Polres Wonosobo Sambangi PT Amita Surya Jaya, Sosialisasikan Bahaya Premanisme di Lingkungan Kerja

Kepolisian Resor Wonosobo melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) melaksanakan kegiatan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) di PT Amita Surya Jaya, Wonosobo, pada Rabu (15/5). Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Wonosobo, AKP Bambang As, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan perusahaan dalam menghadapi potensi aksi premanisme.

Dalam kunjungan tersebut, AKP Bambang As menyampaikan pentingnya peran aktif perusahaan dalam menjaga keamanan lingkungan kerja. Ia menekankan bahwa tindakan premanisme dapat mengganggu stabilitas operasional dan keselamatan karyawan.

“Kami mengimbau kepada manajemen, karyawan, dan petugas keamanan PT Amita Surya Jaya untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme kepada pihak kepolisian,” ujar AKP Bambang As. “Polres Wonosobo siap menindaklanjuti setiap laporan demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif.”

Sebagai bagian dari sosialisasi, pihak kepolisian juga memperkenalkan layanan Call Center Polri yang dapat dihubungi 24 jam. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat, termasuk pelaku usaha, dalam melaporkan kejadian yang memerlukan respons cepat dari aparat keamanan.

Manajemen PT Amita Surya Jaya menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan kerja. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Polres Wonosobo. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan,” kata perwakilan manajemen perusahaan.

Kegiatan sambang dan binluh ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Wonosobo dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya. Melalui pendekatan langsung kepada pelaku usaha, diharapkan dapat terjalin sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.

Upaya Cegah Premanisme, Sat Samapta Polres Wonosobo Melaksanakan Patroli di Area PT Tambi

Satuan Samapta Polres Wonosobo menggelar patroli di kawasan PT Tambi, pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi potensi tindak premanisme di sekitar area perusahaan.

Patroli oleh personel Sat Samapta ini menyasar area pabrik, pos keamanan, serta titik-titik rawan yang kerap menjadi tempat berkumpulnya warga tidak dikenal. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga melakukan dialog dengan petugas keamanan internal perusahaan guna menggali informasi dan memperkuat koordinasi.

Selain mencegah aksi premanisme, patroli ini juga bertujuan untuk memantau situasi keamanan secara umum dan memastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban.

Imbau Waspadai Aksi Premanisme, Satgas II Binmas Sambangi PT Perkebunan Tambi


Wonosobo – Satgas II Binmas Operasi Aman Candi 2025 melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan kepada manajemen dan karyawan PT Perkebunan Tambi, Rabu(14/5). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, personel Satgas II Binmas menyampaikan imbauan agar seluruh elemen perusahaan senantiasa waspada dan tidak segan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menjumpai tindakan premanisme di lingkungan sekitar.

“Kami mengajak seluruh karyawan dan manajemen PT Perkebunan Tambi untuk tidak ragu melapor kepada polisi apabila sewaktu-waktu terjadi aksi premanisme yang meresahkan,” ujar Ipda Budi

Sebagai bentuk dukungan terhadap kemudahan pelaporan, Satgas II Binmas juga menyosialisasikan Call Center Polri, yakni 110, sebagai saluran resmi yang dapat dihubungi masyarakat secara cepat dan mudah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara kepolisian dan pihak perusahaan dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Cegah Premanisme, Polres Wonosobo Gelar Patroli di PT Phoenix Agung Pratama

Kepolisian Resor Wonosobo mengintensifkan patroli preventif dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025. Pada Selasa, 13 Mei 2025, Satuan Tugas Preventif dari Satuan Samapta menggelar patroli di kawasan PT Phoenix Agung Pratama guna mencegah potensi tindak pidana pemalakan dan aksi premanisme.

Patroli tersebut dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Samapta Polres Wonosobo, Iptu Sudigdo, S.H., M.H. Sebelum bergerak menuju lokasi, personel yang terlibat terlebih dahulu mengikuti apel di depan Barak Dalmas. Mereka kemudian melanjutkan patroli menggunakan kendaraan roda dua.

