Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Wonosobo melaksanakan simulasi penangkapan tersangka

Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Reserse Narkoba Polres Wonosobo melaksanakan simulasi penangkapan tersangka sebagai bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam fungsi penegakan hukum di lingkungan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Senin (23/6/2025).

Kegiatan simulasi berlangsung di Mapolres Wonosobo dan melibatkan sejumlah personel dari kedua satuan fungsi tersebut. Simulasi mengangkat skenario penanganan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di sebuah ruko di Jalan S. Parman, Wonosobo.

Dalam skenario tersebut, tiga tersangka berhasil diidentifikasi sebagai pelaku curat. Salah satu di antaranya diketahui membawa senjata api rakitan, sementara satu lainnya merupakan pengedar narkoba yang juga sedang dalam daftar pencarian pihak kepolisian.

Kapolres Wonosobo melalui Kasi Humas Ipda Eko Setiadi, menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, keterampilan teknis, serta koordinasi antarunit dalam menghadapi situasi nyata di lapangan.

“Simulasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah taktis dalam penegakan hukum, terutama pada kasus kompleks yang melibatkan lebih dari satu tindak pidana, seperti curat dan peredaran narkoba,” ungkap Kasi Humas.

Dalam simulasi tersebut, tim gabungan berhasil melakukan pengejaran dan penangkapan tersangka secara taktis. Petugas juga menunjukkan ketepatan dalam prosedur pengamanan barang bukti, termasuk senjata api ilegal dan paket narkotika yang ditemukan saat penggerebekan.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menambahkan bahwa skenario ini mencerminkan tantangan nyata yang kerap dihadapi petugas di lapangan.

“Diperlukan ketelitian, keberanian, serta sinergi antar satuan untuk menjamin penanganan kasus berjalan sesuai aturan hukum tanpa mengabaikan aspek keselamatan petugas maupun masyarakat,” ujarnya.

Dalam simulasi kali ini ada tiga proses penangkapan berbeda yang menjadi perhatian khusus yaitu saat tersangka kooperatif, tersangka melawan tanpa menggunakan senjata, dan tersangka menggunakan senjata.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Wonosobo, AKP Teguh Sukoso, menekankan pentingnya keterlibatan fungsi narkoba dalam simulasi ini karena keterkaitan erat antara tindak pidana umum dan peredaran gelap narkotika.

“Banyak pelaku kejahatan yang juga terlibat dalam jaringan narkoba, sehingga pendekatan penanganannya harus terpadu,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh personel semakin siap menghadapi berbagai bentuk kejahatan di wilayah hukum Polres Wonosobo, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui penegakan hukum yang profesional dan berintegritas.

Informasi Kontak
Berita Lainnya