Jelang Pengamanan Pilkada, Kapolres Wonosobo Pimpin Apel Bhabinkamtibmas.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., memimpin apel Bhabinkamtibmas dan Polisi RW dalam rangka penguatan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Bertempat di lapangan Mapolres Wonosobo, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Dalam acara tersebut, Kapolres juga menyerahkan rompi anti sayat dan senter kepada Bhabinkamtibmas sebagai peralatan pendukung dalam bertugas di lapangan.(12/11/2024)

Dalam amanatnya, AKBP Donny menekankan pentingnya menjaga netralitas di tengah situasi politik yang semakin memanas jelang Pilkada. “Bhabinkamtibmas dan Polisi RW harus mampu menjaga posisi yang netral dan independen. Kita bertugas untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, bukan menjadi bagian dari politik praktis,” tegasnya. Kapolres juga mengingatkan para anggotanya untuk tetap profesional dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Penyerahan rompi anti sayat dan senter ini menjadi simbol kesiapan Polres Wonosobo dalam mengawal proses Pilkada yang aman dan tertib. Dengan adanya peralatan ini, diharapkan para Bhabinkamtibmas dan Polisi RW dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih aman dan efektif, terutama dalam mengatasi potensi ancaman atau gangguan keamanan.

Apel ini tidak hanya berfokus pada peningkatan fisik dan perlengkapan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Kapolres untuk mengingatkan anggotanya tentang peran penting mereka dalam menjaga kepercayaan publik. Kapolres Wonosobo menegaskan bahwa keberadaan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW sangat strategis dalam menciptakan rasa aman di masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada.

Dengan demikian, Polres Wonosobo melalui apel ini berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pesta demokrasi yang aman, damai, dan berintegritas di wilayahnya.

Polsek Wadaslintang Evakuasi Rumah Roboh Akibat Tanah Bergerak

Sebuah peristiwa tanah bergerak dan amblas terjadi di Desa Gumelar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu (9/11/2024) sekira pukul 16.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan sebuah rumah warga roboh dan hancur akibat pergerakan tanah yang tiba-tiba.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Kapolsek Wadaslintang, Iptu Anriastida, menuturkan terdapat tiga rumah yang terdampak dalam kejadian tersebut. Satu rumah milik Sdr. Sukardi mengalami roboh, satu rumah milik Sdr. Nirin mengalami retak di bagian dapur dan kamar mandi, sedangkan rumah milik Sdr. Gimun mengalami retak di dinding dan teras.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Kapolsek Wadaslintang.

Usai kejadian tersebut, pihak Polsek Wadaslintang bersama Koramil dan BPBD memberikan bantuan dan melakukan evakuasi lebih lanjut.

“Pemantauan dan pendataan di wilayah tersebut juga akan dilaksanakan untuk memastikan keselamatan warga sekitar. Kami mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi, terutama selama musim hujan yang masih berlangsung,” pungkas Iptu Anri.

Gelar Upacara Hari Pahlawan, Wakapolres Wonosobo Ajak Anggota Teladani Pahlawan

Polres Wonosobo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 di halaman Mapolres Wonosobo pada Minggu (10/11/2024) pagi.

Dalam upacara tersebut, Wakapolres Wonosobo, Kompol Rendi Johan Prasetyo, S.H., S.I.K., M.A.P., bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya acara dengan penuh khidmat.

Upacara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Polres Wonosobo, termasuk para pejabat utama, anggota, serta ASN di lingkungan kepolisian.

Dalam amanat yang dibacakannya, Wakapolres Wonosobo menyampaikan pesan Menteri Sosial RI, Drs. H. Saifullah Yusuf mengenai tema Hari Pahlawan tahun ini yaitu “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani semangat kepahlawanan dalam setiap pemmikiran dan tindakan demi kemajuan bangsa.

“Pada hari ini, kita mengenang dengan penuh hormat pengorbanan para pahlawan yang telah memberikan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa. Sebagai anggota Polri, kita juga memiliki kewajiban untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan mengabdi kepada negara, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya,” ujar Kompol  Rendi.

Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh jajaran Polres Wonosobo untuk terus meningkatkan semangat pengabdian serta mengingatkan kembali pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan.

“Mari kita menjadikan nilai-nilai Hari Pahlawan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Woosobo serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Wakapolres Wonosobo.

Cek Gawai Anggota, Propam Polres Wonosobo Siap Tindak Tegas Anggota Judi Online

Guna mencegah dan menanggulangi praktik judi online di kalangan anggota, Propam Polres Wonosobo melaksanakan pengecekan gawai secara acak kepada personel kepolisian pada Sabtu (9/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh anggota Polres Wonosobo tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk judi online yang semakin marak di kalangan masyarakat.

Kapolres Wonosobo melalui Kasi Propam Polres Wonosobo, Ipda Rahmat Sujaka, menjelaskan bahwa pengecekan gawai ini merupakan bagian dari upaya internal untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggota kepolisian.

