Sobo Kamling, Kapolres Wonosobo Ajak Warga Hudosari Aktif Jaga Lingkungan

Wonosobo – Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., melaksanakan program Sobo Kamling di Pos Satkamling RW 09 Kampung Hudosari, Kelurahan Selomerto, Kecamatan Selomerto, Jumat malam, 12 September 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB tersebut dihadiri Wakapolres Kompol Agustinus David Putraningtyas, S.Sos., M.H., para pejabat utama Polres, Kapolsek Selomerto, Camat Selomerto Soemadi, S.Pd., M.Pd., Lurah Selomerto Saifurohman, anggota Satbinmas, jajaran Polsek Selomerto, serta warga dan awak Satkamling setempat.

Ketua Satkamling RW 09, Giyanto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran kepolisian. Menurutnya, kunjungan itu menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih giat menjaga keamanan lingkungan.

Dalam sambutannya, Kapolres menjelaskan bahwa program Sobo Kamling merupakan wujud silaturahmi kamtibmas sekaligus sarana untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat. “Satkamling harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai upaya mitigasi dini. Jika ada kejadian sekecil apapun, segera koordinasikan dengan Polres Wonosobo,” tegas Kapolres.

Camat Selomerto, Soemadi, menambahkan bahwa kunjungan Kapolres dan jajaran memberi dorongan semangat bagi warga. “Warga RW 09 sudah aktif melaksanakan Satkamling, dan kami berharap program ini semakin memperkuat kebersamaan dalam menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah, tanya jawab, serta foto bersama. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan lancar.

Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Wonosobo dalam Peringatan Maulid Nabi di Polres

Wonosobo – Polres Wonosobo menggelar doa bersama sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Gedung Serba Guna Polres Wonosobo, Kamis (11/9) malam. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel Polres Wonosobo, jajaran TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Forkopimda Kabupaten Wonosobo.

Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian doa bersama, tausiyah, serta pembacaan shalawat Nabi. Peringatan ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

Kapolres Wonosobo AKBP M.Kasim Akbar Bantilan dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui peringatan Maulid Nabi, diharapkan personel Polres dapat semakin memperkuat iman, meningkatkan semangat pengabdian, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. “Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, kita wujudkan Polri Presisi guna mendukung terwujudnya Asta Cita bangsa,” ujarnya.

Selain menjadi wadah mempererat silaturahmi antara Polri, TNI, dan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Polres Wonosobo ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kelancaran pelaksanaan tugas Polri ke depan.

Polisi Tangkap Pencuri Motor dan Enam Ponsel di Leksono

Wonosobo — Unit Reskrim Polsek Leksono bersama tim Resmob Polres Wonosobo berhasil meringkus seorang pelaku pencurian di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada 20 Agustus 2025. Pelaku diketahui berinisial AC (29), warga Ciracas, Jakarta Timur. Ia ditangkap saat tengah mengendarai sepeda motor hasil curian milik korban.

Kasus ini bermula pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025, ketika AC mendatangi kantor Healty Prime di Kampung Kalikluwih, Leksono, dengan dalih mengembalikan sepeda motor. Saat itu hanya ada seorang saksi berinisial IM. Begitu saksi lengah, pelaku justru membawa kabur enam unit telepon genggam dari laci kantor dan sepeda motor yang semula telah dikembalikannya.

Korban, berinisial DH (51), kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leksono. Akibat aksi itu, ia mengalami kerugian sekitar Rp19,8 juta. Identitas barang yang dibawa pelaku di antaranya satu unit sepeda motor Yamaha Mio J dan enam telepon genggam berbagai tipe.

Polisi kemudian melacak keberadaan pelaku. Informasi mengarah ke kawasan Terminal Kampung Rambutan. Tim gabungan yang bergerak ke lokasi bersama korban akhirnya berhasil mengamankan AC tanpa perlawanan.

