Gemilang! Brigpol Tia Rahayu Bawa Pulang Emas, Polda Jateng Dominasi Kapolda Cup 2025

 

Wonosobo – Kabar membanggakan datang dari jajaran Polres Wonosobo. Salah satu personelnya, Brigpol Tia Rahayu, S.H., yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Wonosobo, berhasil meraih medali emas dalam ajang Kapolda Jateng Cup Lawang Sewu Open Tournament 2025, yang digelar pada 11–13 Juli 2025 di GOR UNISSULA Semarang.

Brigpol Tia memperkuat Tim Pencak Silat Polda Jawa Tengah, yang menurunkan 18 atlet di dua kategori, yakni Laga dan Seni. Tim tampil gemilang dengan memboyong 9 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Berkat capaian tersebut, Polda Jateng dinobatkan sebagai Juara Umum I dalam kategori Dewasa TNI/Polri dan Dewasa Umum pada kejuaraan bergengsi tersebut.

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi Brigpol Tia. Ia menilai pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polres Wonosobo untuk terus berkontribusi, baik dalam tugas maupun di luar kedinasan.

“Prestasi Brigpol Tia menjadi bukti nyata bahwa personel Polri tidak hanya andal dalam menjalankan tugas, tapi juga mampu menunjukkan potensi luar biasa di bidang olahraga,” ujar Kapolres.

Kejuaraan Kapolda Jateng Cup Lawang Sewu Open Tournament 2025 sendiri menjadi ajang penting dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet pencak silat di lingkungan TNI/Polri maupun umum.

MPLS TK Kemala Bhayangkari 88 Dibuka Meriah, Kapolres Ajak Ciptakan Suasana Belajar Penuh Kasih

Wonosobo – Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama Tahun Ajaran 2025/2026 di TK Kemala Bhayangkari 88 Wonosobo, Senin (14/7/2025). Kehadiran Kapolres selaku penasihat Yayasan Kemala Bhayangkari menjadi momen istimewa bagi anak-anak dan orang tua murid yang mengikuti agenda pembukaan tahun ajaran baru.

Kegiatan diawali dengan penyambutan peserta didik baru oleh para guru dan pengurus yayasan. Anak-anak TK yang hadir tampak antusias saat menerima pengalungan identitas nama oleh para guru sebagai simbol bahwa mereka resmi menjadi bagian dari keluarga besar TK Kemala Bhayangkari 88.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon secara simbolis oleh Kapolres Wonosobo bersama para guru dan orang tua murid sebagai penanda dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026. Momen pelepasan balon tersebut berlangsung meriah dan penuh sukacita.

Dalam sambutannya, Kapolres Wonosobo menyampaikan pesan dan harapannya kepada anak-anak serta para orang tua. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh kasih sayang sejak usia dini.

“Kepada para guru, saya berharap dapat terus memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita. Dan kepada orang tua, mari kita bersama-sama mendampingi tumbuh kembang anak-anak ini dengan penuh cinta, karena masa depan bangsa kita bergantung pada generasi mereka,” ujar Kapolres.

Sebagai penasihat Yayasan Kemala Bhayangkari, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini di lingkungan Bhayangkari, khususnya di TK Kemala Bhayangkari 88 Wonosobo.

Kegiatan MPLS hari pertama ini berlangsung lancar dan penuh semangat, menandai awal perjalanan baru bagi para peserta didik dalam menimba ilmu dan membangun karakter sejak dini.

Ciptakan Jalan Raya yang Aman, Polres Wonosobo Luncurkan Operasi Patuh Candi 2025

Wonosobo – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Polres Wonosobo melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., Senin (14/7/2025). Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Wonosobo dengan melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Wonosobo.

Operasi Patuh Candi 2025 akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan operasi harkamtibmas bidang lalu lintas dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, yang didukung dengan penegakan hukum baik secara manual maupun elektronik, termasuk melalui tilang elektronik statis dan mobile.

