Seorang pria berinisial S (49), warga Kertek, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah dilaporkan melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Kasus ini terungkap setelah korban, seorang anak laki-laki berinisial AF (14), mengungkapkan kepada pamannya, SE (50), bahwa ia telah menjadi korban tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh tersangka di rumahnya sendiri, sejak Januari 2024 hingga Januari 2025.
Menurut SE, pelaku telah melakukan perbuatan cabul tersebut sebanyak kurang lebih 20 kali. Awalnya, korban dipanggil oleh tersangka untuk membantu menstraples kardus snack makanan. Namun, di dalam rumah tersangka, korban dipaksa untuk melakukan tindakan yang sangat merugikan dirinya.
Pada hari Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, korban menghubungi pelapor dan menyampaikan ketakutannya akan tindakan cabul yang akan dilakukan oleh tersangka. Dalam keadaan panik, korban meminta pelapor untuk segera datang ke rumah tersangka. Namun, sebelum pelapor tiba, korban kembali menghubungi dan menyatakan bahwa ia diajak keluar rumah oleh pelaku.
Merasa khawatir akan keselamatan korban, SE meminta bantuan warga setempat untuk melakukan penggrebekan. Sekitar pukul 22.30 WIB, pelapor dan beberapa warga mendatangi rumah tersangka. Di dalam rumah, mereka menemukan tersangka dan korban dalam keadaan berpakaian lengkap di dalam kamar. Saat ditanya tentang perbuatan cabulnya, tersangka membantah tuduhan tersebut. Untuk mencari perlindungan hukum, paman korban melaporkan kasus ini ke Polres Wonosobo untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kanit PPA Polres Wonosobo, Aiptu Kodirun, setelah menerima laporan dari pelapor terkait peristiwa perbuatan cabul terhadap anak tersebut, kemudian Unit IV/PPA Sat Reskrim Polres Wonosobo melakukan penyelidikan terhadap pelaku, mengumpulkan keterangan para saksi, dan melakukan penangkapan. Tersangka kini telah dibawa ke Polres Wonosobo untuk proses hukum lebih lanjut.
Atas perbuatannya tersangka diancam hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara sesuai dengan undang-undang perlindungan anak..
Aiptu Kodirun menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan pendidik, untuk lebih meningkatkan pengawasan serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak agar terhindar dari tindakan cabul maupun kenakalan remaja. “Peran orang tua dan keluarga sangat penting. Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak agar mereka tidak ragu menceritakan masalah yang dihadapi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aiptu Kodirun menekankan pentingnya pengawasan di lingkungan sekolah dan sosial. “Pastikan lingkungan sekolah dan tempat bermain anak aman dari potensi kejahatan seksual maupun pengaruh negatif. Tanamkan nilai-nilai moral serta sikap disiplin agar anak terhindar dari perilaku menyimpang,” tambahnya.
Polisi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Jika menemukan atau mencurigai adanya tindakan mencurigakan yang dapat membahayakan anak-anak, segera laporkan ke pihak berwajib atau hubungi layanan pengaduan terdekat. “Ingat! Anak adalah generasi penerus bangsa. Lindungi mereka dari segala bentuk kejahatan dan pengaruh negatif,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap tindakan asusila yang dapat menimpa anak-anak, serta perlunya dukungan dan perlindungan bagi korban agar tidak mengalami trauma lebih lanjut. Mari bersama-sama kita edukasi dan lakukan pencegahan dini untuk melindungi generasi masa depan
Author: Admin
Satlantas Polres Wonosobo Gelar Ramp Check dan Pemeriksaan Kesehatan Sopir di PT Tirta Investama
Dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2025, Satlantas Polres Wonosobo bersama sejumlah instansi terkait menggelar giat ramp check kendaraan dan pemeriksaan kesehatan sopir di PT Tirta Investama Wonosobo, Rabu, 19 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Hariyanto, S.H.
Turut hadir dalam giat tersebut Kanit Kamsel Satlantas Polres Wonosobo beserta anggota Kamsel, Kabid Perhubungan Disperkinhub Wonosobo bersama anggota Dishub Kabupaten Wonosobo, perwakilan Jasa Raharja, serta Kasidokkes Polres Wonosobo beserta anggota. Kegiatan ini difokuskan pada pemeriksaan kelayakan kendaraan barang milik PT Tirta Investama (AQUA) dan kesehatan para sopir kendaraan ekspedisi.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk memastikan kendaraan barang yang digunakan dalam angkutan ekspedisi AQUA layak jalan dan sopirnya dalam kondisi prima,” ujar Ipda Hariyanto di sela-sela kegiatan.
Ramp check meliputi pengecekan komponen vital kendaraan seperti sistem pengereman, kelengkapan lampu, ban, dan surat-surat kendaraan. Sementara itu, tim medis dari Polres Wonosobo melakukan pemeriksaan tekanan darah dan tes kesehatan lainnya untuk para sopir.