“Pelaku kami amankan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban. Untuk enam telepon genggam, menurut pengakuan pelaku sudah dijual dengan cara COD kepada orang tidak dikenal,” kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, S.H., M.H.,

AKP Arif menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap modus pencurian dengan tipu muslihat, tidak mudah lengah saat berhadapan dengan orang yang baru dikenal, serta segera melaporkan ke kepolisian jika mengalami atau mengetahui tindak pidana serupa.

Pelaku kini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk menelusuri keberadaan barang bukti telepon genggam yang sudah berpindah tangan.

Polres Wonosobo Bongkar Sindikat Uang Palsu, Dua Pelaku Dibekuk

Wonosobo – Polres Wonosobo berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu yang meresahkan masyarakat. Dua orang pria berinisial S (47), warga Garung, Wonosobo, dan BW (50), warga Cilacap ditangkap aparat setelah kedapatan mengedarkan serta memproduksi rupiah palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Kasus ini terungkap setelah seorang pedagang di Pasar Induk Kertek, Tuminah alias Imbuh (52), melaporkan adanya transaksi mencurigakan pada Kamis (4/7/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Pelaku S membeli dua liter minyak goreng dengan uang pecahan Rp50 ribu yang diduga palsu. Curiga, korban meminta pelaku mengganti dengan uang asli. Namun bukannya menuruti, pelaku justru berusaha melarikan diri hingga akhirnya ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Kertek.

Dari hasil pengembangan, tim Unit 1 dan Resmob Satreskrim Polres Wonosobo bergerak ke Cilacap dan menangkap BW, yang diduga kuat sebagai pembuat uang palsu tersebut. Dari lokasi, polisi menyita berbagai peralatan cetak, lem, printer, hingga uang palsu setengah jadi dalam jumlah besar.

Barang bukti yang diamankan dari kedua tersangka antara lain 31 lembar uang pecahan Rp50 ribu palsu, sepeda motor, helm, serta berbagai pecahan rupiah lain. Sementara dari tangan BW, polisi menyita ratusan lembar uang setengah jadi, plat cetakan, hingga peralatan sablon dan printer yang digunakan untuk memproduksi rupiah palsu.

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Wonosobo.

“Peredaran uang palsu sangat merugikan masyarakat dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi. Kami mengapresiasi laporan warga yang membantu terbongkarnya kasus ini. Kepada masyarakat, kami imbau agar lebih teliti saat menerima uang tunai, khususnya di pasar atau pusat keramaian, dan segera melapor jika menemukan adanya uang yang mencurigakan,” tegas Kapolres.

Selanjutnya, pada Selasa (9/9/2025), pihak Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah melakukan pengecekan uang palsu yang diamankan di Mapolres Wonosobo. Hasil pengecekan memastikan bahwa barang bukti tersebut merupakan rupiah palsu.

Kemudian pada Rabu (10/9/2025), Polres Wonosobo menggelar press release resmi. Selain Kapolres, hadir pula Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Ibu Nita Rachmenia, yang menyampaikan hasil pemeriksaan dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Polres Wonosobo.

“Kami dari Bank Indonesia mengapresiasi langkah cepat Polres Wonosobo dalam membongkar kasus peredaran uang palsu ini. Kepada masyarakat, kami mengingatkan agar selalu mengenali dan memeriksa keaslian rupiah dengan prinsip 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Apabila menemukan kejanggalan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” ujar Nita Rachmenia.

Kedua pelaku kini dijerat Pasal 36 Ayat (3) jo Pasal 26 Ayat (3) dan Pasal 36 Ayat (2) jo Pasal 26 Ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Viral Upaya Pencurian di Toko Kosmetik Wonosobo, Pelaku Ditangkap Tak Lama Setelah Aksi

Wonosobo – Satreskrim Polres Wonosobo berhasil mengamankan seorang pria berinisial J (47), tersangka percobaan pencurian dengan kekerasan yang sempat viral di sebuah toko kosmetik di Dusun Binangun, Desa Gunungtawang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Penangkapan dilakukan tak lama setelah peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/8/2025).

