Jelang Pemilu 2024 Polres Wonosobo Intensifkan Patroli KPU Dan Bawaslu

Wonosobo — Menjelang dilaksanakannya pemilu 2024 ,jajaran Polres Wonosobo Polda Jateng secara intensif melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kamtibmas kepada petugas keamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Wonosobo.

Kegiatan patroli ini bermaksud untuk mengantisipasi situasi dan kondisi kamtibmas menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta, AKP Nuryawan Eko Ramdani mengatakan, patroli yang dilakukan anggota merupakan bentuk dukungan jajaran Polres Wonosobo Polda Jateng terhadap rangkaian Pemilu Tahun 2024.

AKP Nuryawan Eko Ramdani menjelaskan bahwa dalam patroli tersebut anggota melakukan dialog dengan petugas keamanan KPU yang setiap malam melaksanakan penjagaan agar selalu waspada dan berhati- hati , apabila ada sesuatu hal yang mencurigakan agar segera melapor ke Polres Wonosobo maupun Kodim 0707 Wonosobo

“Itu sesuai tupoksi kami, yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat. Ini kalau disertai dengan masyarakat yang pro-aktif ikut menjaga Kamtibmas, harapannya situasi Kamtibmas kita akan selalu kondusif,” ujar AKP Nuryawan Eko Ramdani, Sabtu (27/05/2023).

Polres Wonosobo Gelar Olahraga Sinergitas Dengan Kodim 0707 Wonosobo

Polres Wonosobo menggelar kegiatan olahraga dan senam bersama dengan Kodim 0707 Wonosobo dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke- 77. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wonosobo.

 

Kegiatan olahraga bersama yang di gelar di Halaman Kodim 0707 Wonosobo pada Jumat, (26/5) diawali dengan apel sinergitas. Dalam sambutannya Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menyampaikan pentingnya sinergitas antara TNI-Polri.

 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih baik antara TNI-Polri khususnya Polres Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo. Sinergi yang kuat ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonosobo, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.” Ungkapnya

 

Selain meningkatkan sinergitas, kegiatan olahraga dan senam bersama ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan anggota baik Polres Wonosobo maupun Kodim 0707 Wonosobo. Dengan menjaga kebugaran tubuh, diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik dan optimal.

 

Pada kegiatan ini para peserta berjalan kaki dari depan Makodim melawati jalan Pangeran Diponegoro berbelok ke Pertigaan Longkrang dilanjutkan melalui Jalan Pasukan Ronggolawe menuju ke arah Alun – Alun Wonosobo dan kembali lagi ke Makodim. Sesampainya di Makodim para peserta disambut oleh dua instruktur senam untuk melakukan senam bersama.

 

Kegiatan olahraga dan senam bersama antara Polres Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan sinergitas dan kebugaran anggota, serta memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wonosobo.

 

GAKTIPLIN SI PROPAM POLRES WONOSOBO CEK SIKAP TAMPANG HINGGA TES URINE PERSONEL POLRES WONOSOBO

Polres Wonosobo Melaksanakan pemeriksaan Gaktiplin (penegakan penertiban disiplin) kepada seluruh personil yang di lakukan oleh Si Propam Polres Wonosobo, Kamis (25/5/2023) pukul 08.30 WIB.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Apel Polres Wonosobo yang di pimpin Langsung oleh Kasi Propam Polres Wonosobo Iptu Tahdjudin.
Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakapolres Wonosobo Kompol Andi Setiyo Wibowo, S.Si., S.I.K., M.Si. Para Kabag, Para Kasat, Para perwira staf, serta para personil Bintara Polres Wonosobo.
Melalui kegiatan tersebut di lakukan pemeriksaan kerapihan sikap tampang, pemeriksaan kelengkapan surat surat diantaranya SIM, KTA, KTP, serta surat kelengkapan lain bagi yang memiliki kendaraan bermotor yang berlangsung dengan aman dan lancer, disaat yang bersamaan Si Propam Polres Wonosobo Bersama Si Dokes juga melakukan test urine terhadap personel Polres Wonosobo, ”Apabila dalam pemeriksaan hasilnya ada indikasi penggunaan Narkoba, maka akan dilakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan.” papar Iptu Tahdjudin.
Wakapolres Wonosobo Kompol Kompol Andi Setiyo Wibowo, S.Si., S.I.K., M.Si. mengatakan Kegiatan tersebut di lakukan untuk meningkatkan kedisiplinan anggota polri Khususnya Polres Wonosobo, serta menjaga sikap tampang anggota, karena polri merupakan salah satu panutan masyarakat “ungkapnya”.

