Apresiasi Timnas Indonesia, Kapolres Bersama Forkopimda Hadiri Nobar Di Halaman Pendopo Bupati

Kapolres beserta Forkopimda Kabupaten Wonosobo turut meramaikan acara nobar (nonton bareng) pertandingan tim nasional sepak bola U23 Indonesia di halaman Pendopo Bupati. Nobar ini diadakan dalam rangka mendukung dan mengapresiasi perjuangan tim nasional dalam ajang olahraga internasional.

 

Acara nobar yang digelar pada hari ini, Senin (29/4), diikuti oleh ratusan warga Wonosobo yang antusias menyaksikan pertandingan timnas U23 Indonesia. Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan bersama dengan anggota Forkopimda lainnya, hadir langsung untuk menyemarakkan acara tersebut.

 

Dalam sambutannya, Kapolres Wonosobo menyampaikan apresiasi atas semangat dan kebanggaan yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam mendukung timnas Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan membangun semangat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

 

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat  juga ikut menyampaikan dukungan dan semangat kepada para pemain timnas U23 Indonesia. Beliau menegaskan bahwa kehadiran Forkopimda dalam acara nobar ini merupakan bentuk nyata dari komitmen mereka untuk mendukung perkembangan olahraga, khususnya sepak bola, di Kabupaten Wonosobo.

 

Acara nobar timnas U23 Indonesia ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Forkopimda, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Wonosobo. Suasana kebersamaan dan kegembiraan pun terpancar dari wajah-wajah para penonton yang antusias menyaksikan jalannya pertandingan.

Personel Polsek Sukoharjo Patroli Ke Desa, Himbau Bahaya Intoleransi dan Terorisme

Anggota Polsek Sukoharjo hari ini aktif melakukan patroli ke beberapa desa di wilayah mereka untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat  tetap kondusif. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan setempat.

 

Dalam patroli yang dilakukan, anggota Polsek Sukoharjo turut melibatkan kerja sama dengan aparat desa serta melakukan dialog langsung dengan warga setempat. Mereka berkeliling untuk memantau kondisi di lapangan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

 

Kapolsek Sukoharjo, AKP Slamet Riyanto,S.E. menyatakan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum mereka.

“Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan siap bertindak cepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

 

Selain melakukan patroli rutin, anggota Polsek Sukoharjo juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bekerjasama dalam menjaga keamanan lingkungan. Mereka mengajak warga untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas kepada pihak berwajib.

Satlantas Polres Wonosobo Gelar Samsat Malam di Alun-alun Wonosobo

Satlantas Polres Wonosobo menggelar pelayanan Samsat Malam di Alun-alun Wonosobo pada hari Sabtu, 27 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.

 

Pelayanan Samsat Malam ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat Wonosobo yang ingin membayar pajak kendaraan tahunan di luar jam kerja. Layanan ini rutin digelar setiap hari Sabtu di Alun-alun Wonosobo.

 

Pada kegiatan Samsat Malam kali ini, Satlantas Polres Wonosobo bekerja sama dengan Staff RPP UPPD Kab. Wonosobo dan Staff Bank Jateng. Petugas yang bertugas antara lain Bripka M. Arif Hidayat, SH. dari Satlantas Polres Wonosobo, serta staf dari RPP UPPD Kab. Wonosobo dan Bank Jateng.

 

Pelayanan yang diberikan pada Samsat Malam ini meliputi pengesahan STNK tahunan dan pembayaran pajak 1 tahunan. Pada kegiatan kali ini, tercatat sebanyak 13 objek pajak yang dilayani.

 

“Pelaksanaan pelayanan Samsat Malam di Wonosobo ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Wonosobo yang ingin membayar pajak kendaraan tahunan diluar jam kerja,” kata Bripka M. Arif Hidayat petugas dari Satlantas Polres Wonosobo.

 

Bripka Arif menambahkan, layanan Samsat Malam ini akan terus digelar setiap hari Sabtu di Alun-alun Wonosobo. “Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan ini untuk memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan,” ujarnya.