Kabid Perhubungan Disperkinhub Wonosobo menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara menjelang hari raya Idul Fitri. “Dengan pengecekan kendaraan dan kesehatan sopir secara berkala, kami harap angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan, pihak Satlantas juga memberikan sosialisasi kepada para sopir terkait pentingnya keselamatan berkendara, penggunaan sabuk pengaman, serta bahaya kelelahan saat mengemudi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah. Satlantas Polres Wonosobo berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan pelayanan demi terciptanya kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman menjelang arus mudik Idul Fitri.
Dengan ramp check dan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan seluruh kendaraan ekspedisi yang beroperasi dari PT Tirta Investama Wonosobo dapat memenuhi standar keselamatan dan para sopirnya siap menjalankan tugas tanpa gangguan kesehatan.
Personel Polsek Wadaslintang Sosialisasikan Rekrutmen Polri di SMK Negeri 1 Wadaslintang
Anggota Polsek Wadaslintang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan pamflet terkait rekrutmen penerimaan Akademi Kepolisian , Bintara, dan Tamtama Polri Tahun 2025 di SMK Negeri 1 Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para siswa mengenai persyaratan dan tahapan seleksi bagi calon anggota Polri. Dalam sosialisasi tersebut, petugas menjelaskan bahwa penerimaan Polri dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari pungutan liar.
Kapolsek Wadaslintang Iptu Anriastida menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaring calon-calon anggota yang berintegritas dan berkualitas sejak dini.
“Kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai rekrutmen ini dapat tersampaikan dengan baik kepada para pelajar yang berminat bergabung dengan Polri. Pendaftaran ini terbuka untuk semua yang memenuhi persyaratan,” ujar Iptu Anriastida
Selain sosialisasi, anggota Polsek Wadaslintang juga memasang pamflet di beberapa titik strategis sekolah agar informasi terkait rekrutmen dapat dengan mudah diakses oleh para siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk bergabung dengan Polri dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
Polres Wonosobo Gelar Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres dan Kasat Lantas
Polres Wonosobo melaksanakan upacara serah terima jabatan Wakapolres dan Kasat Lantas di halaman Mapolres Wonosobo pada Selasa (18/2). Upacara ini merupakan tindak lanjut dari surat telegram Kapolda Jawa Tengah yang menetapkan adanya pergantian pejabat di lingkungan Polres Wonosobo.
Dalam upacara tersebut, jabatan Wakapolres Wonosobo yang sebelumnya diemban oleh Kompol Rendi Johan Prasetyo, S.H., S.I.K., M.A.P. resmi diserahkan kepada Kompol Agustinus David Putraningtyas, S.Sos., M.H. Sementara itu, posisi Kasat Lantas Polres Wonosobo yang sebelumnya dijabat oleh AKP Edi Nugroho, S.Tr.K., S.I.K. kini diamanahkan kepada AKP Seno Hartanto, S.H., M.H.
Kapolres Wonosobo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Polres Wonosobo. Ia juga berharap pejabat baru dapat segera beradaptasi dan melanjutkan program kerja yang telah berjalan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita lanjutkan tugas pengabdian ini dengan penuh dedikasi, profesional dan tanggung jawab. Apalagi sebentar lagi kita akan masuk bulan puasa dan perayaan Hari Idul Fitri dimana mobilitas masyarakat juga akan meningkat. Hal ini perlu perhatian khusus untuk bisa menjaga kesetabilan kamtibmas tetap kondusif.” Terangnya
Upacara serah terima jabatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh para pejabat utama dan seluruh personel Polres Wonosobo. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan tugas mereka masing-masing.
Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Wonosobo semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.
Gotong Royong, Bhabinkamtibmas Desa Sigedang Bantu Warga Bersihkan Bahu Jalan
Kerja bakti dan pembersihan bahu jalan serta drainase sepanjang jalan Sikatok hingga Sigedang digelar pada Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sigedang beserta perangkat desa, masyarakat dari Desa Sigedang dan Sikatok, serta aparat keamanan setempat.
Bhabinkamtibmas Desa Sigedang, Aipda Yanuar Arifin, dan Bhabinsa Desa Sigedang turut berpartisipasi dalam giat tersebut.
Kepala Desa Sigedang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelancaran drainase di kawasan tersebut, khususnya di musim hujan. “Kerja bakti ini juga mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa warga membawa alat pembersih seperti cangkul, sapu, dan sekop untuk mempercepat proses pembersihan.
Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Satlantas Polres Wonosobo Gelar Police Art di Alun-Alun, Sampaikan Himbauan Patuh Lalu Lintas
Satlantas Polres Wonosobo menggelar kegiatan Police Art di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo, Minggu (16/2). Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Edi Nugroho, S.Tr.K., S.I.K., itu berlangsung meriah dan mendapat perhatian masyarakat yang memadati lokasi.
Dalam kegiatan ini, AKP Edi Nugroho bersama jajaran anggota Satlantas, dengan dukungan instansi terkait, menyampaikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mereka mengingatkan para pengunjung untuk senantiasa mematuhi aturan lalu lintas demi mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Mari jadikan patuh berlalu lintas sebagai kebiasaan, bukan hanya kewajiban,” ujar AKP Edi dalam sambutannya.
