Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Polres Wonosobo T.A. 2021

1. Rencana Strategi Polres Wonosobo Tahun 2020-2024.
http://drive.google.com/file/d/1e1YHeEH3ssak0RKnRKRHeUbAWd91eYWI/view?usp=sharing

2. Rencana Kerja Polres Wonosobo Tahun Anggaran 2021.
http://drive.google.com/file/d/1SVFIUvqub3pxIzYtd0FlZWXdb0ci-TYM/view?usp=sharing

3. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2021.
http://drive.google.com/file/d/1fI8ADwzqTvIo-QUDjojI8OhOiOhNe5M4/view?usp=sharing

4. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2021.
http://drive.google.com/file/d/1pgzc7lwGQ4WbiF-b9n7httuGI7MSQcXG/view?usp=sharing

Polres Wonosobo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H

Polres Wonosobo Polda Jateng menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di masjid Mujahidin Polres Wonosobo pada Rabu (12/10) pagi.

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema “Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang Presisi”.

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, para pejabat utama, Ketua Bhayangkari beserta pengurus dan tokoh agama serta masyarakat dan sejumlah anak yatim.

Kapolres Wonosobo menyampaikan bahwa pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tentunya menambah kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad, menjadi teladan kita dan implementasikan di kehidupan sehari-hari sebagai anggota bisa berdinas dengan baik.

“Mudah-mudahan kita semua bisa mengikuti akhlak terpuji dari Nabi Muhammad SAW dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.

Tak hanya kajian, usai acara Kapolres juga memberikan santunan kepada anka yatim yang hadir. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan penampilan sholawat dari tim rebana Polres Wonosobo yang dibentuk oleh Kapolres.

Rencananya, lanjut Kapolres, tim ini akan mengisi kegiatan tatap muka Kapolres dengan warga desa yang menyelenggarakan pilkades. Pihaknya tidak hanya memberikan himbauan pilkades damai namun juga mengajak masyarakat untuk sholawat bersama tim dan Polres Wonosobo.

Lebih lanjut Kapolres berharap melalui teladan akhlak yang diberikan Nabi Muhammad SAW anggota Polri bisa lebih baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan ikhlas, santun, tidak emosional, dan selalu humanis kepada masyarakat sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

Tingkatkan Kamtibmas, Personel Satsamapta Rutin Gelar Patroli Malam

Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, personel Satsamapta Polres Wonosobo melaksanakan patroli malam dengan sasaran Obyek Vital (Obvit) yang berada di wilayah Kabupaten Wonosobo pada, Senin (10/10) Malam.

Pada pelaksanaan patroli kali ini patroli personil Satsamapta mengunjungi area perbankan, SPBU dan tempat obvit lainnya yang rawan akan tindak kejahatan. Dalam patrolinya tersebut personel Satsamapta yang dipimpin oleh Kasubnit Dalmas I Aipda Dedi mengamati sekitaran kantor perbankan dan juga kontrol ATM guna antisipasi tindak kejahatan pembobolan ATM/Skimming.

Kasat Samapta AKP Nuryawan Eko Ramdani dalam kesempatan yang sama  menyampaikan pihaknya terus berupaya melakukan tindakan-tindakan preventif salah satunya dengan meningkatkan kegiatan patroli khsususnya di area sekitar Obvit dengan harapan kegiatan patroli ini dapat mencegah niat pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

“Giat Patroli dilaksanakan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan berupa curat, curas dan kejahatan lainnya di wilayah hukum Polres Wonosobo, khususnya yang menyasar Obvit Perbankan, SPBU dan lainnya. Kegiatan ini sebagai upaya menjaga Kamtibmas dan untuk mendekatkan diri pada masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman karena ada polisi di sekelilingnya.”lanjut Kasat Samapta

Terima Kunjungan TK PGRI, Polsek Kepil Perkenalkan Kendaraan Dinas

Polsek Kepil menerima kunjungan dari TK PGRI kecamatan Kepil pada Kamis (6/10) pagi. Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk mengisi kegiatan outing class yang dijadwalkan TK PGRI.

Kunjungan tersebut disambut oleh Kanit Binmas, Aiptu Sulistiyono. Siswa siswi TK tersebut diperkenalkan pada berbagai kendaraan dinas yang ada di Mapolsek.

“Selain kami perkenalkan pada mobil dan motor dinas, anak-anak juga kami ajak berkeliling Mapolsek untuk mengetahui setiap ruangan,” ungkap Aiptu Sulis.

Tak hanya itu, anak-anak juga dijelaskan secara singkat berbagai tugas kepolisian yang diemban personel Polsek Kepil.

