Wonosobo — Kapolsek Sukoharjo AKP Slamet Riyanto memimpin jalannya upacara bendera sekaligus memberikan penyuluhan anti-bullying di SD Negeri 1 Mergosari pada Senin (24/11). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah melalui edukasi langsung kepada para siswa.
Dalam amanatnya, AKP Slamet Riyanto mengingatkan para pelajar agar mencurahkan energi mereka pada proses belajar dan menjaga pergaulan sekolah tetap sehat. Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan memiliki tiga “dosa besar” yang tidak boleh ditoleransi.
“Fokuslah pada sekolah dan jauhi perbuatan yang bisa merusak masa depan kalian. Kekerasan seksual, perundungan atau bullying, dan intoleransi adalah tiga pelanggaran yang tidak boleh ada di lingkungan pendidikan,” ujar AKP Slamet Riyanto di hadapan para siswa dan guru.
AKP Slamet juga menekankan bahwa pelajar memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang aman. Saling menghormati dan berani melapor jika melihat tindakan kekerasan dinilai sebagai langkah awal untuk mencegah terjadinya kasus serupa.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bentuk wujud nyata kepedulian Polri dalam dunia Pendidikan di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan Polri dapat membantu membangun budaya sekolah yang lebih aman, sekaligus mendukung program penguatan karakter siswa di berbagai satuan pendidikan.