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan dalam konferensi pers, Rabu (10/9), menjelaskan kronologi kejadian. Tersangka diketahui nekat melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan biaya pernikahan, kemudian timbul niat untuk melakukan pencurian. Pelaku membawa sebilah pisau dapur, sarung tangan, dan masker untuk menyamarkan identitas, lalu mencari sasaran dengan sepeda motor.

“Sekitar pukul 14.40 WIB, tersangka masuk ke toko kosmetik di Dusun Binangun. Saat melihat korban seorang perempuan penjaga toko seorang diri, pelaku langsung mengancam dengan sebilah pisau dan memaksa menyerahkan kalung yang dikenakan. Korban menolak dan sempat terjadi tarik-menarik hingga kalung terlepas. Namun, korban justru melemparkan kalung tersebut dan berteriak memanggil suaminya. Panik mendengar teriakan itu, tersangka kabur tanpa membawa hasil rampasan.” Ungkap Kapolres

Diketahui juga dalam perjalanan pulang, pelaku sempat membuang sarung tangan hitamnya di Sungai Serayu, tepatnya di jembatan Sempol, Sukoharjo, Wonosobo. Meski begitu, kejadian tersebut sempat terekam dan menyebar luas di media sosial, hingga menimbulkan keresahan warga.

Berdasarkan laporan korban, Tim Resmob Polres Wonosobo bergerak cepat dengan melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil melacak keberadaan tersangka di rumah calon istrinya di Banjarnegara.
“Kini pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolres Wonosobo untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Kapolres.

Dalam Rangka HUT ke-77, Polwan Polres Wonosobo Jalani Pemeriksaan Gaktibplin

Wonosobo –  Propam Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan penegakan ketertiban dan disiplin (gaktibplin) terhadap seluruh personel Polwan, Rabu(10/9). Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga kedisiplinan dan profesionalisme Polwan dalam menjalankan tugas.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi sikap tampang, kerapian seragam, serta kelengkapan surat-surat identitas dan kendaraan. Setelah itu, seluruh personel Polwan juga menjalani tes urin untuk memastikan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Kasi Propam Polres Wonosobo, Ipda Rahmad, menegaskan bahwa kegiatan gaktibplin ini merupakan bentuk pengawasan internal sekaligus pembinaan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh Polwan selalu dalam kondisi siap, baik dari sikap tampang maupun kelengkapan administrasi, serta terbebas dari narkoba,” ujarnya.

Dalam arahannya, Ipda Rahmad juga berpesan agar para Polwan senantiasa menjaga sikap tampang, karena hal tersebut mencerminkan wibawa dan profesionalisme Polri di mata masyarakat. Ia menambahkan, setiap Polwan harus menghindari berbagai bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra institusi.

Kegiatan gaktibplin kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Polwan ke-77. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan Polwan Polres Wonosobo semakin disiplin, profesional, dan mampu menjadi teladan yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolres Wonosobo Pimpin Upacara Peringatan Haornas ke-42

Wonosobo – Polres Wonosobo menggelar upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025 di halaman Mapolres, Selasa (9/9). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M.Kasim Akbar Bantilan, serta diikuti oleh seluruh pejabat utama, perwira, bintara, ASN, dan perwakilan Polwan.

Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan bahwa peringatan Haornas bukan hanya menjadi momen seremonial, namun juga pengingat pentingnya olahraga sebagai gaya hidup sehat dan sarana memperkuat persatuan.

“Olahraga merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan sekaligus membentuk karakter disiplin, sportivitas, dan solidaritas. Semangat itu harus kita terapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai anggota Polri,” ujar Kapolres.

Upacara berlangsung khidmat dan sederhana, namun penuh makna. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai.

Melalui peringatan Haornas ke-42 ini, Polres Wonosobo berharap dapat terus menumbuhkan semangat berolahraga di lingkungan kepolisian maupun masyarakat luas, sehingga tercipta sumber daya manusia yang sehat, kuat, dan berdaya saing.