Polres Wonosobo Rutin Patroli Sambang Kantor KPU

Wonosobo — Jajaran Polres Wonosobo Polda Jateng rutin melaksanakan patroli dan memberikan himbauan Kamtibmas kepada security di Kantor KPU Kabupaten Wonosobo.

Patroli ini untuk mengantisipasi situasi dan kondisi kamtibmas menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Samapta, AKP Nuryawan Eko Ramdani mengatakan, patroli yang dilakukan anggota merupakan bentuk dukungan jajaran Polres Wonosobo Polda Jateng terhadap rangkaian Pemilu Tahun 2024.

Seperti biasanya, lanjut Kasat Samapta, dalam patroli tersebut anggota melakukan dialog dengan security KPU guna menyampaikan imbauan Kamtibmas maupun koordinasi tentang situasi kamtibmas terkini.

Anggota pun mengimbau agar security tak segan-segan untuk melaporkan gangguan kamtibmas yang terjadi di kantor KPU maupun hal-hal lain yang membutuhkan tindakan kepolisian.

“Itu sesuai tupoksi kami, yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat. Ini kalau disertai dengan masyarakat yang pro-aktif ikut menjaga Kamtibmas, harapannya situasi Kamtibmas kita akan selalu kondusif,” ujar AKP Nuryawan Eko Ramdani, Rabu (24/05/2023).

Bersama Tim Basarnas Personel Satsamapta Polres Wonosobo Evakuasi Pemuda Yang Terjatuh Dalam Saluran Air

Kejadian yang mengejutkan terjadi di kawasan Kota Wonosobo saat seorang pemuda yang diduga terjatuh ke dalam saluran air. Insiden ini memicu respons cepat dari Polres Wonosobo yang segera meluncurkan upaya evakuasi untuk menyelamatkan pemuda tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kejadian yang terjadi pada Senin malam (22/5) di samping Jalan Umum t. Jogonegoro turut KP. Tawangsari.

Korban AAU (30) yang diketahui dalam keaadan mabuk berat awalnya berboncengan dengan rekannya. Kemudian keduanya menepi dan memberhentikan saudara Rivaldo (16) saksi mata, untuk mengantarkan korban ke rumahnya di Kalierang dengan embel – embel akan diberikan imbalan sebesar Rp. 500.000, – (Lima ratus ribu rupiah).

Lebih lanjut Rivaldo menjelaskan, karena korban dalam keadaan mabuk berat korban sempat terjatuh kejalan saat perjalanan menuju rumahnya, namun sesaat sampai di Jalan T. Jogonegoro korban langsung berlari keseberang jalan dan terjatuh ke saluran air yang berada di sebelah jalan.

“Saat korban jatuh saya langsung meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi Kepolisian untuk membantu mencari korban.” Ungkapnya

Sesampai di lokasi kejadian Personel Polres Wonosobo bersama Basarnas   dengan hati- hati turun ke  dalam saluran air untuk mengevakuasi pemuda tersebut. Kondisi gelap dan jalan yang terjal  menambah tantangan dalam proses penyelamatan ini. Setelah beberapa saat berjuang, korban yang terjatuh berhasil dievakuasi ke permukaan dengan selamat.

Setelah dievakuasi, korban tersebut langsung diberikan perawatan medis oleh tim medis yang sudah standby. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kondisi korban diketahui stabil meskipun dalam keadaan mabuk.

Dalam kesampatan yang sama Kasat Samapta AKP Nuryawan Eko Ramdani menyampaika insiden ini menjadi pengingat penting akan bahaya konsumsi alkohol yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap keselamatan individu. Polres Wonosobo juga menghimbau masyarakat agar tetap menjaga keselamatan diri dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

380 Personel Polres Wonosobo jadi Polisi RW

Polres Wonosobo launching Polisi RW yang merupakan program Kabaharkam Polri sebagai wujud Binmas Prediktif dan bentuk integralitas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban fungsi Polmas pada komunitas RW.

