Polres Wonosobo Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk Antisipasi Arus Mudik dan Kedatangan Wisatawan

Polres Wonosobo mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Polres Wonosobo. Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari perwakilan dinas instansi, anggota paguyuban angkot, para pengemudi ojek, hingga pedagang lokal serta tukang parkir. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah antisipasi terhadap arus mudik dan kedatangan wisatawan yang diperkirakan akan meningkat signifikan. Jumat 22/3

Dalam rapat tersebut, berbagai pihak memberikan masukan dan menyampaikan strategi yang dapat dilakukan untuk menghadapi arus mudik dan wisatawan. Dari Pengamanan hingga pelayanan kesehatan maupun penyediaan lokasi-lokasi istirahat atau Rest Area yang dapat digunakan oleh para pengguna jalan untuk istirahat dan juga penyediaan pos-pos yang bisa digunakan sebagai tempat penyedia informasi.

Sedangkan untuk tempat wisata, rumah makan dan petugas parkir akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengatur parkir kendaraan secara tertib dan menghindari kemacetan di sekitar area wisata maupun pusat keramaian.

Diharapkan dengan adanya koordinasi lintas sektoral ini, arus mudik dan wisatawan dapat ditangani secara lebih efektif dan memberikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi seluruh pihak yang terlibat terutama para pengguna jalan yang melintas di kabupaten Wonosobo maupun para wisatawan yang menuju Negeri Diatas Awan (Kabupaten Wonosobo).

Pastikan Kesiapan Mudik Lebaran, Satlantas Polres Wonosobo Cek Dalan Anyar

Satlantas Polres Wonosobo melakukan pemantauan di sekitar Jembatan Dalan Anyar Wonosobo untuk mengantisipasi adanya aksi balap liar yang kerap dilaporkan terjadi belakangan ini. Pemantauan ini juga dimanfaatkan sekaligus untuk mengecek kesiapan jalan dalam menyambut arus mudik Lebaran tahun 2024 mendatang.

 

Jalan yang menjadi fokus pemantauan ini diprediksi akan ramai digunakan oleh para wisatawan saat libur Lebaran dari dan menuju Dieng, terutama dari arah Temanggung, Magelang, dan Semarang. Dengan demikian, Satlantas Polres Wonosobo berupaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan selama periode arus mudik tersebut.

 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho menyatakan, “Pemantauan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya balap liar serta memastikan kesiapan jalan dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut, terutama para wisatawan yang akan menuju Dieng.”

 

Selain itu, Iptu Edi Nugroho juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengawasan di sepanjang jalan tersebut untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, termasuk balap liar.

 

Diharapkan dengan adanya pemantauan dan langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Wonosobo, dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengguna jalan serta meminimalisir terjadinya kecelakaan atau gangguan lainnya selama musim mudik Lebaran tahun 2024.

Sebuah Rumah Di Kaliwiro Dilalap Jago Merah

Personel Polsek Kaliwiro datangi TKP kebakaran yang melanda rumah milik saudara Bunyamin warga Dusun Panto Rt. 05, Rw. 02, Desa Bendungan, Kecamatan Kaliwiro pada Rabu(20/3). Kejadian ini terjadi saat korban, beserta seluruh keluarganya, sedang pergi mengunjungi saudara di sekitar wilayah tersebut.

 

Sekitar pukul 08.15 WIB, saksi mata saudara Suyanto yang sedang dalam perjalanan menuju ke kebun, tiba-tiba melihat adanya kepulan asap yang berasal dari rumah korban. Tanpa ragu, Suyanto  memeriksa sumber asap dan menemukan bahwa bagian belakang atau dapur rumah korban telah terbakar dan dengan cepat memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

 

Warga yang mendengar teriakan saksi segera berbondong-bondong menuju lokasi kebakaran dan bergotong-royong berusaha memadamkan api dengan berbagai cara. Upaya mereka berhasil memadamkan api sekitar pukul 09.00 WIB.

 

Kebakaran ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah, termasuk robohnya atap dapur dan kamar mandi yang berukuran sekitar 4×6 meter. Selain itu, isi dapur dan beberapa dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) juga turut menjadi korban dalam kebakaran ini.

 

Menurut Kapolsek Kaliwiro AKP Budi Rustanto penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran tersebut.

 

“Meskipun kerugian materiil cukup besar akibat kebakaran ini, alhamdulillah tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.” Ungkap Kapolsek

Pastikan Situasi Kondusif, Personel Polres Wonosobo Lakukan Pengamanan Sahur Bersama Gusdurian Wonosobo

Wonosobo, 20 Maret 2024 – Polres Wonosobo secara intensif melaksanakan pengamanan dalam kegiatan Sahur Bersama yang dihadiri oleh Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum,. Acara ini diselenggarakan di Halaman Pasar Selomerto dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di bulan suci Ramadan.

 

Kehadiran Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum, daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat. Beliau dikenal sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan sosial.

