Kenaikan Arus Wisatawan Dieng, Polres Wonosobo Siapkan Langkah Antisipasi Kemacetan Jalur Wisata Dieng

Polres Wonosobo telah menyiapkan langkah antisipasi untuk kelancaran arus lalu lintas di jalur Dieng selama libur Lebaran. Salah satu upayanya adalah dengan menyediakan mobil derek dan ganjal ban di beberapa titik rawan macet.

Kapolres Wonosobo melalui Kasat Lantas, Iptu Edi Nugroho, S.Tr.K., S.I.K., menuturkan bahwa hal ini dilakukan karena jalur Dieng terkenal dengan tanjakan yang curam, sehingga seringkali mobil tidak kuat menanjak.

“Mobil derek dan ganjal ban ini diharapkan dapat membantu kendaraan yang mogok atau mengalami kesulitan saat menanjak, nantinya peralatan bantuan ini akan disiagakan di gardu pandang,” jelasnya.

Lokasi gardu pandang, lanjut Kasat Lantas, merupakan jalur yang terkenal dengan tanjakan 15%. Tanjakan tersebut relatif tidak tinggi namun panjang dan cenderung berkelok, sehingga seringkali mobil wisatawan mogok di tanjakan tersebut.

“Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, banyak kendaraan yang tidak kuat menanjak saat melewati tanjakan 15%, umumnya wisatawan tidak paham medan dan kurang persiapan, tidak menggunakan gigi rendah sehingga seringkali mogok,” ungkapnya.

Selain itu, Satlantas Polres Wonosobo juga menyiagakan personel gabungan dari Satlantas maupun Polsek Kejajar untuk mengurai kemacetan. Personel tersebut akan ditempatkan di beberapa titik strategis, seperti di persimpangan jalan dan tanjakan.

Dari pantauan personel pengamanan yang berada di sepanjang jalur menuju Dieng, mulai Jumat (12/4/2024) telah terjadi kenaikan arus lalu lintas. Wisatawan lokal maupun dari luar wilayah, sudah mulai berdatangan untuk berwisata di kawasan Dieng.

“Oleh sebab itu, mulai hari ini kami menyiagakan personel dan peralatan bantuan untuk mengantisipasi adanya mobil mogok yang tidak kuat menanjak,” lanjut Kasatlantas.

Kasat Lantas menghimbau kepada wisatawan yang hendak mengunjungi Dieng untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima, gunakan gigi rendah dan matikan AC saat menanjak, jangan membawa muatan berlebih serta selalu patuhi peraturan lalu lintas.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, Kapolres Wonosobo juga telah menyiagakan personel di Pos Pengamanan yang terletak di terminal Dieng. Selain pengamanan, personel yang bertugas juga aktif melaksanakan patroli jalan kaki dan patroli Roda 2 di lokasi-lokasi wisata.

Polres Wonosobo Siap Amankan Tradisi Balon Udara

Polres Wonosobo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan memelihara tradisi lokal dengan melaksanakan pengamanan secara ketat di Balloon Culture Festival yang diadakan di Lapangan Kembaran, Kalikajar pada tanggal 11 April 2024 hingga 14 April 2024. Festival yang merupakan perayaan seni balon udara ini menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, dan Polres Wonosobo memastikan bahwa acara tersebut berjalan lancar dan aman bagi semua peserta dan pengunjung.
Dalam upaya menjaga keamanan, Polres Wonosobo menyiagakan puluhan personel untuk mengawasi area festival dan melakukan pengaturan arus lalu lintas. Antusias mayarakat yang begitu tinggi pada tradisi balon udara tersebut menyebabkan banyaknya pengunjung dari wilayah Wonosobo maupun dari luar daerah Wonosobo.
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, menegaskan pentingnya menjaga tradisi lokal seperti Balloon Culture Festival sambil tetap memastikan keamanan terutama balon harus wajib ditambatkan agar tidak terbang bebas yang dapat mengganggu penerbangan. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah turut serta dalam mematuhi aturan dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Dengan upaya pengamanan yang maksimal dari Polres Wonosobo, Balloon Culture Festival di Lapangan Kembaran tidak hanya menjadi ajang hiburan yang meriah, tetapi juga menjadi wujud dari kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Wonosobo.

Sholat Idul Fitri 1445 H di Halaman Polres Wonosobo Berjalan Khidmat

Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Mapolres Wonosobo berjalan khidmat dan penuh kekhusyukan, Rabu (10/4/2024). Sholat diikuti oleh pejabat utama Polres Wonosobo, anggota Polres Wonosobo, dan masyarakat sekitar.