Aiptu Sulistiyono menuturkan selain agar anak-anak berkenalan secara singkat dengan tugas kepolisian, diharapkan anak-anak juga tak lagi takut dengan sosok polisi.

Usai berkeliling Mapolsek, anak-anak diajak menaiki mobil dinas kembali ke TK.

Antisipasi Kerawanan Jelang Pilkades, Personel Polres Wonosobo Latihan Kompi Dalmas

Polres Wonosobo –Untuk meningkatkan kemampuan seluruh anggota, personel Polres Wonosobo menggelar latihan kompi dalmas di halaman Mapolres Wonosobo. Kamis (29/9) pagi.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K.,M.Si., mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan latihan kompi dalmas kali ini untuk peningkatan kemampuan personil dalam hal pengendalian massa sebagai kesiapsiagaan personil apabila dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Latihan ini juga merupakan bentuk persiapan menjelang Pilkades serentak yang akan dilaksanakan 26 Oktober 2022 mendatang, sehingga apabila ada kerawanan- kerawanan yang muncul yang memerlukan pengendalian massa (Dalmas),  anggota telah siap dan mengetahui tahapan dalam pengendalian massa serta mampu menerapkannya dilapangan ”, ucap Kapolres.

Kapolres Wonosobo juga menambahkan dalam penyampaian materi teori yang dipimpin oleh AKP Ali Mustofa memberikan materi yang diperlukan pada saat melaksanakan Pengendalian Massa.

Kapolres berharap, dengan dilaksanakannya Pelatihan Pengendalian Massa, anggota dapat mengingat kembali apa yang harus dilaksanakan apabila terjadi hal yang tidak di inginkan.

“Dengan Pelatihan ini, saya harap anggota selalu siap siaga apabila dibutuhkan dan paham betul apa yang harus dilakukan pada saat keadaan genting,” tutup Kapolres

Seorang Remaja Meninggal Dunia Setelah Tenggelam Di Kedung Aliran Sungai Serayu

Seorang  santri Ponpes Annur Kalierang meninggal dunia usai tenggelam di Kedung Punthuk Cina Sungai Serayu tepatnya di Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto, Wonosobo.

Kejadian bermula ketika korban hendak mandi bersama dengan 3 (tiga) temannya di Kedung Punthuk Cina. Dikarenakan korban tak begitu pandai berenang dan kedalaman kedung yang mencapai 4 meter serta berbatu, korbanpun tenggelam ke dasar Kedung.

Mengetahui ada yang tenggelam, Jafar (saksi 1) memanggil teman- temannya dan meminta bantuan warga sekitar yang sedang mencari rumput untuk menolong temannya yang tenggelam.

Korban yang diketahui bernama Gilang (13)  merupakan warga Dusun Jetis, Desa Pacarmulyo, Leksono tersebut didapati sudah tidak bernafas saat berhasil diangkat dari dalam sungai. Dan para saksipun segera melporkan ke pihak yang berwenang.

Mendapati adanya laporan tersebut Polsek Selomerto bersama tim Inafis dan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Selomerto langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi dan identifikasi lebih lanjut.

“Setelah dilakukan identifikasi tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan dan korban dinyatakan meninggal karena tenggelam. Kelurga korbanpun sudah iklas akan kejadian tersbut dan menolak dilakukan autopsi.” Ungkap Kasi Humas Polres Wonosobo AKP Salmet Prihatin.

Safari Jumat Keliling di Ponpes Nurul Falah, Polres Wonosobo Serahkan Bantuan Beras

Polres Wonosobo melaksanakan safari Jumat Keliling pada Jumat (23/9) di Pondok Pesantren Nurul Falah, Jolontoro kecamatan Sapuran. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabagren Polres Wonosobo, Kompol Sutopo, selain itu hadir juga sejumlah pejabat utama Polres Wonosobo seperti Kasat Binmas dan Kapolsek Sapuran.

Selain itu, tim yang dipimpin Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo, juga melaksanakakn kegiatan serupa di Masjid Al Muttakim yang berlokasi di Sapuran juga.

“Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kami laksanakan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” ungkap Kabagren.

Dalam kesempatan tersebut, Kabagren juga menyerahkan baksos berupa beras sejumlah 1 ton kepada pihak ponpes. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis dan diterima oleh Ketua Ponpes.

“Kami berharap sedikit bantuan kami ini dapat bermanfaat bagi pondok,” lanjutnya.

Tak hanya menyerahkan sejumlah bantuan, Kabagren juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas usai pelaksanaan sholat Jumat.

“Kami menghimbau kepada msyarakat untuk sellau bijak dalam menggunakan alat komunikasi utamanya di era modern yang sekarang serba digital dan online,” jelas Kabagren.