Di lingkungan PT Phoenix Agung Pratama, petugas menyisir area strategis dan melakukan pemantauan secara menyeluruh. Selain patroli fisik, petugas juga menyambangi satuan pengamanan (satpam) perusahaan tersebut. Dalam kesempatan itu, mereka memberikan imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), serta mengingatkan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan petugas keamanan internal perusahaan dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan kondusif.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif Polres Wonosobo untuk memastikan situasi tetap aman menjelang dan selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025,” kata Iptu Sudigdo.

Polres Wonosobo berkomitmen untuk terus menjaga keamanan wilayahnya, terutama di area yang berpotensi rawan gangguan kamtibmas, termasuk kawasan industri dan perusahaan.

Polres Wonosobo Sosialisasi Cegah Premanisme di PT Phoenix Agung Pratama

Dalam rangka Operasi Aman Candi 2025, Satuan Tugas 2 Binmas Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan kepada karyawan PT Phoenix Agung Pratama. Kegiatan tersebut difokuskan pada upaya pencegahan aksi premanisme yang belakangan dinilai meresahkan masyarakat.

Kasat Binmas Polres Wonosobo, AKP Bambang AS, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap potensi gangguan keamanan, serta mendorong mereka untuk segera melapor jika menemukan tindakan mencurigakan.

“Kami mengimbau para karyawan agar tidak ragu melapor apabila menemukan aksi premanisme di lingkungan sekitar. Call Center Polri siap menerima laporan kapan saja,” ujar Bambang saat memberikan penyuluhan, Selasa, 13 Mei 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Satgas Binmas juga mensosialisasikan Call Center Polri sebagai saluran utama pelaporan cepat. Melalui nomor darurat tersebut, masyarakat bisa langsung berkoordinasi dengan kepolisian apabila terjadi situasi yang memerlukan penanganan segera.

AKP Bambang menjelaskan bahwa keterlibatan aktif masyarakat, termasuk lingkungan perusahaan, sangat penting dalam menciptakan suasana aman dan tertib. “Premanisme bisa muncul di mana saja. Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, kita bisa mencegahnya sejak dini,” katanya.

Operasi Aman Candi merupakan agenda rutin yang digelar Polda Jawa Tengah untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum masing-masing.

Satgas Preemtif Polres Wonosobo Cegah Premanisme

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Satgas Preemtif Sat intelkam Polres Wonosobo bergerak cepat dengan melakukan deteksi aksi dan dini terhadap potensi tindak pidana pemalakan dan premanisme di PT Phoenix Agung Pratama.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya proaktif untuk menciptakan rasa aman bagi para pekerja dan pelaku usaha di kawasan industri strategis tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan preemtif dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M menyampaikan bahwa Polri terus memperkuat langkah-langkah preventif melalui kegiatan intelijen yang terukur dan tepat sasaran.

“Kehadiran Satgas Preemtif di lapangan adalah wujud dari komitmen Polres Wonosobo dalam melindungi masyarakat dari ancaman premanisme yang meresahkan. Kami ingin memastikan bahwa kawasan industri tetap menjadi tempat yang aman, kondusif, dan produktif, Ini bagian dari strategi preemtif yang menyentuh langsung akar potensi gangguan,” tegas Kapolres.

SAT RESKRIM POLRES WONOSOBO AMANKAN TERDUGA PELAKU PREMANISME

Dalam rangka Operasi Aman Candi 2025, Sat Reskrim Polres Wonosobo berhasil mengamankan seorang pria berinisial TDA (29), warga Kecamatan Mojotengah, yang diduga terlibat dalam aksi premanisme.

Penangkapan dilakukan pada Hari Senin, 12 Mei 2025, sebagai bagian dari komitmen Polres Wonosobo untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya. Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Wonosobo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polres Wonosobo mengajak masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga ketertiban serta segera melaporkan jika menemukan aksi premanisme yang meresahkan.

Polres Wonosobo Sosialisasikan Call Center Polri kepada Satpam PT Tirta Investama

Satuan Tugas (Satgas) 2 Binmas Polres Wonosobo melakukan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) kepada petugas keamanan PT Tirta Investama, Senin, 12 Mei 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Binmas Polres Wonosobo, AKP Bambang A.S.