Polsek Kejajar Amankan Pengajian Umum “Lobang Bersholawat” Peringati Maulid Nabi

Wonosobo – Personel Polsek Kejajar melaksanakan pengamanan kegiatan Pengajian Umum Lobang Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Lobang, Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, pada Minggu (7/9/2025) malam.

 

Pengajian tersebut menghadirkan penceramah muda, Gus Azmi Askandar dan Mudzaki Mabrur, serta diiringi lantunan sholawat dari Group Hadroh Assyahid Karangsari, Banjarnegara. Kehadiran dua mubaligh kondang ini membuat suasana semakin khidmat dengan lantunan sholawat dan tausiyah yang menyejukkan hati jamaah.

 

Hadir dalam kegiatan keagamaan tersebut Kepala Desa Surengede, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. Sementara itu, jamaah yang hadir mencapai kurang lebih 500 orang, baik dari Desa Surengede maupun wilayah sekitar.

 

Untuk mendukung kelancaran jalannya acara, pengamanan dilakukan oleh personel Polsek Kejajar bersama Banser Desa Surengede. Petugas yang terlibat dalam kegiatan monitoring di antaranya Aipda M. Kholidin, S.H., dan Aipda Muhtarodin.

 

Kapolsek Kejajar menyampaikan bahwa kehadiran personel di tengah masyarakat merupakan bentuk pelayanan Polri, sekaligus untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif

Polsek Mojotengah Bersama Koramil Amankan Merdi Dusun di Slukatan

Wonosobo – Suasana meriah tampak di Dusun Bismo, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Sabtu malam (6/9/2025). Ratusan warga memadati lokasi untuk menyaksikan pagelaran seni budaya Tari Dolalak Dewi Arum dalam rangka tradisi Merdi Dusun.

Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, Polsek Mojotengah bersama personel Koramil Mojotengah hadir melaksanakan pengamanan. Sebanyak enam personel Polsek Mojotengah dipimpin langsung Kapolsek IPTU Sudigdo, S.H., M.H. bersama lima anggota TNI dari Koramil diterjunkan di lapangan.

Kapolsek Mojotengah menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk sinergi TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah. “Kami ingin masyarakat bisa menikmati hiburan budaya dengan tenang tanpa rasa khawatir. Kehadiran polisi dan TNI bukan hanya menjaga, tapi juga memberi rasa aman bagi warga,” ungkapnya.

Sekitar 300 warga hadir menyaksikan jalannya pentas Dolalak tersebut. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga acara selesai.

Polsek Mojotengah juga mengapresiasi masyarakat yang ikut menjaga ketertiban bersama. “Kami mengajak warga untuk terus melestarikan budaya lokal seperti Dolalak, sekaligus tetap menjaga suasana yang aman dan damai di tengah masyarakat,” tambah Kapolsek.

Latihan Dalmas di Mapolres Wonosobo, Perkuat Disiplin dan Kekompakan Anggota

Wonosobo – Personel Polres Wonosobo melaksanakan latihan pengendalian massa (Dalmas) di halaman Mapolres, Sabtu (6/9/2025). Latihan ini digelar sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kesiapsiagaan anggota dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Wonosobo.

Latihan Dalmas dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Nuryawan Eko Ramdani dan diikuti puluhan personel yang tergabung dalam pasukan Dalmas. Materi yang diberikan meliputi formasi pengendalian massa, penggunaan peralatan Dalmas, hingga teknik menghadapi situasi unjuk rasa.

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan menyampaikan bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin untuk menjaga profesionalitas anggota. “Dengan latihan yang berkesinambungan, diharapkan personel selalu siap siaga dalam menjaga keamanan, terutama saat menghadapi situasi yang melibatkan massa dalam jumlah besar,” ungkapnya.

Selain itu, latihan Dalmas juga bertujuan meningkatkan kekompakan, disiplin, dan kemampuan fisik anggota. Polres Wonosobo berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik serta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan cara-cara yang humanis.