Sat Lantas Polres Wonosobo Gelar Bakti Sosial Pemberian Bantuan Air Bersih di Wadaslintang

Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo menggelar kegiatan sosial berupa pemberian bantuan air bersih kepada warga di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat pagi (6/9).

Kegiatan yang dipimpin oleh Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Edi Nugroho, S.Tr.K., S.I.K., berlangsung di Dusun Bersole, Desa Sumberejo, tepatnya di RT 07 dan RT 08/RW 03. Sebanyak dua mobil tangki berkapasitas total 10.000 liter air bersih disalurkan kepada masyarakat setempat yang mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah yang terdampak kekeringan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar AKP Edi Nugroho.

Pemerintah desa setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo turut mendukung penuh kegiatan ini sehingga berjalan lancar tanpa kendala. Warga setempat juga menyambut baik bantuan ini, mengingat ketersediaan air bersih sangat terbatas di tengah musim kemarau.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Polsek Sapuran dan PLN Evakuasi Dua Tiang Listrik Roboh di Wonosobo

Dua tiang jaringan listrik roboh di depan Gereja Dusun Simanis, Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden ini terjadi saat pihak PLN sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah tersebut.(05/09/2024)

Menurut laporan yang dihimpun, kejadian bermula ketika PLN melakukan penebangan dua pohon Jenitri yang tumbuh di sekitar tiang listrik. Proses pemeliharaan dimulai dengan memotong ranting-ranting pohon terlebih dahulu. Namun, saat batang pohon ditebang, pohon tersebut jatuh menimpa kabel listrik, yang akhirnya mengakibatkan dua tiang listrik roboh dan jaringan kabel putus.

Polsek Sapuran bersama PLN segera turun tangan untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi. Meskipun tiang listrik roboh dan kabel putus, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik sementara.

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto S.H., menghimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi kejadian, untuk lebih berhati-hati. “Kami meminta masyarakat tetap waspada dan tidak perlu khawatir, situasi sudah terkendali dan petugas sedang melakukan perbaikan,” kata AKP Suryanto.

Selain itu, bagi warga di wilayah yang terdampak pemadaman listrik, Kapolsek juga menyarankan agar mereka memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan saling menjaga melalui patroli warga guna mencegah terjadinya gangguan keamanan.

PLN saat ini sedang mempercepat proses perbaikan, dan diharapkan aliran listrik dapat kembali normal dalam beberapa jam ke depan.

Polres Wonosobo Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani Semester 2

Seluruh personel Polres Wonosobo mengikuti tes kesamaptaan jasmani yang digelar rutin setiap enam bulan sekali. Kesamaptaan jasmani dilaksanakan di lapangan atletik obyek wisata Kalianget Wonosobo pada Kamis (5/9) hingga Jumat (6/9) mendatang.

Kapolres Wonosobo melalui Kabag SDM Polres Wonosobo, Kompol Denny Wibowo, kegiatan ini wajib diikuti seluruh personel Polres Wonosobo sebagai sarana untuk mengecek kondisi kesehatan maupun kondisi fisik anggota Polri.

“Seluruh personel wajib mengikuti tes kesamaptaan ini, sebelum melaksanakan tes jasmani anggota akan di cek kondisi kesehatannya yang meliputi tensi, berat badan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tes fisik yang dilaksanakan anggota antara lain adalah lari 12 menit, push up, sit up, shuttle run dan pull up. Setiap peserta diharapkan dapat menunjukkan performa terbaiknya sesuai dengan golongan usia dan kategori yang telah ditentukan.

Kabag SDM menambahkan bahwa tes ini penting sebagai bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan seluruh personel tetap dalam kondisi fisik prima dan siap melaksanakan tugas-tugas kepolisian. Pelaksanaan tes ini juga menjadi salah satu penunjang pengembangan karir personel Polri.