Masyarakat diminta untuk menyaring setiap informasi yang diterima dari media sosial, pasalnya banyak beredar berita hoax yang tak bisa dipastikan kebenarannya.

Informasi hoax ini, lanjut Kabagren, seringkali menjadi penyebab berbagai permasalahan seperti keributan bahkan perpecahan.

Pihaknya berharap masyarakat bisa saling mengingatkan agar bijak dalam mengolah informasi yang diterima dari gadget, selain itu dirinya meminta agar masyarakat tak sungkan untuk meminta bantuan anggota Polsek apabila membutuhkan kehadiran Polri.

PERSONEL SATLANTAS POLRES WONOSOBO PATROLI GEREJA ANTISIPASI TINDAK KEJAHATAN

Polres Wonosobo – Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas diwilayah tetap aman dan kondusif, antisipasi tindak terorisme, radikalisme dan intoleransi di Wilayah Kabupaten Wonosobo. Personel Polres Wonosobo melakukan kegiatan patroli dengan sasaran rumah ibadah Gereja di seputaran Kota Wonosobo, Minggu (25/9)
Kegiatan patrol dipimpin oleh KBO Lantas Ipda Sarno ”Dalam bertindak, kita memberikan imbauan kepada para jemaat untuk waspada terhadap paham terorisme, radikalisme dan intoleransi. Selain itu kami juga menghimbau mereka untuk segera melaporkan kepada pihak terkait apabila ada kejadian yang tidak diinginkan termasuk adanya tindak terorisme .
Sarno mengatakan, Patroli yang di lakukan kali ini yaitu, Antisipasi paham terorisme, radikalisme dan intoleransi serta memberikan rasa aman kepada umat Nasrani yang akan melaksanakan ibadah di Gerejanya.
“Apabila ada seseorang yang sekiranya mencurigakan masuk ke area gereja agar diwaspadai dan jangan segan untuk segera melaporkan kepada kami.” Pungkas Sarno

Tingkatkan Patroli Dialogis, Himbau Bahaya Terorisme Dan Radikalisme

Bahaya Terorisme sudah menjadi perhatian khusus pemerintah karena dapat menggangu stabilitas negara. Sebagai anggota kepolisian Bhabinkamtibmas Brigadir Sudarsono  sambangi warga binaannya di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

Dalam kegiatannya bhabinkamtibmas memberikan himbauan tentang paham terorisme- radikalisme dan intoleransi. Diharapkan masyarakat tidak terpengaruh terhadap paham tersebut dan lebih proaktif  serta besama – sama membantu pemerintah untuk memberantas paham terorisme, radikalisme dan intoleransi.

“Kami berikan himbauan kepada masyarakat tentang bahaya paham terorisme, radikalisme dan intoleransi sehingga kedepan mereka tidak  terpengaruh akan paham tersebut.” Ucap Sudarsono

Selain itu Sudarsono juga berpesan kepada warga binaanya untuk segera melaporkan ke Polsek apabila didapati warga yang bertindak mencurigakan dan sudah bertindak ke hal – hal yang menjurus ke paham terorisme, radikalisme maupun intoleransi.

Tanda Tangani Pakta Integritas di Polres Wonosobo, 11 Peserta Calon Tamtama Siap Diseleksi

Polres Wonosobo melaksanakan pendandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah kepada para panitia, peserta dan orangtua wali dalam seleksi penerimaan Tamtama Polri gelombang 1 pada Kamis (22/09) siang.

Bertempat di ruang rapat Mapolres setempat, kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Wonosobo, Kompol Andi Setiyo dan dihadiri oleh Kabagsumda, sejumlah pejabat utama Polres Wonosobo dan 11 peserta calon Tamtama beserta orang tua wali. Selain itu hadir pula pengawas eksternal dari Disdikpora, Disdukcapil serta sejumlah perwakilan dari LSM Skoci.

“Pengambilan sumpah ini sebagai salah satu upaya mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul, bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” ungkap Wakapolres.

Wakapolres menjelaskan bahwa dalam penerimaan anggota Polri, pihaknya berkomitmen pada prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis sehingga nantinya para peserta dapat menjadi anggota Polri yang siap melayani masyarakat.

Pihaknya juga menegaskan penerimaan Polri tidak dipungut biaya alias gratis. Lebih lanjut pihaknya menyampaikan apabila ada yang mengiming-imingi kelulusan dengan membayar sejumlah uang, para peserta diminta tak segan lapor ke Polres Wonosobo.

“Belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga hasil maksimal bisa dicapai dan mimpi serta harapan bisa tergapai, ingat kelulusan ada di tangan kalian sendiri,” pungkasnya.