Bertindak sebagai imam sholat Idul Fitri adalah Ustad Kamaludin dan khotib adalah AKP H. Nurhasan. Dalam khutbahnya, AKP Hasan mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi antar sesama. Dirinya juga mengajak seluurh umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas karunia Allah SWT.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., mengatakan bahwa pelaksanaan sholat Idul Fitri di halaman Mapolres Wonosobo merupakan wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara Polres Wonosobo dengan masyarakat sekitar.

“Pelaksanaan sholat Idul Fitri di halaman Mapolres Wonosobo berjalan lancar dan khidmat. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Tuhan dan mempererat tali silaturahmi antara Polres Wonosobo dengan masyarakat sekitar,” katanya.

Lebih lanjut Kapolres menyatakan, Sholat Idul Fitri di halaman Mapolres Wonosobo memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Usai sholat Idul Fitri, seluruh pejabat utama Polres Wonosobo beserta keluarga dan anggota Polres Wonosobo beserta keluarga melaksanakan halal bihalal dengan penuh keakraban dan kehangatan.

Dalam sambutannya, Kapolres berharap melalui kegiatan halal bihalal ini, silaturahmi, kekompakan dan keakraban antar anggota Polres Wonosobo dapat terus dipupuk dengan baik.

“Pada hari yang fitri ini, saya dan keluarga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada rekan-rekan, mohon maaf lahir dan bathin. Melalui acara ini semoga keakraban dan silaturahmi antar keluarga besar Polres Wonosobo dapat semakin erat terjalin,” pungkas Kapolres.

Satuan Binmas Polres Wonosobo Laksanakan Binluh di Pusat Keramaian Himbau Bahaya Radikalisme

Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Idul Fitri, Satuan Binmas Polres Wonosobo melaksanakan himbauan kamtibmas di komplek Pasar Induk dan Rita Pasaraya pada Senin (8/4/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasat Binmas, AKP Bambang, beserta anggota. Kasat Binmas menyampaikan, banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas belanja membuat tindak kriminalitas juga meningkat.

“Oleh sebab itu kami melaksanakan binluh, menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga barang bawaan dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, kepadatan lalulintas dan peningkatan pengunjung Pasar Induk maupun Rita Pasaraya sudah terjadi sejak H-7 Idul Fitri kemarin. Meski belum terdapat laporan terkait terjadinya tindak pidana, pihaknya akan terus melaksanakan langkah pencegahan dengan patroli dan menyampaikan himbauan kamtibmas.

“Jangan menggunakan perhiasan secara berlebihan yang mungkin akan mengundang tindak pelaku kejahatan, pastikan kendaraan terkunci sebelum ditinggalkan dan selalu waspada serta hati-hati dalam membawa barang pribadi,” pungkas Kasat Binmas.

Polres Wonosobo Salurkan Zakat Fitrah Anggota

Menjelang Idul Fitri 1445 H, Polres Wonosobo menyalurkan zakat fitrah kepada masyarakat duafa dan berhak menerima di wilayah hukum Polres Wonosobo pada Senin (8/04/2024). Penyerahan zakat fitrah secara simbolis oleh Wakapolres Wonosobo, Kompol rendi Johan Prasetyo, S.H., S.I.K., M.A.P., di halaman Mapolres Wonosobo usai pelaksanaan apel pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama, anggota Polres Wonosobo, pengurus Masjid Al Mujahidin dan perwakilan warga penerima zakat.

Kapolres Wonosobo melalui Wakapolres menyampaikan bahwa zakat fitrah yang disalurkan ini berasal dari seluruh anggota Polres Wonosobo tahun ini.

“Ini merupakan salah satu program kegiatan Polres Wonosobo yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya dan diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima terutama masyarakat sekitar Polres Wonosobo,” ucapnya.

Zakat fitrah yang dibagikan, lanjut Wakapolres, total sebanyak 1.530 kg yang akan dibagikan kepada yayasan dan lembaga di 7 lokasi dengan total 50 kg per lokasi, kepada Takmir Masjid dan para Mustahik di sekitar Mapolres dan Pasar Induk sebanyak 96 orang sebanyak 5 kg per orang. Sedangkan sisanya diserahkan ke Polsek jajaran masing-masing sebanyak 50 kg untuk didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima di sekitar Mapolsek.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakapolres kepada Takmir Masjid Al Mujahidin Polres Wonosobo, yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan zakat. Sebelum penyerahan, acara dimulai dengan pembukaan resmi dan laporan dari panitia zakat fitrah, dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk keselamatan dan keberkahan acara.