Kapolres Wonosobo dalam amanatnya menyampaikan bahwa sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi ini adalah segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, saat, maupun setelah pelaksanaan operasi.

“Tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Patuh ini adalah menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tegas Kapolres.

Ia juga berharap dengan digelarnya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas semakin meningkat sehingga tercipta situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.

Kegiatan Gelar Pasukan ini menjadi penanda awal dimulainya operasi di wilayah hukum Polres Wonosobo, yang akan terus dilaksanakan secara intensif melalui kegiatan preemtif, preventif, hingga penindakan hukum yang terukur.

Kapolres Wonosobo Semarakkan Jalan Santai Peringatan Hari Koperasi

Wonosobo – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-78 tingkat Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Kabupaten menggelar serangkaian kegiatan yang berlangsung meriah, salah satunya adalah jalan santai bersama masyarakat, pada Minggu pagi (13/7/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, termasuk Forkopimda, pegawai koperasi, pelajar, hingga masyarakat umum. Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., turut hadir memenuhi undangan panitia dan ikut serta dalam kegiatan jalan santai sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan koperasi di Wonosobo.

Acara dimulai dari halaman Pendopo Kabupaten dan menempuh rute sejauh kurang lebih 3 kilometer yang melewati pusat kota. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sembari menikmati udara sejuk khas Wonosobo.

“Semangat kebersamaan dalam kegiatan ini sangat terasa. Selain mempererat sinergi antarinstansi, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mendorong kembali geliat koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan,” ujar AKBP Kasim Akbar Bantilan.

Selain jalan santai, rangkaian acara peringatan Hari Koperasi ini juga diisi dengan bazar UMKM, penampilan kesenian tradisional, serta pembagian doorprize menarik bagi para peserta.

Peringatan Hari Koperasi ini menjadi bukti nyata bahwa koperasi masih menjadi kekuatan ekonomi yang relevan dan terus tumbuh di tengah masyarakat Wonosobo.

Kebakaran Hebat Landa Dua Rumah di Kp. Betengsari, Kerugian Capai Ratusan Juta

WONOSOBO – Dua rumah tinggal di Kampung Betengsari, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, dilalap si jago merah pada Jumat malam (11/7/2025) sekitar pukul 21.15 WIB. Kobaran api yang cukup besar membuat warga panik dan menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp650 juta.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi bernama Rivaldi Yoka Pangesti, warga setempat, yang melihat asap mengepul dari rumah Sdr. Eko Guntoro, salah satu korban. Setelah dicek, api berasal dari sofa di ruang tamu, yang kemudian dengan cepat menyambar barang-barang lain di sekitarnya.

Kebakaran tidak hanya melalap rumah milik Sdr. Eko Guntoro, tetapi juga merambat ke rumah di sebelahnya milik Sdri. Tri Budiyowati, seorang guru yang tinggal di lingkungan yang sama.

Menyadari kondisi semakin memburuk, saksi segera meminta bantuan warga dan menghubungi petugas. Polsek Kertek yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Dipimpin oleh Plh. Kapolsek Kertek AKP Sugeng Haryanto, tim gabungan yang terdiri dari SPKT III Polsek Kertek, Kanit Reskrim, Panit Intelkam, serta personel TNI Koramil Kertek, dan relawan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani situasi.

Tim Damkar bersama warga dan aparat TNI-Polri akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.48 WIB.

Berdasarkan pendataan awal, kerugian dari rumah pertama milik Sdr. Eko Guntoro mencapai sekitar Rp450 juta yang meliputi rumah berukuran 9×10 meter, uang tunai, peralatan elektronik rumah tangga, perhiasan, dan dua unit sepeda motor (Honda Vario & Supra X) yang ikut terbakar habis.

Sementara itu, rumah milik Sdri. Tri Budiyowati mengalami kerugian sekitar Rp210 juta, dengan bagian atap rumah dan peralatan elektronik rumah tangga hangus terbakar.

Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang berasal dari aliran listrik akuarium yang berada di sekitar sofa ruang tamu rumah korban pertama.

