Kertek Wonosobo – Aksi demonstrasi yang melibatkan ratusan warga dari Dusun Kabelukan, Jurang Jero, Banjaran, Grenjeng Desa Candiyasan, serta Dusun Sontonayan Desa Kapencar berhasil diamankan oleh Polres Wonosobo. Warga tersebut melakukan blokade jalan Kertek – Kledung sebagai protes terhadap aktifitas galian C yang mereka anggap berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Senin (19/6) pagi.
Warga khawatir bahwa saat terjadi hujan, desa mereka akan menjadi yang paling terdampak karena tidak adanya penahan air. Mereka menganggap lokasi galian sebagai pusat resapan air, dan menyatakan kekhawatiran bahwa beberapa sumber air di dusun-dusun di bawah lokasi penggalian akan mati jika galian C tetap beroperasi di dekatnya. Maka dari itu, warga sepakat untuk melakukan demonstrasi sebagai bentuk kesadaran bersama untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Menyikapi situasi tersebut, pihak kepolisian melalui Polsek Kretek segera bertindak dengan mencari kendaraan pengangkut alat berat untuk menghentikan blokade jalan. Tindakan ini dilakukan agar aksi demonstrasi bisa berakhir dengan aman dan kelancaran lalu lintas dapat dipulihkan secepat mungkin.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dan Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, turun langsung ke lokasi untuk melakukan mediasi dengan massa. Kehadiran mereka bertujuan untuk mendengarkan keluhan warga dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Setelah berlangsungnya diskusi yang konstruktif, bupati dan kapolres berhasil menemui kata sepakat dengan massa. Pihak berwenang menjamin akan mengawasi aktifitas galian tersebut serta melakukan evaluasi terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Setelah berhasil menurunkan backhoe polisi, petugas menghimbau warga dengan pendekatan yang humanis agar membubarkan diri dan mengakhiri aksi blokade jalan tersebut. Himbauan ini disampaikan dengan tujuan menjaga ketertiban dan mengembalikan situasi normal di wilayah tersebut.
Polres Wonosobo akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah preventif guna menjaga keamanan serta menangani konflik yang mungkin timbul di masyarakat. Diharapkan, melalui mediasi yang dilakukan secara adil dan dialog yang baik antara pihak berwenang dan warga, masalah ini dapat diselesaikan dengan penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