“Penyerahan zakat fitrah ini adalah bukti nyata dari kepedulian anggota Polres Wonosobo terhadap kesejahteraan masyarakat, serta implementasi nilai-nilai keagamaan dalam pelaksanaan tugas kepolisian,” lanjut Wakapolres.

Lebih lanjut Kompol Rendi berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik untuk sedikit membantu saudara-saudara sekalian.

Cegah Kejahatan di Wonosobo, Sat Samapta Laksanakan Patroli Malam

Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di bulan Ramadhan, Satgas Power On Hand Raimas Polres Wonosobo menggelar patroli ke pemukiman warga dan perumahan. Patroli ini dilakukan pada hari Sabtu (6/4/2024) mulai pukul 22.00 Wib hingga 02.00 Wib.

Patroli dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Samapta Polres Wonosobo, Iptu Sudigdo, S.H., M.H., bersama dengan 9 personel Sat Samapta. Iptu Sudigdo menuturkan bahwa patroli ini dilaksankan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di rumah-rumah yang ditinggalkan mudik oleh pemiliknya.

Selain melaksanakan patroli sebagai tindakan pencegahan, personel Sat Samapta juga memberikan himbauan kamtibmas kepada sejumlah masyarakat yang ditemui.

“Cek kembali pintu dan pagar rumah sebelum mudik, banyaknya masyarakat yang meninggalkan rumah untuk mudik seringkali memberi kesempatan kepada pelaku kejahatan,” ungkap Iptu Sudigdo.

Iptu Sudigdo juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan lingkungannya. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor ke Polres Wonosobo jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.

“Bila perlu, jangan sungkan meminta bantuan tetanga untuk mengawasi keadaan rumah sesekali,” lanjutnya.

Patroli Satgas Power On Hand Raimas Polres Wonosobo merupakan salah satu upaya untuk menjaga kamtibmas di bulan Ramadhan. Dengan patroli ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dan mudik dengan aman dan nyaman.

Alami Rem Blong di Turunan Tajam Kertek, Truk Pengangkut Galon Tabrak Sejumlah Kendaraan

Sebuah truk Hino pengangkut galon mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di depannya. Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat, 5 April 2024 pagi, di Kertek, Wonosobo.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, truk Hino tersebut melaju dari arah Kertek menuju Wonosobo dengan kecepatan yang relatif kencang. Saat melintas di turunan Kertek yang curam, rem truk Hino tersebut blong dan tidak dapat dikendalikan.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugoroho menutrukan akibat kejadian tersebut truk Hino menabrak beberapa kendaraan di depannya, termasuk sebuah minibus, mobil pikap, dan beberapa sepeda motor. Kecelakaan tersebut menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan kerusakan pada kendaraan yang terlibat.

Petugas dari Polres Wonosobo yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap truk Hino dan kendaraan lainnya yang terlibat dalam kecelakaan. Petugas juga membantu mengatur lalu lintas di lokasi kejadian agar tidak terjadi kemacetan.

Kasat Lantas menuturkan, 3 orang mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan penanganan medis.

Kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penanganan oleh Polres Wonosobo. Petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.

Kasat Lantas menghimbau kepada pengendara yang akan melewati turunan panjang Parakan-Wonosobo untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan, memastikan kondisi rem dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, cek dan ricek kondisi rem dan pastikan mengemudi dalam keadaan tubuh yang fit, bila lelah dan mengantuk istirahat, dan jangan lupa gunakan gigi rendah saat melewati turunan tajam menuju Kertek dari Parakan,” pungkas Kasat Lantas.

Akibat Curah Hujan Tinggi 4 Rumah Warga Tertimbun Tanah Longsor

Polres Wonosobo bersama dengan Polsek Watumalang, Koramil Watumalang dan Basarnas dan BPBD Wonosobo melakukan mengevakuasi TKP akibat tanah longsor di Desa Temanggung, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, yang terjadi pada Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut semalam, menyebabkan tebing di sekitar Desa Temanggung longsor, menimbun 4 rumah warga , kendang peternakan ayam serta menutup jalan alternative Kuripan – Wonoroto. Tim penyelamat dari Polres Wonosobo segera merespons dengan cepat, tiba di lokasi untuk memulai upaya evakuasi segera setelah menerima laporan dari warga setempat.
Kapolsek Watumalang, AKP Yuliyanto, S.H., mengatakan, “Kami telah mengerahkan tim penyelamat dan sumber daya untuk membantu warga yang terdampak tanah longsor di Desa Temanggung. Prioritas kami saat ini adalah untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di bawah reruntuhan dan memastikan keselamatan warga sekitar.”
Tim evakuasi bekerja keras untuk membersihkan reruntuhan bersama. Sementara itu, beberapa warga yang berhasil menyelamatkan diri telah ditempatkan di tempat penampungan sementara yang disiapkan oleh pemerintah desa.
Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, upaya evakuasi masih terus dilakukan dengan intensitas tinggi oleh tim penyelamat dari berbagai instansi, termasuk Polres Wonosobo Polsek Watumalang, Koramil Watumalang dan Basarnas dan BPBD Wonosobo, dan masyarakat setempat.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada warga sekitar untuk tetap tenang dan waspada serta menghindari area berisiko hingga situasi benar-benar aman. Proses evakuasi masih berlangsung.
Tanah longsor di Desa Temanggung menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam, terutama pada curah hujan yang tinggi seperti saat ini.