“Kami ingin memastikan bahwa anggota Polres Wonosobo tidak terlibat dalam praktik judi online atau tindakan melanggar hukum lainnya,” ungkap Kasi Propam.

Pengecekan dilakukan secara acak dan setiap saat, dengan setiap anggota diwajibkan membuka aplikasi atau platform yang ada pada gawai mereka, baik itu aplikasi pesan instan, media sosial, maupun aplikasi lain yang berpotensi digunakan untuk kegiatan ilegal. Selain itu, Propam juga menelusuri riwayat aktivitas daring untuk memastikan tidak ada keterlibatan anggota dalam perjudian online.

“Kami menyadari bahwa tantangan di era digital semakin kompleks. Oleh karena itu, kami akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah preventif agar anggota tetap menjaga perilaku yang sesuai dengan kode etik kepolisian,” tambah Ipda Rahmat.

Bagi anggota yang terbukti terlibat dalam praktik judi online atau pelanggaran lain, Polres Wonosobo menegaskan akan menindak tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami tidak akan memberikan toleransi bagi anggota yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum,” lanjutnya.

Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Polres Wonosobo untuk menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Diharapkan, dengan adanya pengecekan rutin semacam ini, anggota Polri dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa ada gangguan dari perilaku yang merusak integritas.

Polda Jateng Gelar Peningkatan Kemampuan Personel SPKT Polres dan Polsek di Polres Wonosobo

Polda Jawa Tengah menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bagi personel Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Wonosobo pada Jumat (08/11/2024). Kegiatan ini diikuti oleh anggota SPKT dari sejumlah polres di wilayah Kedu, antara lain Polres Magelang Kota, Polresta Magelang, Polres Temanggung, Polres Kebumen, dan Polres Purworejo.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme personel SPKT dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal pengaduan dan penanganan laporan polisi.

AKBP Makmur, S.H., M. Si., selaku ketua tim pelatihan dari Polda Jateng menyampaikan, pelatihan ini juga untuk memperkuat koordinasi antar-polres dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kegiatan pelatihan yang dipusatkan di Polres Wonosobo ini diisi dengan materi yang meliputi teknik komunikasi efektif, penanganan pengaduan masyarakat, serta prosedur standar operasional dalam pelayanan laporan masyarakat. Para peserta juga dilatih untuk lebih responsif dan solutif dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Dalam sambutannya, AKBP Makmur menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya Polda Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, anggota SPKT harus memiliki kemampuan yang mumpuni, baik dalam keterampilan teknis maupun kemampuan interpersonal, agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan cepat tanggap terhadap setiap keluhan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian laporan pengaduan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan kepolisian di wilayah Jawa Tengah.

Curah Hujan Tinggi, Polsek Sapuran Evakuasi Senderan yang Longsor

Polsek Sapuran dan Polsubsektor Kalibawang bersama tim gabungan dari BPBD berhasil mengevakuasi senderan Jalan Kepil-Kalikarungl yang longsor menutupi jalan di Dusun Pucunggajih, Desa Kalikarung, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, pada hari Selasa 5 November 2024 sekira pukul 18.30 WIB. Longsor yang terjadi akibat hujan deras ini menyebabkan akses jalan tertutup oleh tanah dan batuan yang longsor dari tebing.
Evakuasi berjalan lancar dengan menggunakan alat yang terbatas untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.Kapolsek Sapuran AKP Suryanto menyatakan bahwa personel Polsubsektor langsung terjun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Mereka mengamankan area sekitar longsor untuk memastikan tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang terjebak.
BPBD Kabupaten Wonosobo juga mengimbau warga di daerah rawan longsor untuk tetap waspada dan menghindari wilayah sekitar tebing saat hujan lebat turun. Penanganan bencana ini diharapkan dapat segera memulihkan kembali akses jalan bagi warga yang mengandalkan jalur tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
“Seluruh tim bergerak cepat demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan lokasi ini aman dari longsor susulan,” ujar Kapolsek Sapuran.

Kapolda Jateng Kunjungi Polres Wonosobo

Untuk memastikan keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo beserta Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Polres Wonosobo pada Selasa (6/11/2024)

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jateng disambut oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Plt. Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan dan Forkopimda Wonosobo serta personel Polres Wonosobo.

Dalam arahannya, Kapolda Jawa Tengah menyampaikan pentingnya silaturahmi dengan anggota Polres Wonosobo sebagai upaya mempererat hubungan dengan anggota serta mengetahui kondisi di lapangan secara langsung.

Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya menjaga netralitas anggota Polri dalam pengamanan Pilkada serentak yang tahapannya tengah berlangsung saat ini.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Pilkada Serentak 2024, saya menekankan tugas anggota Polri hanya mengamankan Pilkada, netralitas dalam bertugas harus selalu dipegang teguh oleh anggota Polri,” ujar Kapolda.

Selain membahas netralitas dalam Pilkada, Kapolda Jateng juga mengajak anggota Polri untuk memaksimalkan pelayanan dan menjalin kedekatan dengan masyarakat. Hal tersebut juga disampaikan kepada personel Polsek jajaran yang mengikuti pengarahan Kapolda melalui zoom meeting di Polsek masing-masing.

“Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan pengaturan ambang gangguan pagi, sebagai wujud kehadiran kita di tengah masyarakat,” ungkap Kapolda.

Sementara itu Kapolres Wonosobo, AKBP Donny menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Kapolda Jateng beserta rombongan saat kunjungan.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja tersebut, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah Ny. Diana Ribut H Wibowo juga meninjau fasilitas serta program yang dilaksanakan TK Kemala Bhayangkari 88 Wonosobo.

Polres Wonosobo Tabur Benih Ikan dan Distribusikan Pupuk Kepada Kelompok Tani

Polres Wonosobo mengadakan kegiatan penaburan benih ikan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari program 100 hari kerja Presiden dan Wakil Presiden, bertempat di dusun Drewel, Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang pada Selasa (5/11) siang.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi oleh pejabat utama Polres Wonosobo. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Wonosobo melalui pemanfaatan sumber daya perikanan lokal, dengan menaburkan benih ikan nila. Langkah ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mengedepankan kemandirian pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa program ini akan berkontribusi dalam menyediakan sumber protein hewani bagi masyarakat, khususnya bagi warga sekitar lokasi kegiatan.

“Penaburan benih ikan ini adalah langkah awal untuk membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di Wonosobo. Kami berharap program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, terutama bagi masyarakat yang berpotensi mengembangkan budidaya perikanan lebih lanjut”, ujar Kapolres.

Selain menabur kurang lebih 300 benih ikan, Kapolres Wonosobo juga menyerahkan pupuk CM dan pupuk urea kepada kelompok tani Karya Suka Maju Bumiroso Watumalang.

Kapolres berharap kegiatan tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Polres Wonosobo Lakukan Pengecekan Handphone Anggota, Antisipasi Judi Online dan Penyalahgunaan Media Sosial

Dalam upaya menegakkan disiplin dan mencegah penyalahgunaan wewenang, Polres Wonosobo menggelar kegiatan penegakan disiplin dan pengecekan handphone seluruh anggota. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi praktik judi online serta penyalahgunaan media sosial yang dapat merugikan citra institusi kepolisian.

Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Wonosobo untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota tidak terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk judi online dan penyalahgunaan media sosial yang dapat mencoreng nama baik kepolisian,” ujar Kapolres.

Pengecekan ini dilakukan secara berkala dan dilaksanakan untuk memantau penggunaan perangkat komunikasi oleh anggota. Selama pengecekan, anggota diminta untuk menunjukkan aplikasi yang terpasang di handphone mereka dan menjelaskan fungsinya.

Selain itu, Polres Wonosobo juga mengingatkan seluruh anggota untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. “Media sosial adalah alat yang kuat, namun jika disalahgunakan, bisa berakibat fatal. Kami berharap anggota bisa menjadi teladan dalam penggunaan media sosial,” tambah Kapolres.

Dengan langkah ini, diharapkan citra kepolisian sebagai penegak hukum semakin baik di mata masyarakat.

Polres Wonosobo terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari tindakan yang tidak terpuji dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Bagikan Buku Saku Netralitas, Kapolres Wonosobo Ingatkan Personel Netral dan Profesional Amankan Pilkada

Dalam upaya menjaga profesionalisme dan netralitas Polri di tengah persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., membagikan buku saku pedoman netralitas bagi para anggota kepolisian di wilayah hukumnya. Buku saku ini diharapkan menjadi panduan bagi seluruh personel Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada agar tidak berpihak pada salah satu pasangan calon.(28/10/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wonosobo menyampaikan bahwa pedoman netralitas tersebut merupakan langkah preventif untuk menjaga integritas institusi kepolisian. “Sebagai aparat penegak hukum, kita wajib menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada. Jangan sampai ada tindakan yang menimbulkan persepsi publik bahwa Polri memihak kepada salah satu kontestan,” ujar AKBP Donny Lumbantoruan.

Buku saku tersebut berisi panduan perilaku yang mengedepankan sikap netral, termasuk larangan bagi anggota Polri untuk terlibat langsung dalam kegiatan politik, memberikan dukungan dalam bentuk apa pun, serta menghindari tindakan yang bisa ditafsirkan sebagai keberpihakan.

Kapolres juga menekankan pentingnya kesadaran dari setiap anggota kepolisian bahwa tugas utama mereka adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), bukan terlibat dalam politik praktis. “Saya ingatkan kepada seluruh anggota untuk tetap fokus pada pengamanan yang profesional. Jangan sampai ada oknum yang mencederai prinsip netralitas Polri,” tegasnya.

Sebagai upaya penguatan netralitas ini, Polres Wonosobo juga akan melakukan pengawasan internal terhadap para anggotanya. Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas jika terdapat pelanggaran yang mengarah pada keberpihakan politik.

Melalui langkah pembagian buku saku ini, Polres Wonosobo berharap masyarakat dapat menyaksikan pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif, dengan kepolisian yang tegak lurus pada prinsip netralitas dan profesionalisme.