Kegiatan launching yang digelar di Halaman Mapolres pada Senin (22/5) ini diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Wakapolres Wonosobo Komisaris Polisi Andi Setiyo Wibowo dan dilanjutkan dengan pemasangan ban lengan Polisi RW.

Anggota Polres Wonsobo yang ditugaskan sebagai Polisi RW ini juga melibatkan para perwira termasuk yang memiliki jabatan. Sehingga sebanyak 380 anggota Polri selain personel Bhabinkamtibmas yang akan mengcover 380 RW dari keseluruhan jumlah RW di Kabupaten Wonosobo yang memiliki total sebanyak 1484 RW.

Dalam sambutannya Wakapolres menyampaikan pada progam ini semua anggota Polri dari semua fungsi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina kamtibmas ditingkat RW atau wilayahnya untuk mendegarkan keluhan masyarakat dan problem solving.

“Dengan adanya program Polisi RW diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dan bersinergi dengan Polri demi situasi kamtibmas yang kondusif, dan dapat mengoptimalkan interaksi langsung dengan masyarkat pada tingkat RW dengan mengedepankan tindakan preemtif.” Ungkapnya

Pihaknya juga menyebutkan kegiatan Polisi RW yang akan diterapkan ini tidak hanya di berjalan di wilayah hukum Polres Wonosobo saja, akan tetapi di seluruh Indonesia.

Sesosok Lelaki Paruh Baya Ditemukan Gantung Diri Di Pohon Alpukat

Sesosok lelaki paruh baya ditemukan gantung diri di Kebun Salak Blok Pereng turut Dusun Krasak, Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo pada Sabtu (20/5) sekira pukul 10.20 Wib.

Kapolsek Leksono AKP Jumali Gala menjelaskan bahwa sebelum korban ditemukan gantung diri, dirinya sempat berpamitan kepada isterinya untuk bekerja di kebun ikut Blok pereng Dusun Krasak Desa Kalimendong Leksono Wonosobo sekira pukul 07.30 Wib.

Jasat korban ditemukan Kastoyo (54) warga setempat yang melihat sesosok tergantung di pohon alpokat ketika sedang memanen kapulaga di kebun miliknya sekira pukul 09.30 Wib.

Setelah diperhatikan kembali ternyata memang benar  sosok tersebut adalah orang yang tergantung, karena kaget dan takut Kastoyo pun berteriak minta tolong.

Mendengar ada orang yang berteriak Darsono (66) yang sedang berkebun di blok tersebut pun langsung menghampiri sumber suara, dan diketahui bahwa ada orang yang tergatung di Pohon Alpukat. Setelah diperhatikan lebih lanjut ternyata sosok yang tergantung adalah Saudara Poniso (45).

Adanya kejadian tersebut selanjutnya Kastoyo melaporkan ke Perangkat Desa yang kemudian diteruskan ke Kades dan Polsek Leksono bahwa telah ditemukan orang gantung diri.

Mendapat laporan Kapolsek Leksono AKP Jumali Gala Briyo dan anggota bersama unsur Muspika, Tim medis dari Puskesmas Leksono 1 langsung bergegas mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan serta mengevakuasi  jasad korban.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, sementara keluarga korban menyatakan menerima atas kejadian ini dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan outopsi terhadap jasat korban. Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan.” Ungkap Kapolsek

Dukung Penurunan Prevalensi Stunting, Polri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sebagai wujud dukungan Polri terhadap pencegahan dan penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Polri menggelar bakti sosial kesehatan gratis di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam kolaborasi  Polres Wonosobo, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo, tenaga medis dan stakeholder serta dukungan dari Dexa Grub ini mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat sesuai indikasi medis dan konsultasi medis.

Bakti Sosial kesehatan gratis ini dikuti oleh 350 orang dan dibuka langsung oleh Asop Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti nyata dari kepedulian Polri terhadap masalah stunting yang menjadi ancaman serius bagi perkembangan anak-anak di negara Indonesia.