Kapolres Bersama Forkopimda Wonosobo Laksanakan Pemantauan Pos Pengamanan Idul Fitri

Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1445H, Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S. Ag, didampingi Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., bersama Forkopimda Kab. Wonosobo dan pejabat utama Polres Wonosobo melakukan pengecekan Pos Pengamanan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024 pada Jumat (5/4/2024).

Pengecekan dan pemantauan tersebut dilaksanakan untuk melihat persiapan kelengkapan personel yang jaga dan untuk beberapa administrasi yang perlu disiapkan.

AKBP Donny mengatakan, pengecekan Pospam dimulai dari pos pengamanan Kertek, dilanjutkan pos pengamanan simpang tiga TMP Wiropati, kemudian pospam terminal Sawangan dan pos pelayanan Plaza.

“Secara keseluruhan pos pengamanan sudah baik dan cukup lengkap baik kelengkapan administrasi maupun kelengkapan peralatan, kami berharap seluruh anggota yang berjaga baik dari Polri, TNI, Dishub maupun instansi lain dapat saling bersinergi dalam mengamankan Idul Fitri tahun ini,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bingkisan untuk anggota pos yang bertugas. Kapolres Wonosobo juga menekankan kepada anggota yang bertugas untuk selalu waspada dan peka terhadap situasi sekitar pos pengamnaan.

Tahun ini, anggota Polri tidak hanya ditugaskan di pos pengamanan, namun di sejumlah penggal jalan akan dijaga oleh 2 atau 3 personel Polri untuk mengurai kemacetan.

Dengan adanya penempatan anggota di setiap penggal jalan, diharapkan kemacetan arus mudik maupun balik dapat diantisipasi.

Lebih lanjut Bupati berharap seluruh personel jaga dapat bekerja sama dan menjaga kesehatan selama pengamanan Idul Fitri tahun ini.

“Jaga kesehatan dan tetap semangat, ikhlas dalam bertugas dan jadikan pelaksanaan pengamanan ini sebagia ladang ibadah rekan-rekan petugas jaga,” pungkas Bupati.

Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Wonosobo Siap Amankan Idul Fitri 1445 H

Sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, Polres Wonosobo melaksanakan apel gelar pasukan.

Operasi Ketupat Candi 2024 sedianya akan dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024 mendatang.

Apel yang dipimpin oleh Bupati Wonosobo H. Afif Nurhidayat, S. Ag., didampingi Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf. Helmy dan Kapolres Wonosobo,AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., dilaksanakan di Alun-Alun Wonosobo.

Membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Bupati Wonosobo menyampaikan bahwa berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.

“Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras bersama. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemicu semangat sehingga pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun 2024 mampu dilaksanakan lebih baik,” ungkap Bupati.

Sejumlah 400 personel Polres Wonosobo bersama dengan personel Kodim, Dishub, Satpol PP Wonosobo dan sejumlah personel instansi terkait akan menempati 4 titik pos pengamanan yang didirikan di simpang tiga Dieng, Kertek, simpang tiga Taman Makam Pahlawan Wiropati, dan di terminal Sawangan serta 1 pos pelayanan yang berada di Plaza.

Kapolres Wonosobo AKBP Donny bahwa sebelumnya, operasi ini telah diawali dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilaksanakan sejak tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi mulai tanggal 17 hingga 23 April 2024.

Untuk diketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI Tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023. Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik Tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali.

Untuk menjawab tantangan ini, TNI Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel di seluruh Indonesia.

“Potensi kerawanan saat mudik diantaranya adalah sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi, selain itu potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang. Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya,” lanjut Bupati.

Lebih lanjut Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang telah berpartisipasi dalam mendukung operasi ketupat 2024. Sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya Idul Fitri tahun lalu.

“Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh umat islam yang merayakan. Semoga momentum hari raya Idul Fitri ini, dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Bupati.