Langkah Cepat Polsek

Operasi Patuh Candi Dimulai 14 Juli, Polres Wonosobo Lakukan Persiapan Intensif

Wonosobo – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, Polres Wonosobo menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi di Ruang Endra Dharma Laksana, Mapolres Wonosobo, pada Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kesiapan, dan menyusun strategi pelaksanaan operasi di lapangan.

Latihan ini diikuti oleh para perwira, personel Satuan Lalu Lintas, serta personel gabungan dari berbagai fungsi yang akan dilibatkan dalam operasi. Dalam sambutannya, Wakapolres Wonosobo Kompol Agustinus David Putraningtyas menekankan pentingnya pemahaman terhadap sasaran operasi serta koordinasi antarsatuan tugas.

Operasi Patuh Candi 2025 sendiri akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 14 Juli 2025 pukul 00.00 WIB hingga 27 Juli 2025 pukul 24.00 WIB. Fokus utama dalam operasi ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Melalui latihan pra operasi ini, kita harapkan seluruh personel memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan tugas di lapangan, serta mampu bertindak profesional dan humanis dalam setiap penindakan,” ujar Wakapolres Wonosobo.

Dengan adanya Operasi Patuh Candi 2025, diharapkan mampu menciptakan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) yang lebih baik di wilayah hukum Polres Wonosobo.

Polres Wonosobo Gelar Pengajian 1 Muharam, Tingkatkan Iman dan Semangat Hijrah

WONOSOBO – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Polres Wonosobo menggelar pengajian dan doa bersama di Masjid Al Mujahidin, Mapolres Wonosobo, padaKamis (10/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini diikuti oleh jajaran anggota Polres, ASN, serta Bhayangkari. Hadir sebagai penceramah, Ustadz Kamal, yang memberikan tausiah bertema “Semangat Hijrah Menuju Pribadi Lebih Baik.”

Dalam tausiahnya, Ustadz Kamal mengajak seluruh jamaah untuk meneladani perjuangan hijrah Rasulullah SAW sebagai bentuk komitmen menuju perubahan positif, baik secara spiritual maupun sosial.

“Hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tetapi berpindah dari gelap menuju terang, dari malas menjadi semangat, dari lalai menjadi taat,” ungkapnya.

Pengajian ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa, kedamaian masyarakat, dan kekuatan bagi seluruh personel Polri dalam menghadapi tugas-tugas yang semakin kompleks.

Suasana religius dan penuh kehangatan menyelimuti seluruh rangkaian acara, mencerminkan komitmen Polres Wonosobo dalam membangun kekuatan spiritual sebagai fondasi pengabdian kepada masyarakat.

Sinergi Polres, Pemda, dan Petani: Tanam Jagung Kuartal III Wujudkan Ketahanan Pangan

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Wonosobo kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung pada Kuartal III Tahun 2025 pada Rabu (9/7). Kegiatan ini difokuskan pada lahan perhutanan sosial seluas 1 hektar yang dikelola oleh Kelompok Tani “Tani Makmur” di bawah kepemimpinan Bapak Musofa.

Penanaman jagung ini merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, Kelompok Tani, serta masyarakat di sekitar kawasan hutan. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan secara produktif namun tetap mengedepankan prinsip berwawasan lingkungan. Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.

Bupati Wonosobo, Afifi Nurhidayat, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan kekuatan utama Kabupaten Wonosobo.

“Mayoritas penduduk Wonosobo berbasis petani. Dari sanalah kita menjadi kuat, dari sanalah kita menjadi hebat. Oleh sebab itu, menjaga ekosistem pertanian itu sangat penting. Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Wonosobo dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam program ketahanan pangan ini,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., menyampaikan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan program swasembada pangan nasional.

