberikan pemahaman yang mendalam kepada para anggota terkait larangan penggunaan knalpot brong bagi anggota Polri.

Selain itu juga dilakukan pemeriksaan langsung terhadap kendaraan- kendaraan anggota dan memastikan bahwa tidak ada anggota polri yang menggunakan knlapot brong.

Kompol Deni menyampaikan bahwa larangan penggunaan knalpot brong tersebut bukan hanya sebatas aturan tata tertib, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk menjaga citra positif dan profesionalisme Polri di mata masyarakat.

“Penggunaan knalpot brong tidak hanya dapat mengganggu ketertiban umum, tetapi juga dapat merusak reputasi Polri sebagai penegak hukum yang harus memberikan contoh positif kepada masyarakat,” ungkapnya

Kasi Propam menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah preventif untuk mencegah pelanggaran aturan terkait penggunaan knalpot brong. “Kita berharap melalui sosialisasi ini, anggota Polri dapat lebih memahami konsekuensi dan dampak negatif dari penggunaan knalpot brong. Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi bentuk edukasi terhadap anggota agar selalu mematuhi aturan dan norma yang berlaku,” ujarnya

Kegiatan sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong ini menjadi bagian dari upaya Polres Wonosobo untuk meningkatkan kedisiplinan dan menegakkan aturan di dalam tubuh institusi kepolisian. Semoga melalui langkah-langkah preventif seperti ini, anggota Polri dapat selalu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.

Penguatan Spiritual Anggota, Polres Wonosobo Gelar Binrohtal

Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental di Masjid Al Mujahidin, Jumat (25/01/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Ustadz Kamal sebagai penceramah, serta dipimpin langsung oleh Wakapolres Wonosobo. Seluruh personel Polres turut serta dalam kegiatan ini.

Kegiatan binrohtal ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan antarpersonel dalam lingkungan kepolisian. Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk pengembangan diri dan penguatan spiritual bagi anggota kepolisian di Polres Wonosobo.

Ustadz Kamal, sebagai penceramah dalam kegiatan ini, menyampaikan materi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan inspirasi keagamaan kepada seluruh personel Polres.

Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara tugas profesi sebagai aparat penegak hukum dengan kebutuhan spiritual sebagai individu.

Selain itu Kompol Rendi juga menyampaikan harapannya agar kegiatan pembinaan rohani dan mental ini dapat membantu anggota Polres dalam menghadapi tekanan dan tuntutan tugas yang semakin kompleks. Dengan perhatian yang lebih terhadap kesejahteraan mental, diharapkan personel Polres dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan menjaga integritas dalam penegakan hukum.