Polres Wonosobo turut serta dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah

Polres Wonosobo turut serta dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan pengamanan bagi Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo terpilih untuk periode tahun 2024-2029 pada hari Jumat (27/4. Acara tersebut diadakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari kepolisian.
Kehadiran Polres Wonosobo dalam acara tersebut menunjukkan komitmen dari aparat kepolisian untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan menjamin keamanan para pejabat terpilih. Kabagren Polres Wonosobo, Kompol Sutopo, S.H., menyampaikan bahwa Polres Wonosobo siap memberikan dukungan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Wonosobo.
“Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Wonosobo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya untuk memberikan perlindungan maksimal bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta seluruh masyarakat Wonosobo,” ujar Kompol Sutopo.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Kami mengajak seluruh masyarakat Wonosobo untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan demi keamanan bersama,” tambahnya.
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini juga dihadiri oleh para pejabat terkait, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait lainnya. Semua pihak menyampaikan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemerintahan di Kabupaten Wonosobo.
Dengan adanya dukungan dari Polres Wonosobo dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan meraih kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Jaga Kamtibmas, Polres Wonosobo Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Dalam upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo, Polres Wonosobo telah menggelar berbagai kegiatan kepolisian. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah doa bersama lintas agama, sebagai bentuk upaya memohon perlindungan kepada Sang Pencipta. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 25 April.

Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dengan beragam budaya, suku bangsa, agama, dan ras, bukanlah pemecah, melainkan merupakan potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia. Doa bersama lintas agama yang diadakan oleh Polres Wonosobo juga merupakan ajang silaturahmi.

Kapolres Wonosobo, AKBP DONNY LUMBANTORUAN,., S. H., S. I. K., M. I. K. dalam sambutannya menyatakan bahwa doa lintas agama sebagai ajang silaturahmi memiliki tujuan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan antar umat beragama, serta sebagai upaya mengantisipasi gejolak sosial yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat serta potensi timbulnya gangguan kamtibmas.

“Saya berharap kepada setiap tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas serta berperan aktif guna mewujudkan keamanan dan kedamaian negara,” ujar Kapolres Wonosobo.

Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama yang telah memimpin doa, baik dari kalangan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, maupun Konghucu. Semoga doa yang telah diamini oleh seluruh peserta dikabulkan oleh Tuhan YME.

Dengan menggelar doa bersama lintas agama, Polres Wonosobo turut berkontribusi dalam menjaga keberagaman dan memperkuat persatuan dalam masyarakat. Semoga upaya tersebut dapat menghasilkan keamanan dan kedamaian yang lebih baik bagi Kabupaten Wonosobo.

Polres Wonosobo Gelar Operasi Rutin Cipta Kondisi Guna Menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada

Polres Wonosobo menggelar operasi rutin cipta kondisi dengan target yang dioptimalkan. Operasi ini dilaksanakan sejak 22 April hingga 5 Mei 2024 untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan bahwa kegiatan ini menyasar beberapa penyakit masyarakat, seperti judi, narkoba, minuman keras, premanisme, asusila, dan knalpot brong.

“Operasi ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu jalannya proses Pilkada,” ujar AKBP Donny.

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Wonosobo, seperti tempat hiburan malam, jalan raya, dan tempat-tempat lainnya yang rawan gangguan kamtibmas.

“Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, seperti Satpol PP, Kodim 0707/Wonosobo, dan Linmas, untuk memperkuat pelaksanaan operasi ini,” tambah Kapolres.

Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kamtibmas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Bangga Menjadi Bagian Propinsi Jawa Tengah

Polda Jateng. Kota Semarang | Keberhasilan di suatu daerah tidak hanya ditumpukan kepada Polri sebagai pihak pengamanan tapi ada peran serta seluruh lapisan masyarakat. Demikian diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sebuah Podcast ‘Jack Pod Tribun Jateng’ yang dipublikasikan media online Tribun Jateng melalui berbagai media sosial. Kamis, (25/4/2024)

“Dalam rangka menciptakan Jawa Tengah yang ‘Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo’ kita perlu adanya sinergi dari berbagai kalangan,” ujar Kapolda.

Mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng selama 4 tahun, membuat namanya terkenal hingga ke pelosok Jawa Tengah. Di masyarakat, dirinya dikenal sebagai sosok yang murah senyum, dekat dengan masyarakat dan memiliki segudang prestasi dalam menjaga keamanan di Jawa Tengah.

“Pangkat jabatan itu hanya amanah. Prinsip kita harus mawas diri, tahu kita itu siapa dan darimana ” tuturnya.

Selama masa kepemimpinannya di Jawa Tengah, sinergitas yang kuat juga tercipta diantara TNI-Polri. Kolaborasi dan koordinasi antara TNI dan Polri terjalin secara harmonis dalam berbagai kegiatan di Jawa Tengah mulai dari patroli gabungan di wilayah, penanganan Covid-19, pengamanan pentahapan pemilu serentak, hingga pengamanan Lebaran 2024 kemarin.

“Bahkan saat proses pungut suara kemarin, ketika seluruh personil Polri terploting mengamankan TPS, personil TNI memperkuat pengamanan di kantor Polsek. Sehingga dengan sinergitas TNI Polri mampu memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di Jawa Tengah,” terang Kapolda.

Menghadapi Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur, Walikota dan Bupati, Kapolda menyebut bahwa proses pengamanan akan serupa dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

“Karena tantangan yang dihadapi sama yaitu polarisasi akibat perbedaan pilihan di masyarakat. Meski demikian pola pendekatan yang dilakukan anggota Polri akan lebih menggunakan kearifan lokal sesuai budaya di masing-masing daerah,” jelasnya.

Dirinya menghimbau dalam proses pilkada kelak masyarakat Jawa Tengah tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan. Hal ini karena dirinya mempunyai keyakinan, siapapun yang memimpin di Jawa Tengah kelak akan mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi wilayah dan memajukan daerahnya.

“Ini karena banyak sekali tokoh-tokoh berkualitas yang berpotensi untuk menjadi pemimpin di Jawa Tengah. Sehingga tidak usah kuatir, semua tinggal kembali kepada pilihan terbaik dari masyarakat,” sebutnya.

Menghabiskan 18 tahun perjalanan karier dinasnya di Jawa Tengah, Irjenpol Ahmad Luthfi berkomitmen untuk tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri hingga masa dinasnya berakhir.

“Merupakan kebanggaan bagi saya bisa menjadi bagian dari Jawa Tengah ” tandas Luthfi.

Sigap, Personel Polsek Leksono Datangi TKP Tanah Longsor Di Rowokele

Polsek Leksono telah mendatangi TKP terkait insiden tanah longsor di Dusun Rowokele Rt 02 Rw 05 Desa Sawangan Kecamatan Leksono. Senderan belakang rumah yang dimiliki oleh Tukiyem longsor dan menimpa rumah milik Haryanto. Senderan tersebut memiliki tinggi sekitar 5 meter dengan panjang sekitar 10 meter.

 

Kejadian ini terjadi pasca-hujan lebat yang melanda wilayah Wonosobo pada hari Selasa, tanggal 23 April 2024 sekira pukul 16.30 Wib.

 

Dampak dari tanah longsor ini sangat signifikan. Sebagian besar tembok rumah Haryanto bagian selatan roboh seluruhnya, sementara sebagian atap rumah bagian selatan juga mengalami kerusakan. Perabotan rumah tangga yang terletak di ruang tamu dan ruang tengah rumah Haryanto tertimbun oleh tanah.