 

Kegiatan Sahur Bersama ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Dr. (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid M.Hum. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan dari kepolisian, TNI, hingga masyarakat umum.

 

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan bahwa kegiatan Sahur Bersama ini menjadi momen yang sangat berharga bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.

“Kami dari Polres Wonosobo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mendukung terlaksananya kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya di wilayah hukum Polres Wonosobo,” ujarnya.

 

Acara Sahur Bersama ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi yang mempererat persatuan dan kesatuan umat, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai keberagaman yang ada di masyarakat. Semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwujudkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Polsek Kejajar Lakukan Operasi Makanan Kadaluwarsa dan Petasan

Dalam upaya menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di bulan Ramadan dan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Personel Polsek Kejajar melaksanakan operasi pengawasan makanan kadaluarsa dan petasan di Pasar Kejajar pada Selasa (19/3). Operasi ini bertujuan untuk memastikan keselamatan konsumen dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan terkait penggunaan petasan.

 

Dalam operasi tersebut, Personel Polsek Kejajar dibantu oleh instansi terkait melakukan pemeriksaan terhadap penjual makanan dan pemilik toko yang menjual petasan. Mereka memeriksa kelengkapan izin usaha, tanggal kedaluwarsa makanan, dan kualitas serta keamanan produk yang dijual.

 

Kapolsek Kejajar, AKP Abror, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menghindari potensi keracunan makanan serta kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan petasan yang tidak aman.

 

“Kami selalu berupaya keras untuk melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin timbul terutama di momen-momen penting seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri,” ujar AKP Abror.

 

Masyarakat pun diminta untuk lebih selektif dalam membeli makanan dan tidak mengabaikan tanggal kedaluwarsa serta mematuhi aturan terkait penggunaan petasan. Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan produk makanan yang mencurigakan atau aktivitas penggunaan petasan yang tidak aman.

Polres Wonosobo Gelar Upacara Kesadaran Nasional

Dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, Polres Wonosobo menggelar upacara Kesadaran Nasional yang dilaksanakan pagi ini, Senin (18/3) di halaman Polres Wonosobo.

Dalam amanatnya, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bulan ramadhan bagi seluruh umat muslim. Beliau juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.

 

“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim. Saya mengajak untuk semua personel agar selalu menjaga kesehatan, sehingga kita dapat tetap melaksanakan tugas kepolisian dengan profesional.” ujar Kapolres Wonosobo

 

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman serta membangun rasa saling menghargai dan toleransi antar sesama.

Upacara Kesadaran Nasional ini merupakan momen untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya kesadaran akan peran masing-masing dalam membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Cegah Perang Sarung Polres Wonosobo Tingkalkan Blue Light patrol

Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Wonosobo dan Polsek jajarannya meningkatkan kegiatan patroli Blue Light Patrol, terutama pada jam malam (selesai tarawih hingga waktu subuh). Langkah ini diambil sebagai respons atas potensi konflik yang mungkin terjadi, khususnya dalam bentuk perang sarung yang menjadi ajang remaja mengikuti trend di medsos. Minggu, 17/3

Kapolres Wonosobo, AKBP DONNY SARDO LUMBANTORUAN, S.H., S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa keputusan untuk meningkatkan patroli ini didasarkan pada analisis potensi kerawanan yang mungkin timbul, terutama di malam hari. “Kami meningkatkan Blue Light Patrol untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Wonosobo, khususnya saat momen-momen penting seperti bulan Puasa, agar masyarakat nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah maupun istirahat” ujarnya.

Blue Light Patrol sendiri merupakan salah satu program yang telah dilaksanakan oleh Polres Wonosobo dan Polsek jajarannya dalam rangka meningkatkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat. Dengan menggunakan lampu biru pada kendaraan patroli, polisi dapat lebih mudah dikenali oleh masyarakat dan memberikan kesan keamanan.

Dalam operasionalnya, patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah perang sarung, tetapi juga untuk mengantisipasi tindakan kriminal lainnya, seperti pencurian dan perampokan. Petugas patroli juga akan melakukan komunikasi aktif dengan warga sekitar untuk mendapatkan informasi tentang potensi gangguan keamanan.

“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Jika ada hal yang mencurigakan atau situasi yang tidak aman, segera laporkan kepada petugas patroli atau kepolisian terdekat,” imbuh AKBP Donny.

Peningkatan Blue Light Patrol ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi masyarakat Wonosobo, sehingga kegiatan keagamaan selama puasa maupun kegiatan masyarakat menyambul Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan. Polres Wonosobo dan Polsek jajaran siap untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selama Bulan Suci Ramadhan, Pemda Wonosobo Rutin Laksanakan Tarawih Bersama di sejumlah wilayah

Semangat kebersamaan dan silaturahmi antarwarga di Wonosobo semakin terasa kuat dengan digelarnya kegiatan tarawih keliling yang melibatkan jajaran pemerintah daerah. Malam yang penuh berkah ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, terutama di Komplek Masjid Nurul Huda Kedewan, tempat diadakannya kegiatan tersebut.

