Pemberian Bantuan Sosial untuk Korban Puting Beliung di Desa Ropoh, Wonosobo

Polres Wonosobo melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada korban terdampak bencana alam angin puting beliung di Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (22/11). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB dengan suasana penuh khidmat.

Kegiatan penyerahan Bansos dipimpin langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., didampingi jajaran PJU Polres Wonosobo, Kapolsek Kepil AKP Suharwoko, S.H., Camat Kepil atau perwakilannya, serta tokoh masyarakat setempat. Rombongan juga disertai pengurus Bhayangkari Cabang Wonosobo dan Bhayangkari Ranting Kepil.

Menurut laporan, angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (19/11) mengakibatkan kerusakan berat pada 15 rumah di Dusun Ngempon dan Dusun Buluduwur, dengan total 40 rumah mengalami kerusakan sedang. Selain itu, fasilitas umum seperti Kantor Balai Desa Ropoh, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan SMP Negeri 5 Kepil turut terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan rombongan Kapolres oleh Kepala Desa Ropoh beserta perangkatnya. Setelah itu, rombongan meninjau lokasi terdampak dan melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Dusun Buluduwur. Dalam sambutannya, Kepala Desa Ropoh mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Kapolres Wonosobo menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemulihan pascabencana. “Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako ini semoga dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan menjadi bentuk kepedulian Polri terhadap warga,” ujar AKBP Donny.

Bantuan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan warga terdampak dari beberapa dusun, termasuk Dusun Ngempon dan Buluduwur. Sebanyak 35 nama warga dari Dusun Buluduwur dan 5 dari Dusun Ngempon tercatat sebagai penerima.

Kegiatan ini juga melibatkan unsur TNI, perwakilan kecamatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka memperlihatkan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam membantu korban bencana.

Pemerintah setempat berharap pemulihan fasilitas umum yang rusak, seperti puskesmas pembantu dan sekolah, dapat segera dilakukan untuk memulihkan aktivitas warga.

Informasi Kontak
Berita Lainnya