WONOSOBO – Dua rumah tinggal di Kampung Betengsari, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, dilalap si jago merah pada Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 21.15 WIB. Kobaran api yang cukup besar membuat warga panik dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp650 juta.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Rivaldi Yoka Pangesti, warga setempat, yang melihat asap mengepul dari rumah Sdr. Eko Guntoro, salah satu korban. Setelah dicek, api berasal dari sofa di ruang tamu, yang kemudian dengan cepat menyambar barang-barang lain di sekitarnya.
Kebakaran tidak hanya melalap rumah milik Sdr. Eko Guntoro, tetapi juga merambat ke rumah di sebelahnya milik Sdri. Tri Budiyowati, seorang guru yang tinggal di lingkungan yang sama.
Menyadari kondisi semakin memburuk, saksi segera meminta bantuan warga dan menghubungi petugas. Polsek Kertek yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Dipimpin oleh Plh. Kapolsek Kertek AKP Sugeng Haryanto, tim gabungan yang terdiri dari SPKT III Polsek Kertek, Kanit Reskrim, Panit Intelkam, serta personel TNI Koramil Kertek, dan relawan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani situasi.
Tim Damkar bersama warga dan aparat TNI-Polri akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.48 WIB.
Berdasarkan pendataan awal, kerugian dari rumah pertama milik Sdr. Eko Guntoro mencapai sekitar Rp450 juta yang meliputi rumah berukuran 9×10 meter, uang tunai, peralatan elektronik rumah tangga, perhiasan, dan dua unit sepeda motor (Honda Vario & Supra X) yang ikut terbakar habis.
Sementara itu, rumah milik Sdri. Tri Budiyowati mengalami kerugian sekitar Rp210 juta, dengan bagian atap rumah dan peralatan elektronik rumah tangga hangus terbakar.
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang berasal dari aliran listrik akuarium yang berada di sekitar sofa ruang tamu rumah korban pertama.