Dalam suasana bulan Ramadan yang penuh berkah, masyarakat setempat berkumpul di sekitar Masjid Nurul Huda Kedewan untuk melaksanakan ibadah tarawih bersama-sama. Namun, yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran jajaran pemerintah daerah yang turut serta dalam kegiatan tarawih keliling pada hari Jumat (15/3).

Para pejabat pemerintah daerah, termasuk Wakil Bupati Wonosobo, Kapolsek Kertek serta jajaran Pemerintah lainnya, tampak berbaur dengan masyarakat dalam mengikuti tarawih keliling. Mereka menyatu dalam barisan bersama warga, menunjukkan kesamaan di hadapan Sang Pencipta dan semangat kebersamaan yang tinggi di antara pemimpin dan rakyat.

“Bulan Ramadan adalah saat yang tepat bagi kita untuk mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan kebersamaan,” ujar Wakil Bupati Wonosobo dalam sambutannya. “Kegiatan tarawih keliling ini adalah wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam setiap momen berharga.”

Suasana khidmat dan khusyuk menyelimuti malam itu, diiringi dengan bacaan Al-Qur’an yang merdu dan doa-doa yang dipanjatkan bersama. Cahaya gemerlap dari lentera menghiasi sepanjang jalur tarawih keliling, menciptakan atmosfer yang tenang dan damai di tengah keramaian malam.

Kegiatan tarawih keliling bersama dengan jajaran pemerintah daerah Wonosobo di Komplek Masjid Nurul Huda Kedewan berhasil menciptakan momen yang berkesan bagi masyarakat. Semangat kebersamaan yang terpancar dari acara ini diharapkan dapat terus mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat Wonosobo, serta menginspirasi wilayah lain untuk melakukan kegiatan serupa.

Gabungan Piket Fungsi dan Personel Polsek Wonosobo Datangi TKP Lokasi Perang Sarung

Personel Polsek Wonosobo bersama gabungan piket fungsi Polres Wonsoobo yang terdiri dari anggota Satsampat, Satreskrim dan SPKT mendatangi TKP yang di duga menjadi lokasi perang sarung di Kelurahan Kalianget, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo pada Kamis malam (14/3).

Kedatangan aparat kepolisian tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kegiatan perang sarung di wilayah tersebut. Dengan sigap, personel gabungan piket fungsi Polres Wonosobo bergerak untuk mengamankan situasi dan menangani kasus tersebut.

Kasat Samapta AKP Nuryawan Eko Ramdhani menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan gabungan piket fungsi dan Polsek Wonosobo langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami merespons laporan dari masyarakat dengan cepat dan segera bertindak untuk mengamankan situasi serta menangani kejadian ini dengan serius,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan di TKP, petugas berhasil mengamankan delapan orang remaja yang diduga terlibat dalam perang sarung tersebut. Selain itu, sebagai barang bukti, petugas juga menyita tujuh unit sepeda motor dan enam sarung yang telah disiapkan dengan isian batu kerikil. Kedelapan remaja beserta barang bukti kemudian diamankan dan diserahkan ke SPKT Polres Wonosobo untuk dilakukan pembinaan.

Selain memberikan pembinaan, Petugas kepolisian juga meminta mereka untuk membuat surat pernyataan sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pihak kepolisian terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban selama bulan ramdhan ini. Dan mengajak semua orang tua untuk mengawasi anak- anak mereka agar kejadian seperti perang sarung tidak terulang kembali.

Personel Satlantas Polres Wonosobo Lakukan Pengamanan Di Pujasera Ramadhan

Personel Satlantas Polres Wonosobo melaksanakan pengamanan ambang gangguan sore di sekitar lokasi Pujasera Ramadhan yang berada di depan Masjid Al Mansur dan Jalan Mayor Kaslam Wonosobo pada hari Kamis (15/3).

 

Kegiatan pengamanan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat menjelang waktu berbuka puasa. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar lokasi tersebut, Personel Satlantas Polres Wonosobo melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

 

Kasatlantas Polres Wonosobo Iptu Edi Nugroho mengungkapkan bahwa pengamanan ambang gangguan sore tersebut merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktifitas, seperti Pujasera Ramadhan ini,” ujarnya.

 

Selain itu, petugas juga memberikan himbauan kepada pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban saat berada di sekitar lokasi Pujasera Ramadhan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak beribadah maupun beraktifitas di tempat tersebut.

 

Pengamanan ambang gangguan sore yang dilakukan oleh Personel Satlantas Polres Wonosobo mendapat apresiasi dari sejumlah masyarakat yang merasa terjamin akan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi tersebut. Dengan adanya kehadiran pihak kepolisian, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tenteram bagi seluruh pengunjung serta meminimalisir potensi terjadinya gangguan keamanan.