Dalam kunjungan tersebut, Satgas memberikan arahan terkait upaya pencegahan aksi premanisme yang belakangan dinilai meresahkan masyarakat dan dunia usaha. AKP Bambang menekankan pentingnya peran satpam dalam menjaga keamanan lingkungan perusahaan dari segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk tindakan premanisme.

“Premanisme tidak boleh dibiarkan berkembang. Kami mengajak seluruh elemen, termasuk satuan pengamanan perusahaan, untuk aktif melapor bila menemukan indikasi,” ujar Bambang.

Selain memberikan penyuluhan, pihak kepolisian juga mensosialisasikan layanan Call Center Polri sebagai sarana pelaporan cepat. Melalui layanan ini, diharapkan para karyawan maupun satpam dapat segera menghubungi pihak kepolisian jika sewaktu-waktu terjadi aksi mencurigakan atau tindak premanisme di lingkungan perusahaan.

Polres Wonosobo menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan sektor swasta demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolres Wonosobo Pimpin Patroli di Dieng, Sasar Premanisme dan Kelancaran Lalu Lintas

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. memimpin langsung patroli di kawasan jalur wisata Dieng pada Senin pagi, 12 Mei 2025. Patroli tersebut digelar guna mencegah aksi premanisme serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah wisata andalan Kabupaten Wonosobo itu.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif jajaran Polres Wonosobo dalam memberikan rasa aman bagi wisatawan maupun masyarakat lokal, khususnya selama masa padat kunjungan. “Kami tidak ingin ada ruang bagi praktik premanisme di kawasan wisata. Penegakan hukum akan kami lakukan secara tegas bila ditemukan pelanggaran,” ujar AKBP Kasim saat ditemui di sela kegiatan.

Selain memimpin langsung patroli di Dieng, Kapolres juga menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan. Kegiatan ini melibatkan sejumlah anggota yang tergabung dalam Operasi Aman Candi 2025.

Tak hanya fokus di kawasan wisata, jajaran Polres Wonosobo juga melakukan patroli dan pembinaan di PT Tirta Investama. Kapolres memerintahkan agar pengawasan ditingkatkan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan, termasuk upaya pemalakan atau bentuk premanisme lainnya yang menyasar kawasan industri.

“Patroli dan pembinaan ini bersifat rutin namun kami tingkatkan intensitasnya menjelang libur panjang dan aktivitas pariwisata yang meningkat,” kata Kasim

Preman dan Pengamen Mabuk Diamankan dalam Patroli Gabungan di Wonosobo

Untuk menjaga ketertiban masyarakat selama libur panjang akhir pekan, Polres Wonosobo menggelar patroli gabungan bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sabtu malam, 10 Mei 2025. Patroli ini merupakan bagian dari komitmen mewujudkan Wonosobo yang Asri — Aman, Sehat, Rapi, dan Indah.

Patroli melibatkan satu peleton staf Polres, satu peleton Dalmas, satu regu TNI, dan satu regu Satpol PP. Kegiatan diawali dengan apel gabungan di Gedung Serbaguna Polres Wonosobo pukul 19.00 WIB, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.H.

“Patroli ini kami laksanakan sebagai upaya menciptakan rasa aman bagi warga maupun wisatawan, khususnya selama masa libur panjang. Sasaran utama adalah para pelaku premanisme, kenakalan remaja, dan aktivitas yang meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres dalam arahannya.

Tim gabungan menyisir sejumlah titik rawan dan pusat keramaian seperti SPBU, Alun-Alun Wonosobo, Pasar Kertek, Terminal Mendolo, dan Terminal Sawangan. Hasilnya, dua pengamen diamankan dari kawasan Pasar Kertek dan langsung dibina oleh Kasat Binmas, AKP Bambang AS.

Sementara di Terminal Sawangan, lima pengamen yang tergabung dalam kelompok punk turut diamankan. Dalam pemeriksaan awal, petugas mencium bau alkohol dari mulut beberapa orang, bahkan satu di antaranya dalam kondisi mabuk berat. Kelimanya kemudian dibawa ke Polres Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal serta diberikan pembinaan oleh Sat Binmas.

Polres Wonosobo menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala sebagai bentuk sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga kondusivitas wilayah serta menekan potensi gangguan keamanan.