“Harapannya, swasembada pangan ini dapat berdampak positif untuk warga masyarakat Wonosobo, baik dalam peningkatan ketahanan pangan maupun kesejahteraan ekonomi melalui pertanian yang berkelanjutan,” ujar Kapolres.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan program penanaman jagung di lahan perhutanan sosial dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dekat dengan Masyarakat, Kapolres Wonosobo Tinjau Langsung Pelayanan SPKT

WONOSOBO – Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., meninjau langsung pelayanan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Wonosobo pada Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolres memastikan seluruh proses pelayanan berjalan lancar, cepat, dan responsif. Beliau juga menyempatkan berdialog langsung dengan warga yang tengah mengakses layanan serta memberikan semangat kepada para personel yang bertugas.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasakan pelayanan yang maksimal dan prima. Kehadiran kami di sini adalah bentuk tanggung jawab serta upaya untuk terus melakukan perbaikan,” ungkap Kapolres.

Selain melakukan pengecekan, AKBP Kasim juga mensosialisasikan layanan Call Center 110, yang bisa diakses gratis selama 24 jam. Layanan ini disiapkan untuk merespons cepat setiap pengaduan dan kebutuhan masyarakat di wilayah hukum Polres Wonosobo.

“Silakan manfaatkan Call Center 110 jika ada keadaan darurat atau butuh bantuan polisi. Layanan ini aktif 24 jam tanpa dipungut biaya. Kami siap hadir untuk masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.

Kapolres menekankan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat harus dirasakan nyata, bukan hanya lewat simbol, tetapi melalui pelayanan yang ramah, terbuka, dan solutif.

“Pelayanan publik adalah cerminan kepercayaan masyarakat kepada institusi kami. Karena itu, kami terus berbenah dan turun langsung memastikan semuanya berjalan optimal,” tutup Kapolres.

Peringati HUT ke-26 PP Polri, Polres Wonosobo Teguhkan Sinergi dan Pengabdian

Suasana penuh khidmat dan kehangatan menyelimuti Gedung Serba Guna Polres Wonosobo, Selasa (8/7/2025), saat jajaran Kepolisian bersama keluarga besar Persatuan Purnawirawan (PP) Polri memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 organisasi tersebut.

Acara yang diwarnai semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para purnawirawan itu dihadiri langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT sehingga seluruh peserta dapat berkumpul dalam peringatan tersebut.

“Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat limpahan rahmat-Nya, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana khidmat memperingati HUT ke-26 PP Polri yang selama ini terus menjadi pengayom masyarakat, meski sudah purna tugas,” ujar AKBP Kasim.

Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan Polres Wonosobo hingga hari ini tak lepas dari pondasi kokoh yang telah diletakkan oleh para senior. Untuk itu, ia menegaskan komitmen institusinya untuk terus membuka ruang komunikasi dan bersinergi dengan PP Polri.

“Kami menyadari sepenuhnya, keberhasilan kami hari ini adalah buah dari dedikasi para pendahulu. Karena itu, PP Polri akan selalu kami anggap sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,” tegasnya.

Lebih jauh, ia berharap para purnawirawan tetap menjadi sumber inspirasi dan penyejuk, memberikan masukan konstruktif di tengah dinamika zaman yang terus berkembang.

“Kami mohon doa restu dari para senior, agar kami yang masih aktif ini dapat menjalankan tugas dengan amanah, profesional, dan penuh integritas. Tantangan ke depan tak ringan, namun dengan dukungan moril dari keluarga besar PP Polri, kami yakin dapat menjalankannya sebaik-baiknya,” ucap Kapolres.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres menyampaikan harapan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan dan keselamatan bagi seluruh keluarga besar PP Polri. Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun secara pribadi dan kelembagaan.

“Dirgahayu ke-26 PP Polri! Tetap semangat, tetap solid, dan terus mengabdi untuk negeri. Semoga momentum ini mempererat silaturahmi, memperkuat sinergi, dan memupuk semangat pengabdian, meskipun telah purna tugas,” tandasnya.

Acara peringatan HUT ini turut diisi dengan ramah tamah, doa bersama, serta pemberian apresiasi simbolis kepada para tokoh purnawirawan Polri cabang Wonosobo. Sebuah momen hangat yang menjadi pengingat bahwa semangat pengabdian tak pernah mengenal usia.