“Aksi ini merupakan wujud nyata dari penerapan Perpres No. 72 tentang percepatan penurunan stunting. Dimana stunting adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak, dampaknya tidak hanya terbatas pada keterbatasan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan belajar, produktivitas, dan kualitas hidup anak di masa depan.” Ungkapnya

Pihahknya juga menyebutkan acara ini bukan hanya sekadar memberikan pemerikasaan kesehatan gratis, tetapi juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang stunting.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K., M.Si manambahkan bahwa dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan khususnya di Wilayah Wonosobo.

Ia menekankan bahwa melalui pemeriksaan kesehatan gratis dan upaya pencegahan stunting dapat menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Wonosobo.

Dukung Prevelensi Stunting, Polri Gelar Pemrikasaan Kesehatan Gratis

Sebagai wujud dukungan Polri terhadap pencegahan dan penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Polri menggelar bakti sosial kesehatan gratis di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan dalam kolaborasi  Polres Wonosobo, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo, tenaga medis dan stakeholder serta dukungan dari Dexa Grub ini mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat sesuai indikasi medis dan konsultasi medis.

Bakti Sosial kesehatan gratis ini dikuti oleh 350 orang dan dibuka langsung oleh Asop Kapolri Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti nyata dari kepedulian Polri terhadap masalah stunting yang menjadi ancaman serius bagi perkembangan anak-anak di negara Indonesia.

“Aksi ini merupakan wujud nyata dari penerapan Perpres No. 72 tentang percepatan penurunan stunting. Dimana stunting adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan anak, dampaknya tidak hanya terbatas pada keterbatasan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan belajar, produktivitas, dan kualitas hidup anak di masa depan.” Ungkapnya

Pihahknya juga menyebutkan acara ini bukan hanya sekadar memberikan pemerikasaan kesehatan gratis, tetapi juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang stunting.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K., M.Si manambahkan bahwa dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan khususnya di Wilayah Wonosobo.

Ia menekankan bahwa melalui pemeriksaan kesehatan gratis dan upaya pencegahan stunting dapat menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Wonosobo.

Polres Wonosobo Beserta Damkar dan Masyarakat Berhasil Padamkan Kebakaran Rumah Di Desa Kuripan Kec Watumalang

Wonosobo – Polres Wonosobo, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan masyarakat setempat, berhasil memadamkan kebakaran yang melanda sebuah rumah di Dusun Banjaran, RT 02 RW 11, Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang, Wonosobo. Kebakaran tersebut dapat diatasi dengan cepat dan efektif berkat kerja sama yang baik antara berbagai pihak. Kamis (18/5/2023).

Insiden kebakaran terjadi pada hari ini sekitar pukul 19.40 malam, ketika api melalap rumah yang berada di Dusun Banjaran. Ketika menerima laporan, Polres Wonosobo segera mengirimkan tim ke lokasi kejadian bersama dengan petugas Dinas Pemadam Kebakaran.

Dalam waktu singkat, petugas dari Polres Wonosobo dan Dinas Pemadam Kebakaran tiba di tempat kejadian. Mereka langsung melakukan upaya pemadaman dan evakuasi warga sekitar yang terdampak kebakaran. Selain itu, masyarakat setempat juga turut berperan aktif dalam membantu memadamkan api dengan menggunakan alat-alat sederhana yang ada di sekitar.

Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K., M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pemadaman kebakaran tersebut. “Kerja sama antara Polres Wonosobo, Dinas Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat telah memainkan peran yang sangat penting dalam menangani kejadian ini. Dengan respons cepat dan kerjasama yang solid, kita berhasil memadamkan api dan mencegah penyebaran yang lebih luas,” ucapnya.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, rumah yang terkena dampak kebakaran mengalami kerusakan yang cukup parah. Tim dari Dinas Sosial setempat juga turut memberikan bantuan dan pendampingan kepada keluarga yang terkena musibah tersebut.

Polres Wonosobo mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati dalam menggunakan sumber api, serta memastikan adanya tindakan pencegahan kebakaran di rumah masing-masing. Kolaborasi antara polisi, petugas pemadam kebakaran, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah Wonosobo.

Dalam situasi ini, solidaritas dan gotong royong antarwarga menjadi kunci dalam menghadapi bencana kebakaran. Semoga musibah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan semoga keluarga yang terdampak dapat pulih dan mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk memulai kembali kehidupan mereka.