Sebagai simbol kampanye keselamatan, petugas membagikan helm dan bunga kepada pengendara motor yang melintas di sekitar Alun-Alun. Helm yang diberikan merupakan standar keselamatan berlabel SNI. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan secara langsung kepada masyarakat untuk menggunakan helm dengan benar serta menghindari kebiasaan berkendara sambil menggunakan ponsel.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Wonosobo akan pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama. “Semoga pesan ini bisa melekat dalam hati dan perilaku masyarakat,” tutup AKP Edi Nugroho.
Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Candi 2025 Digelar di Dieng Park
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo menggelar kegiatan patroli dan sosialisasi di kawasan wisata Dieng Park, Dataran Tinggi Dieng, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan tersebut dipimpin oleh KBO Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Hariyanto, S.H., bersama Kanit Kamsel dan sejumlah anggota Kamsel Satlantas.
Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Candi 2025, yang rutin digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Selama kegiatan, petugas menyampaikan imbauan kepada para pengunjung dan pengelola tempat wisata terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas, penggunaan helm, serta menaati rambu-rambu lalu lintas.
Ipda Hariyanto mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan meminimalisir potensi kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama di kawasan wisata yang kerap padat saat libur panjang.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas bersama,” ujarnya.
Selain patroli, petugas juga membagikan brosur keselamatan berlalu lintas dan mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, mengingat tingginya kunjungan wisatawan ke kawasan Dieng.
Operasi Keselamatan Candi 2025 akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan agenda serupa yang digelar di sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Wonosobo
Satlantas Polres Wonosobo Sosialisasikan Ops Keselamatan Candi 2025 ke Pedagang Kaki Lima di Alun-Alun
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo menggelar sosialisasi Operasi Keselamatan Candi 2025 kepada masyarakat non-terorganisir di kawasan Alun-Alun Wonosobo, Kamis, 13 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh KBO Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Hariyanto, S.H., bersama Kanit Kamsel dan anggota Kamsel Satlantas Polres Wonosobo.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menyasar pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas di sekitar alun-alun. Mereka diberikan edukasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, kepatuhan terhadap aturan, serta imbauan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Ipda Hariyanto.
Selain memberikan edukasi, petugas juga membagikan brosur berisi informasi seputar Operasi Keselamatan Candi 2025. Operasi ini digelar sebagai langkah preventif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari para pedagang. Mereka mengaku lebih memahami aturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan.
Operasi Keselamatan Candi 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan dengan berbagai kegiatan edukatif lainnya, termasuk penindakan bagi pelanggar lalu lintas.
Pastikan Kendaraan Prima, Satlantas Wonosobo Gelar Ramcheck Bus Pariwisata
Wonosobo – Satlantas Polres Wonosobo bersama instansi terkait menggelar pemeriksaan keselamatan kendaraan atau ramp check terhadap bus pariwisata, Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Terminal Wisata Mandalawangi, Wonosobo, dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Hariyanto, S.H., dan dihadiri Kasi Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Wonosobo beserta sejumlah anggota Dishub. Seluruh bus pariwisata yang melintas di lokasi diperiksa secara menyeluruh, mencakup kondisi rem, ban, lampu, serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
Ipda Hariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan menekan angka kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. “Kami pastikan bus yang beroperasi dalam kondisi layak jalan dan memenuhi standar keselamatan,” ujarnya.
Selain pemeriksaan teknis kendaraan, pengemudi juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Operasi Keselamatan Candi 2025 merupakan agenda tahunan yang digelar menjelang arus mudik dan balik Idul Fitri, dengan fokus utama meningkatkan kesadaran pengendara dan memastikan kesiapan kendaraan dalam menghadapi lonjakan perjalanan selama musim liburan.
Satlantas Polres Wonosobo Kampanye Humanis Keselamatan Lalu Lintas Jelang Idul Fitri
Satlantas Polres Wonosobo menggelar kampanye keselamatan lalu lintas dengan pendekatan humanis di Alun-alun Wonosobo, Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Candi 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran berkendara aman menjelang arus mudik Idul Fitri.
KBO Satlantas Polres Wonosobo Ipda Hariyanto, S.H., bersama perwakilan Disperkimhub, UP3AD Kabupaten Wonosobo, Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan turut hadir memberikan edukasi langsung. Materi kampanye menyoroti pentingnya penggunaan helm, sabuk pengaman, serta larangan penggunaan ponsel saat berkendara.
“Kami mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis agar masyarakat makin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” ujar KBO Satlantas Polres Wonosobo.
Selain edukasi, petugas membagikan brosur keselamatan, bunga, helm dan memberi apresiasi kepada pengendara yang tertib. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Wonosobo.
Operasi Keselamatan Candi 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat budaya tertib berlalu lintas dan menanamkan kebiasaan berkendara yang aman dan nyaman di tengah masyarakat.