“Hasil tes jasmani ini merupakan salah satu persyaratan pengusulan kenaikan pangkat maupun syarat mengikuti pendidikan pengembangan atau Dikbang, nilai tes kesamaptaan jasmani cukup berpengaruh bagi karir personel Polri,” lanjut Kabag SDM.

Lebih lanjut Kabag SDM memberikan arahan terkait pentingnya menjaga kebugaran fisik sebagai bagian dari kesiapan tugas. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa kebugaran fisik yang baik adalah modal penting bagi anggota Polri dalam menjalankan tugas di lapangan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Wonosobo Silaturahmi ke Gus Rofiq

Kapolres Wonosobo, bersama para pejabat utama Polres Wonosobo, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman KH. Ahmad Rofiq Masykur pimpinan ponpes Al Futuhiyyah Ali Masykur di Desa Bumirejo, Kecamatan Mojotengah, pada Selasa (3/9/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antara Polres Wonosobo dengan tokoh agama setempat.

Kedatangan Kapolres Wonosobo disambut hangat oleh Gus Rofiq dan keluarga. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menyampaikan berbagai hal terkait dengan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo.

“Silaturahmi ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga sebagai wujud sinergi antara Polri dan para tokoh agama serta ulama. Kami berharap bisa terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Wonosobo,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap agar Gus Rofiq dan para ulama lainnya terus memberikan dukungan kepada Polres Wonosobo dalam menjaga kondusivitas wilayah Wonosobo.

Gus Rofiq, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres dan jajarannya atas kinerja yang telah dilakukan selama ini dalam menjaga keamanan di Wonosobo. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk ulama, dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di masyarakat.

Kunjungan ini berlangsung dengan penuh keakraban dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Rofiq, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Wonosobo.

HUT Polwan Ke-76, Polres Wonosobo Gelar Tasyakuran

Polres Wonosobo menggelar tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Polwan secara sederhana di Aula Arya Guna Polres Wonosobo, pada Selasa (03/09/2024).
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., Wakapolres Wonosobo, jajaran pejabat utama Polres Wonosobo dan Perwakilan Kapolsek Jajaran Polres Wonosobo.
Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang serta perwakilan Pengurus Bhayangkari dan PNS Wanita Polres Wonosobo.
Adapun tema Hari Ulang Tahun ke-76 Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.

Tasyakuran digelar secara sederhana namun khidmat. Dalam amanatnya,Kapolres Wonosobo meminta kepada seluruh Polwan agar seimbang dalam menjalankan tugasnya sebagai personel kepolisian dan juga istri dan ibu dalam rumah tangga.
“Seorang Polwan memiliki peran lain ketika selesai menjalani tugasnya sebagai prajurit Bhayangkara. Namun, sembari menjalani tugas, Polwan harus tetap berperan dalam mendidik anak-anak serta berbakti kepada suami, peran-peran ini harus dijalankan dengan seimbang,” ungkap Kapolres.
Acara diisi dengan pemotongan tumpeng pertama yang dilakukan oleh Kapolres dan diberikan kepada senior Polwan Polres Wonosobo, Aiptu Lifiana Widaryani.
Lebih lanjut Kapolres berpesan agar Polwan, terutama Polwan Polres Wonosobo harus bisa menjadi teladan bagi Polri, masyarakat dan keluarganya.
“Ada beberapa hal yang saya tekankan jadilah teladan bagi masyarakat, jadilah teladan di lingkungan Polri, dan jadilah teladan di lingkungan keluarga,” tutup Kapolres Wonosobo.

Kesiapan Pengamanan Pilkada, Polres Wonosobo Gelar Apel Bhabinkamtibmas

Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pilkada yang akan datang, Polres Wonosobo menggelar apel Bhabinkamtibmas. Kegiatan apel dihadiri oleh seluruh Bhabinkamtibmas dari Polsek Jajaran.

 

Kapolres Wonosobo melalui Kasat Binmas AKP Bambang AS dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada.

“Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di tingkat desa dan kelurahan. Kesiapan rekan- rekan sekalian sangat menentukan keberhasilan pengamanan Pilkada di wilayah kita,” ujarnya.

 

Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan bermotor dan inventaris yang dimiliki oleh Bhabinkamtibmas. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peralatan yang ada dalam kondisi baik dan siap digunakan.

AKP Bambang AS juga memberikan arahan agar seluruh Bhabinkamtibmas selalu waspada dan cepat tanggap terhadap segala potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi menjelang maupun selama Pilkada berlangsung.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Wonosobo untuk memastikan bahwa seluruh personel dan sarana prasarana yang dimiliki siap digunakan untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Wonosobo.

Polres Wonosobo Sterilisasi dan Patroli, Pastikan Keamanan Pilkada Serentak 2024

Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024, Satuan Tugas Samapta Polres Wonosobo melaksanakan serangkaian tindakan preventif berupa sterilisasi, patroli, dan penyisiran di sejumlah lokasi vital. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif selama berlangsungnya proses pemilihan kepala daerah di wilayah Wonosobo.(1/9/2024)
Kegiatan yang digelar sejak pagi hari ini menyasar tiga titik utama, yakni Kantor Bawaslu, Kantor KPU, dan Gudang KPU yang menyimpan logistik pemilu. Ketiga lokasi tersebut dianggap memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan Pilkada, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak kepolisian.
Kasat Samapta Polres Wonosobo, AKP Nuryawan Eko Ramdani S.pd., memimpin langsung operasi ini. Ia menyatakan bahwa sterilisasi dilakukan untuk memastikan tidak adanya ancaman keamanan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada. “Kami mengedepankan langkah preventif dengan melakukan penyisiran di setiap sudut lokasi untuk memastikan keamanan maksimal,” ujar AKP Nuryawan Eko Ramdani S.pd.
Sterilisasi dimulai dari Kantor Bawaslu, di mana petugas menyisir setiap ruangan dan area sekitar untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan. Proses yang sama dilakukan di Kantor KPU dan Gudang KPU, dengan penekanan pada pemeriksaan ketat terhadap akses masuk dan keluar gedung. Selain itu, patroli juga digelar di sekitar area tersebut untuk mencegah adanya potensi gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami tidak ingin mengambil risiko sekecil apapun. Keamanan Pilkada harus menjadi prioritas, sehingga seluruh proses dari persiapan hingga pelaksanaan berjalan lancar tanpa hambatan,” tegas AKP Nuryawan Eko Ramdani S.pd.
Hasil dari sterilisasi dan patroli ini dilaporkan aman tanpa adanya temuan yang mencurigakan. Namun, Polres Wonosobo tetap akan meningkatkan pengawasan hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin, terutama mendekati hari pemungutan suara.
Masyarakat Wonosobo diimbau untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan sekitar, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Pilkada serentak tahun 2024 di Wonosobo dapat berlangsung aman dan damai.

Polsek Kepil Evakuasi Kebakaran Rumah di Wonosobo, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kebakaran rumah terjadi di Dusun Sibungkang, Kelurahan Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu dini hari, 31 Agustus 2024. Insiden ini melanda rumah milik Sakur Romadhon, 56 tahun, seorang pedagang yang tinggal di kawasan tersebut.
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Anggota piket Polsek Kepil segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga. Menurut keterangan saksi, Laelati dan Lutfia, yang merupakan tetangga korban, mereka melihat kobaran api yang muncul di atap rumah bagian dapur dan penggilingan beras.
“Kami melihat api di bagian atap dapur, lalu kami berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar,” ujar Laelati.
Dengan sigap anggota Polsek Kepil dan warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 03.30 WIB setelah warga bekerja keras selama lebih dari satu jam.
Akibat kebakaran ini, rumah Sakur Romadhon mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 20 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang dialami cukup besar. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Kepil, dan pihak kepolisian kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.