 

Kapolsek Leksono Iptu Tajudin menyampaikan taksiran kerugian material akibat kejadian ini mencapai Rp 100.000.000,- (Seratus juta Rupiah). Selain itu, kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian juga menunjukkan adanya banyak retakan, menandakan potensi bahaya longsor yang masih sangat tinggi.

 

“Atas pertimbangan keamanan, Haryanto beserta seluruh anggota keluarganya dan Tukiyem telah dipindahkan sementara ke rumah saudaranya. Langkah ini diambil mengingat kondisi yang masih sangat rawan dan berbahaya di sekitar lokasi kejadian”. ungkapnya

 

Polsek Leksono akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi situasi ini serta memberikan bantuan yang diperlukan kepada korban. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam dan mengikuti petunjuk serta himbauan dari pihak berwenang.

Peserta Seleksi Masuk Polri Jalani Pemeriksaan Administrasi Awal di Polres Wonosobo

Para peserta seleksi masuk anggota Polri mengikuti pemeriksaan administrasi awal penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2024, di Gedung Serbaguna Mapolres Wonosobo mulai Senin (22/4/2024).

Kapolres Wonosobo mellaui Kabag SDM, Kompol Denny Wibowo mengungkapkan, pemeriksaan administrasi yang dilakukan meliputi ijazah, Akte Kelahiran, KTP, postur tubuh, berat badan maupun tinggi badan.

“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan serta persyaratan awal seleksi di tingkat Polres,” jelas Kompol Denny.

Kompol Denny menambahkan, pemeriksaan melibatkan pihak eksternal untuk mengetahui keabsahan administrasi lebih lanjut. Hal ini karena pihak eksternal yang mengetahui persis keaslian berkas yang diajukan oleh tiap-tiap peserta seleksi.

“Kita lakukan pemeriksaan secara mendetail. Kami juga melibatkan banyak pihak, mulai dari Disdikbud Wonosobo, Dispermadesdukcapil, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, LSM Skoci, serta Tim Panitia Polri dari Polres,” jelasnya.

Menurut Kabag SDM, para peserta yang mengikuti seleksi baik dari segi postur maupun administrasi mayoritas bagus dan memenuhi syarat.

Pihaknya berpesan agar para calon mempersiapkan diri menghadapi test ke depan, jangan terpengaruh dengan isu-isu yang tidak semestinya.

Sejak Senin hingga Kamis mendatang akan dilaksanakan pemeriksaan awal bagi peserta pendaftaran Bintara. Kompol Denny menuturkan terdapat 79 peserta pendaftaran Bintara yang sudah terverifikasi panitia penerimaan tingkat Polres Wonosobo.

Peserta yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti test di tingkat selanjutnya di Polda Jateng.

Cegah Kemacetan, Satlantas Polres Wonosobo Tempatkan Personelnya Di Titik Rawan

Persoenl Satlantas Polres Wonosobo melakukan pengaturan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan dalam upaya menjaga kelancaran arus kendaraan pada jam sibuk pagi, khususnya saat banyak masyarakat berangkat ke kantor dan sekolah. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi kemacetan yang sering terjadi di beberapa titik rawan di wilayah Wonosobo.

 

Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho, menjelaskan bahwa kehadiran petugas Satlantas di lapangan bertujuan untuk mengurai kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

“Kami terus berupaya untuk mengendalikan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan, dengan harapan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta mencegah kecelakaan lalu lintas.” Ujarnya

 

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Satlantas Polres Wonosobo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Petugas Satlantas juga aktif memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar memperhatikan rambu-rambu dan tanda lalu lintas demi keamanan bersama.

 

Selain itu, Satlantas Polres Wonosobo juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi lalu lintas di berbagai titik rawan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemacetan yang mungkin terjadi serta untuk memberikan respons cepat dalam menangani situasi yang ada.

 

Kepolisian mengajak seluruh masyarakat Wonosobo untuk tertib berlalu lintas dengan mematuhi aturan serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan dapat tercipta kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman, baik bagi para pengguna jalan maupun pejalan kaki.